5 Manfaat Kesehatan Berhenti Masturbasi Berlebihan, Kendalikanlah
DokterSehat - Berdasarkan penelitian terkini, sebanyak 50 persen wanita dan 70 persen pria dewasa di dunia ini pasti pernah melakukan hal yang dinamakan masturbasi alias menyenangkan gairah seksualitas diri sendiri. Mungkin itu juga termasuk kamu dan setidaknya sekali dalam kurun waktu satu bulan, para manusia tersebut “bermain” dengan alat kelamin mereka.
Namun, menariknya fenomena ini bukanlah hal yang wajib dilakukan oleh orang-orang. Siapapun pasti bisa untuk tidak melakukannya sama sekali seumur hidupnya. Pertanyaannya adalah apakah yang terjadi jika kamu berhenti masturbasi? Ini dia jawaban-jawabannya.
1. Hormon testoteron yang meningkat
Bagi pria, hormon testosteron mereka akan meningkat hingga 40 persen menurut sebuah studi pada 2003. Meningkatnya hormon testosteron itu ternyata membawa perasaan lebih kepada mereka yang berhenti melakukan masturbasi.
Akan tetapi, menurut penelitian peningkatan tersebut hanya berlangsung selama satu minggu. Setelah itu, semua perasaan baik tersebut kembali normal pada hari kedelapan tanpa adanya penjelasan yang jelas.
2. Dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal
Tidak semua studi mengatakan hal yang sama. Beberapa studi menunjukkan bahwa peningkatan testosteron tidak mempengaruhi perasaan-perasaan tersebut. Hasil tersebut didapatkan dengan membandingan mereka yang melakukan masturbasi dan tidak.SahabatQQ
Itu artinya ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi. Khususnya bagi yang tidak melakukan masturbasi, seperti pengaturan pola makan serta olahraga yang lebih teratur.
3. Kualitas sperma yang lebih baik untuk pemasturbasi
Mereka yang tidak melakukan masturbasi tidak memiliki masalah dalam ejakulasi. Akan tetapi perbedaan utama datang dari kualitas sperma.
Ternyata mereka yang lebih sering melakukan ejakulasi memiliki sperma yang lebih kuat dalam urusan “berenang.” Itu berarti mereka yang sering masturbasi punya kesempatan lebih besar untuk masalah pembuahan.
4. Lebih sering mimpi basah, yang punya keuntungan kesehatan khusus
Teman-teman yang tidak melakukan masturbasi lebih sering mendapatkan mimpi basah. Mekanisme tubuh mengeluarkan sperma yang berumur tersebut dirasakan oleh 83 persen pria dan 37 persen wanita, paling tidak sekali seumur hidup.
Mimpi basah ini masih dipertanyakan alasannya lantaran para ilmuwan sulit melakukan penelitian karena adanya situasi canggung dalam meneliti kasus orgasme di kala tidur itu. Menariknya, bagi pria mimpi basah tidak membuat semua sperma keluar. Sperma yang tidak keluar dicerna ulang oleh tubuh dan nutrisinya didaur ulang.Agen Domino99
5. Memberikan otak yang sensitif terhadap dopamin dan serotonin
Kecanduan masturbasi benar-benar ada. Masturbasi membuat otakmu mengeluarkan dopamin dan serotonin yang membuatmu ingin meminta lebih kedua hormon itu.
Namun, seiring berjalannya waktu, otak akan merasa bosan dengan hal-hal tersebut dan memintanya lebih, membuat kamu ingin melakukan masturbasi lebih. Dengan berhenti masturbasi, kamu memberikan kesempatan otak untuk beristirahat sehingga ia kembali sensitif terhadap dopamin dan serotonin.
Sebenarnya masturbasi pun memberikan efek positif terhadap hidupmu. Selain mengurangi rasa stres dan membuatmu lebih mudah tidur, masturbasi juga mengurangi terkena kanker prostat.
Jadi apapun pilihanmu, entah itu meneruskannya ataupun berhenti, semuanya sama-sama baik. Yang perlu diingat adalah kamu perlu beristirahat ketika dirasa tubuhmu sudah kecanduan masturbasi.
1. Hormon testoteron yang meningkat
Bagi pria, hormon testosteron mereka akan meningkat hingga 40 persen menurut sebuah studi pada 2003. Meningkatnya hormon testosteron itu ternyata membawa perasaan lebih kepada mereka yang berhenti melakukan masturbasi.
Akan tetapi, menurut penelitian peningkatan tersebut hanya berlangsung selama satu minggu. Setelah itu, semua perasaan baik tersebut kembali normal pada hari kedelapan tanpa adanya penjelasan yang jelas.
2. Dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal
Tidak semua studi mengatakan hal yang sama. Beberapa studi menunjukkan bahwa peningkatan testosteron tidak mempengaruhi perasaan-perasaan tersebut. Hasil tersebut didapatkan dengan membandingan mereka yang melakukan masturbasi dan tidak.SahabatQQ
Itu artinya ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi. Khususnya bagi yang tidak melakukan masturbasi, seperti pengaturan pola makan serta olahraga yang lebih teratur.
3. Kualitas sperma yang lebih baik untuk pemasturbasi
Mereka yang tidak melakukan masturbasi tidak memiliki masalah dalam ejakulasi. Akan tetapi perbedaan utama datang dari kualitas sperma.
Ternyata mereka yang lebih sering melakukan ejakulasi memiliki sperma yang lebih kuat dalam urusan “berenang.” Itu berarti mereka yang sering masturbasi punya kesempatan lebih besar untuk masalah pembuahan.
4. Lebih sering mimpi basah, yang punya keuntungan kesehatan khusus
Teman-teman yang tidak melakukan masturbasi lebih sering mendapatkan mimpi basah. Mekanisme tubuh mengeluarkan sperma yang berumur tersebut dirasakan oleh 83 persen pria dan 37 persen wanita, paling tidak sekali seumur hidup.
Mimpi basah ini masih dipertanyakan alasannya lantaran para ilmuwan sulit melakukan penelitian karena adanya situasi canggung dalam meneliti kasus orgasme di kala tidur itu. Menariknya, bagi pria mimpi basah tidak membuat semua sperma keluar. Sperma yang tidak keluar dicerna ulang oleh tubuh dan nutrisinya didaur ulang.Agen Domino99
5. Memberikan otak yang sensitif terhadap dopamin dan serotonin
Kecanduan masturbasi benar-benar ada. Masturbasi membuat otakmu mengeluarkan dopamin dan serotonin yang membuatmu ingin meminta lebih kedua hormon itu.
Namun, seiring berjalannya waktu, otak akan merasa bosan dengan hal-hal tersebut dan memintanya lebih, membuat kamu ingin melakukan masturbasi lebih. Dengan berhenti masturbasi, kamu memberikan kesempatan otak untuk beristirahat sehingga ia kembali sensitif terhadap dopamin dan serotonin.
Sebenarnya masturbasi pun memberikan efek positif terhadap hidupmu. Selain mengurangi rasa stres dan membuatmu lebih mudah tidur, masturbasi juga mengurangi terkena kanker prostat.
Jadi apapun pilihanmu, entah itu meneruskannya ataupun berhenti, semuanya sama-sama baik. Yang perlu diingat adalah kamu perlu beristirahat ketika dirasa tubuhmu sudah kecanduan masturbasi.
Komentar
Posting Komentar