Minggu, 09 Maret 2025

5 Jenis Pencahar untuk Mengobati Sembelit

 Hidupsehat - Pencahar atau laksatif adalah obat yang membantu mengatasi sembelit atau mengosongkan usus dari kotoran sebelum prosedur atau operasi yang melibatkan usus bagian bawah.Ada beberapa jenis pencahar dan masing-masing jenis bekerja dengan cara tertentu. Beberapa jenisnya melunakkan atau mengencerkan tinja, sementara yang lain meningkatkan frekuensi kontraksi usus besar yang membantu menggerakkan tinja di sepanjang usus.Sebagian besar obat pencahar tersedia tanpa resep dokter. Meskipun obat-obatan ini bekerja secara berbeda untuk meredakan sembelit, tetapi obat-obatan ini umumnya digunakan untuk mengatasi sembelit yang terjadi sesekali atau jangka pendek. Penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan efek samping (terkadang serius) dan bahkan memperburuk sembelit.Kamu mungkin perlu pencahar resep dokter jika pencahar yang dijual bebas tidak berhasil, atau jika kamu memiliki kondisi kronis yang menyebabkan sembelit.Yuk, ketahui apa saja jenis-jenis pencahar! - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Bulk-forming laxative

Pembentuk massa tinja (bulk-forming laxative) atau suplemen serat bekerja dengan "memperbanyak" tinja atau membuatnya lebih besar.Jenis pencahar ini menambahkan bahan ke dalam tinja yang disebut serat larut. Serat larut menarik air dari tubuh ke dalam tinja, membuatnya lebih besar dan lebih lunak. Peningkatan ukuran tersebut merangsang usus besar untuk berkontraksi dan mendorong tinja keluar.Jenis pencahar ini mungkin butuh waktu 2 atau 3 hari untuk bekerja.Pencahar ini umumnya dianggap yang paling ringan, paling kecil kemungkinannya menimbulkan efek samping dan sering kali merupakan pencahar terbaik untuk dicoba pertama, kecuali jika dokter merekomendasikan jenis berbeda.

Pencahar pembentuk massa tinja meliputi :

  • Fybogel. 
  • Psyllium. 
  • Polycarbophil. 
  • Methylcellulose.


2. Osmotic laxative

Osmotic laxative atau pencahar osmotik bekerja dengan cara menarik air dari seluruh tubuh ke dalam usus untuk melunakkan kotoran dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.Pencahar saline merupakan jenis pencahar osmotik. Pencahar ini mengandung garam yang menahan air di usus besar.Jenis pencahar ini mungkin butuh waktu 2 atau 3 hari untuk bekerja.

Pencahar osmotik meliputi: 

  • Polyethylene glycol. 
  • Larutan magnesium hidroksida. 
  • Glycerin. 


3. Pelunak tinja

Pencahar pelunak tinja atau (stool softener laxative atau juga disebut laksatif emolien) bekerja dengan cara meningkatkan penyerapan air dan lemak oleh tinja, sehingga melunakkan tinja.Contoh pencahar pelunak tinja meliputi docusate dan minyak arachis.


4. Lubricant laxative             

Pencahar pelumas (lubricant laxative) melapisi usus besar, membuatnya licin. Lapisan tersebut mencegah usus besar menyerap air dari tinja, sehingga tinja tetap lunak. Lapisan tersebut juga membuat saluran menjadi licin sehingga memudahkan buang air besar.Jenis pencahar ini mengandung minyak mineral.

Baca Juga : 5 Jenis Olahraga yang Bantu Menjaga Mobilitas Sendimu di Usia Tua

5. Stimulant laxative

Pencahar stimulan (stimulant laxative) mengaktifkan saraf yang mengendalikan otot-otot di usus besar. Pencahar ini memaksa usus besar bergerak sehingga tinja ikut bergerak. Kamu mungkin memerlukan pencahar stimulan jika jenis pencahar yang dijual bebas lainnya tidak membantu. - DominoQQ

Pencahar stimulan meliputi: 

  • Bisacodyl. 
  • Senna. 

Sabtu, 08 Maret 2025

5 Jenis Olahraga yang Bantu Menjaga Mobilitas Sendimu di Usia Tua

 Hidupsehat - Kamu pernah mikir gak, sih, apa yang terjadi sama tubuh kita pas udah mulai tua? Salah satu yang sering banget jadi masalah adalah mobilitas sendi yang makin menurun. Nah, di usia yang makin matang, menjaga kesehatan sendi itu jadi kunci utama biar tetap bisa bergerak leluasa dan aktif. Tapi tenang aja, olahraga itu bukan cuma buat yang muda-muda aja, kok! Ada banyak jenis olahraga yang bisa kamu coba untuk tetap menjaga sendi-sendi kamu tetap lentur, kuat, dan pastinya aktif meskipun sudah menua.Selain itu, olahraga-olahraga ini gak hanya buat mencegah sendi kaku, tetapi juga bisa bikin tubuh kamu tetap fit, lho! Dilansir dari berbagai sumber, simak 5 jenis olahraga yang gak cuma asyik, tapi juga efektif banget buat menjaga mobilitas sendi seiring bertambahnya usia. - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Tai chi

Kamu mungkin udah sering denger nama Tai Chi, kan? Olahraga asal Tiongkok yang satu ini bukan cuma melibatkan gerakan perlahan, tapi juga fokus pada pernapasan dan keseimbangan tubuh. Tai Chi sangat bagus buat kamu yang pengen menjaga kelenturan sendi dan meningkatkan fleksibilitas. Gerakan lembut dan berulang yang dilakukan dalam waktu lama bisa membantu mengurangi nyeri pada sendi-sendi yang kaku, serta menjaga mobilitas tubuh secara keseluruhan.Selain itu, Tai Chi juga membantu melatih kekuatan otot tanpa menekan sendi. Jadi, gerakan yang dilakukan sangat rendah dampaknya terhadap tubuh. Walaupun terlihat ringan, manfaatnya luar biasa, lho! Rutin berlatih Tai Chi juga dapat memperbaiki postur tubuh dan keseimbangan, yang sangat penting terutama ketika kamu sudah mulai memasuki usia lanjut. Tai Chi juga dapat mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur, jadi, tubuh terasa lebih rileks setiap kali selesai berlatih.


2. Yoga

Pernah coba yoga? Olahraga yang satu ini tuh gak hanya buat mereka yang lagi pengen punya tubuh lentur aja, loh. Yoga dapat membantu menjaga mobilitas sendi dengan cara yang halus namun efektif. Gerakan yang dilakukan dalam yoga mengharuskan kamu untuk meregangkan tubuh secara perlahan, yang tentunya mengurangi ketegangan pada sendi. Nah, gerakan yang melibatkan banyak peregangan dan rotasi tubuh ini sangat efektif untuk mengatasi kaku pada tubuh, terutama pada sendi-sendi utama seperti pinggul, lutut, dan punggung bawah.Selain itu, yoga juga bermanfaat banget buat keseimbangan emosional. Kamu mungkin gak sadar kalau perasaan stres bisa langsung berpengaruh ke tubuh, dan itu bisa membuat sendi semakin kaku. Melalui yoga, kamu gak hanya menjaga tubuh tetap lentur, tetapi juga merawat kesehatan mental. Ditambah, kamu bisa menemukan banyak kelas yoga yang sesuai dengan kebutuhan usia kamu, lho! Mulai dari kelas pemula sampai yang lebih advanced, tinggal pilih sesuai kenyamanan kamu.


3. Berenang             

Kalau kamu nyari olahraga yang super ramah buat semua sendi, renang adalah jawabannya! Berenang itu punya dampak yang minim terhadap sendi karena tubuh kamu terapung di air, jadi gak ada beban berat yang menekan sendi. Dengan berenang, kamu bisa melatih hampir semua otot tubuh tanpa risiko cedera pada sendi. Bahkan, renang itu bisa membantu meningkatkan kekuatan otot inti, yang sangat penting untuk mendukung gerakan tubuh secara keseluruhan.Gak hanya itu, berenang juga bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk kamu yang punya masalah dengan sendi, seperti arthritis. Air yang memberikan dukungan pada tubuh akan membuat setiap gerakan lebih ringan, dan kamu bisa bergerak lebih bebas tanpa merasa sakit. Renang juga meningkatkan sirkulasi darah dan membantu tubuh untuk melepaskan ketegangan. Coba deh berenang secara rutin, dan rasakan bagaimana mobilitas tubuhmu meningkat!


4. Berjalan kaki

Mungkin kelihatannya sederhana, tetapi walking atau berjalan kaki adalah salah satu cara terbaik buat menjaga mobilitas sendi seiring bertambahnya usia. Berjalan kaki dengan langkah yang teratur membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kekuatan otot kaki, sehingga sendi-sendi di area lutut dan pinggul bisa bergerak dengan lebih lancar. Kalau kamu gak terbiasa berolahraga intens, berjalan kaki bisa jadi pilihan yang ringan dan mudah banget buat diterapkan dalam rutinitas harian.Yang lebih menariknya, berjalan kaki itu juga efektif untuk mengurangi peradangan di sendi dan menjaga berat badan ideal. Semakin ringan beban tubuh, semakin sedikit tekanan yang diterima oleh sendi. Jadi, ayo coba mulai berjalan kaki setiap hari, meskipun cuma sebentar di sekitar rumah. Siapa tahu, kebiasaan ini malah jadi kegiatan seru yang bikin kamu jadi lebih aktif, kan?

Baca Juga : 5 Rempah Kaya Manfaat saat Hamil, Sehatkan Ibu dan Janin

5. Squat

Kalau kamu pengen jaga kekuatan sendi lutut, coba deh squat secara rutin! Walaupun terlihat seperti latihan berat, squat bisa membantu meningkatkan kekuatan otot kaki tanpa memberikan tekanan berlebihan pada sendi. Latihan ini berfokus pada penguatan otot paha, betis, dan pinggul yang mendukung gerakan lutut. Selain itu, squat juga meningkatkan stabilitas tubuh secara keseluruhan dan menjaga postur tubuh tetap baik, yang sangat penting seiring bertambahnya usia.Buat kamu yang mulai khawatir soal kesehatan sendi, squat juga bisa jadi olahraga alternatif yang gak bikin takut cedera. Dengan teknik yang tepat, kamu bisa memperkuat otot-otot pendukung sendi lutut dan mencegah masalah sendi di kemudian hari. Yuk, mulai coba squat dengan jumlah yang sesuai kemampuan kamu, dan lihat perubahan positifnya!Jadi, olahraga bukan hanya soal bikin tubuh tetap fit, tapi juga soal menjaga mobilitas tubuh agar tetap fleksibel meskipun usia makin bertambah. Dengan beragam pilihan olahraga yang tadi kita bahas, kamu bisa memilih mana yang paling cocok buat tubuhmu. Jangan lupa, konsistensi adalah kunci utama. Jadi, yuk mulai jaga kesehatan sendi dari sekarang, biar nanti gak nyesel. Selamat berolahraga, dan pastikan kamu tetap aktif, sehat, dan bahagia di usia tua. - DominoQQ

Jumat, 07 Maret 2025

5 Rempah Kaya Manfaat saat Hamil, Sehatkan Ibu dan Janin

 Hidupsehat - Kehamilan merupakan masa emas bagi seorang ibu dan janin yang dikandungnya. Untuk mengandung janin yang sehat, seorang ibu juga harus menjaga kesehatan dan ketahanan tubuhnya. Tak jarang, hari-hari ibu hamil diwarnai dengan masalah kesehatan seperti mual, muntah, pusing, dan lain-lain.Siapa sangka, sejumlah tantangan dalam kehamilan dapat diatasi dengan makanan yang mudah ditemui di sekitar kita, lho! Rempah adalah solusi mudah nan murah yang dapat Moms coba. Yuk, simak ulasannya. - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Jahe

Mual dan muntah merupakan keluhan yang hampir dialami mayoritas ibu hamil. Gejala ini kerap muncul saat trimester pertama dan dapat membaik atau bahkan memburuk pada trimester selanjutnya. Siapa sangka, rempah favorit khas Indonesia, yakni jahe mampu meredakan keluhan ini?Dilansir dari jurnal Systematic Reviews in Pharmacy, jahe mengandung gingerol yang memiliki efek anti peradangan alias inflamasi. Senyawa ini mampu mempercepat pengosongan lambung dan meningkatkan kontraksinya, sehingga pencernaan akan lebih lancar dan mual dapat berkurang,


2. Kunyit

Melansir laman Science Direct, kunyit menghadirkan segudang manfaat bagi ibu hamil. Salah satunya ialah menurunkan resiko IUGR (Intra Uterine Growth Restriction) alias hambatan perkembangan janin yang ditandai oleh tak sesuainya berat badan bayi dengan usia kehamilan.IUGR dapat disebabkan oleh peradangan yang mengganggu sirkulasi darah ibu dan janin. Akibatnya, penyaluran oksigen dan nutrisi pada janin melalui plasenta dapat terhambat. Kandungan curcumin pada kunyit berperan dalam menjaga fungsi plasenta melalui penurunan kadar senyawa yang menyebabkan peradangan.


3. Kapulaga             

Siapa sangka, rempah yang kerap ditemukan di dapur ini dapat berguna bagi kesehatan ibu hamil? Penelitian dalam Jurnal Ilmiah STIKES Kendal membuktikan bahwa kapulaga dapat mengurangi mual pada ibu hamil, terutama saat pagi hari alias morning sickness.Rempah satu ini mampu melawan bakteri Helicobacter pylori yang dapat mengiritasi lapisan lambung. Dengan terjaganya lapisan lambung, keluhan mual dapat teratasi. Selain itu, kapulaga dapat melawan bakteri lainnya yakni Campylobacter jejuni dan Campylobacter coli yang mampu menyebabkan iritasi usus, lho!


4. Kayu Manis

Manfaat rempah satu ini telah populer pada kalangan penderita diabetes. Siapa sangka, kayu manis juga memberi efek positif pada diabetes dalam kehamilan, alias diabetes gestasional. Hormon yang mengontrol kadar gula dalam tubuh, yaitu insulin, mengalami gangguan pada penderita diabetes.Penelitian dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology menunjukkan peran penting kayu manis dalam memperbaiki fungsi insulin. Pemberian kayu manis pada kelompok penderita diabetes gestasional menunjukkan kebutuhan insulin lebih rendah dibandingkan dengan ibu hamil yang tak mengonsumsi kayu manis, lho!

Baca Juga : 4 Kebiasaan Sehat agar Berat Badan Tetap Ideal di bulan Puasa

5. Temulawak

Apakah Moms rutin memeriksakan tekanan darah selama hamil? Tingginya tekanan darah dapat tercetus saat hamil atau sudah dialami sejak sebelum mengandung. Dilansir dari Jurnal Asuhan Ibu dan Anak, temulawak berperan dalam penurunan tekanan darah.Rempah ini mampu mengurangi pembengkakan kaki yang umum terjadi pada preeklampsia, sebuah kondisi lanjutan hipertensi dalam kehamilan. Selain itu, temulawak dapat mengurangi penggumpalan darah dan menurunkan kadar kolesterol yang berefek positif dalam menurunkan tekanan darah.Nah, apakah Moms tertarik untuk mencoba mengonsumsi rempah untuk mengatasi keluhan selama hamil? Jika merasa ragu atau khawatir, Moms dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya! - DominoQQ

Kamis, 06 Maret 2025

4 Kebiasaan Sehat agar Berat Badan Tetap Ideal di bulan Puasa

 Hidupsehat - Puasa Ramadan akan segera datang dan pasti banyak dari kita yang mulai berpikir soal gimana cara menjaga berat badan tetap ideal meski pola makan berubah drastis. Jangan khawatir, ada beberapa kebiasaan sehat yang bisa kamu coba menjelang puasa.Ada baiknya untuk mempersiapkan tubuh dengan kebiasaan sehat sejak sekarang, biar pas puasa nanti gak ada masalah dengan berat badan. Selain itu, kebiasaan-kebiasaan sehat berikut ini juga membantu tubuh tetap bugar selama bulan puasa. Gak perlu khawatir, kamu bisa tetap menikmati puasa tanpa takut berat badan melonjak. Berikut adalah kebiasaan yang bisa kamu coba untuk menjaga tubuh tetap ideal di bulan puasa. - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Menjaga pola makan dengan cermat

Sebelum memasuki bulan puasa, penting untuk mulai menata pola makanmu dengan lebih cermat. Hal ini berfungsi supaya tubuh gak kaget ketika tiba saatnya berpuasa. Biasakan makan dalam porsi kecil, tapi lebih sering. Ini akan membantu tubuh terbiasa dengan pengaturan asupan makanan yang lebih seimbang. Selain itu, tubuh juga akan terbiasa merasa kenyang dengan jumlah kalori yang lebih sedikit, yang tentunya membantu mengontrol berat badan.Coba konsumsi makanan yang mengandung banyak serat dan protein rendah lemak. Seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak. Makanan ini akan memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga kamu gak tergoda untuk makan berlebihan saat sahur atau berbuka.Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi serat bisa membantu menurunkan berat badan, lho. Journal of Nutrition menyebutkan bahwa orang yang lebih banyak mengonsumsi serat memiliki kebiasaan makan yang lebih sehat dan berat badan yang lebih stabil.


2. Tetap aktif dengan olahraga ringan

Mungkin kamu berpikir, "Lah, kan puasa? Gak boleh olahraga dong!" Eits, tunggu dulu! Justru, menjaga tubuh tetap aktif sebelum puasa sangat penting, lho. Olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga bisa jadi pilihan yang tepat. Kamu bisa melakukannya di pagi hari sebelum sahur atau setelah berbuka. Olahraga ini gak cuma menjaga kebugaran, tetapi juga membantu metabolisme tubuh tetap optimal.Selain itu, American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa berolahraga secara rutin sebelum puasa bisa meningkatkan sensitivitas insulin, yang berhubungan langsung dengan pengelolaan berat badan. Latihan ringan ini juga bisa membantu menjaga massa otot supaya tubuh gak kehilangan banyak otot saat berpuasa. So, jangan ragu buat tetap aktif dengan olahraga ringan!


3. Hindari kebiasaan makan malam terlalu berat

Kadang, kita merasa lapar banget menjelang waktu tidur, apalagi setelah seharian beraktivitas. Namun, kebiasaan makan malam terlalu berat bisa jadi masalah besar, terutama menjelang bulan puasa. Makanan berat sebelum tidur gak hanya meningkatkan kemungkinan kamu terbangun dengan perut kembung, tetapi juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang gak diinginkan.Solusinya, makanlah dalam porsi kecil dan pilih makanan yang mudah dicerna sebelum tidur. Makanan seperti yoghurt, pisang, atau segelas susu bisa jadi pilihan yang tepat. Mengonsumsi makanan yang kaya akan tryptophan, seperti susu atau kacang-kacangan, dapat membantu kamu tidur lebih nyenyak dan juga menjaga metabolisme tubuh tetap lancar. Gak hanya tidur jadi lebih berkualitas, tapi juga menjaga berat badan tetap ideal.

Baca Juga : 5 Tanaman Hias Pengusir Kucing Liar, Cocok untuk Rumah di Perkotaan

4. Cukup minum air putih

Mungkin terdengar simpel, tapi konsumsi air putih yang cukup sebelum puasa bisa memberikan dampak besar pada berat badanmu. Dehidrasi bisa membuat tubuh merasa lapar lebih cepat dan bahkan mengarah pada kebiasaan ngemil yang gak sehat. Jadi, pastikan kamu minum cukup air sepanjang hari untuk menghindari rasa lapar berlebihan.Cobalah untuk mengonsumsi setidaknya 2 liter air setiap hari, bahkan lebih jika kamu beraktivitas cukup banyak. Ini akan membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh serta mendukung sistem pencernaan yang sehat. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health menunjukkan bahwa konsumsi air yang cukup dapat membantu menekan nafsu makan, meningkatkan metabolisme, dan tentunya mendukung upaya menjaga berat badan tetap ideal.Dengan menjaga kebiasaan-kebiasaan sehat di atas, kamu bisa tetap menjaga berat badan ideal meski menjelang bulan puasa. Ingat, kunci utama adalah keseimbangan, baik dalam pola makan, olahraga, maupun hidrasi tubuh. Jadi, yuk, mulai persiapkan tubuh dengan kebiasaan sehat sebelum puasa datang! Dengan sedikit usaha, tubuhmu akan tetap sehat, bugar, dan tentunya berat badan pun tetap terjaga. - DominoQQ

Selasa, 04 Maret 2025

5 Tips Pertolongan Pertama Hipotermia saat Mendaki Gunung

 Hidupsehat - Hipotermia adalah kondisi bahaya yang umum terjadi ketika pendakian gunung. Keadaan ini mengakibatkan suhu tubuh turun drastis. Pendaki profesional pastinya sudah tak asing lagi dengan hipotermia di gunung. Semakin tinggi menanjaki gunung membuat paparan suhu lingkungan semakin dingin. Terpaan angin kencang, suhu malam yang turun drastis, bahkan cuaca buruk menambah hawa dingin ketika mendaki gunung. Hal-hal tersebut menjadi alasan pendaki gunung dapat mengalami hipotermia.Sebelum mendaki gunung, alangkah baiknya kamu menyiapkan perbekalan yang mumpuni. Jika temanmu mengalami hipotermia, apa yang harus dilakukan? Beberapa pertolongan pertama ini perlu kamu pahami. - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Memindahkan pasien hipotermia

Apabila kamu pemula, pendakian gunung berkelompok dinilai lebih aman dibandingkan dengan solo hiking. Kamu bisa saling mengawasi kondisi kelompokmu, sehingga lebih terjaga dan mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Misalnya, kondisi hipotermia di gunung. Jika pendaki mengalami hipotermia, kamu perlu tenang dan menolongnya. Pindahkan pendaki hipotermia ke tempat yang kering, aman, serta hangat. Anggota kelompok dapat mendirikan tenda di tempat aman dari terpaan angin kencang dan melindungi pendaki hipotermia dari suhu dingin.


2. Mengganti pakaian basah

Beberapa pendaki menggunakan jaket saat mendaki di siang hari supaya terhindar dari panas. Padahal, pemakaian jaket membuat produksi keringat lebih banyak dan menyebabkan pakaian cepat basah. Pendaki yang memakai baju basah dan jaket berisiko hipotermia.Selain itu, pakaian dapat basah akibat cuaca yang kurang mendukung. Jika ada pendaki hipotermia, ganti pakaian yang basah dengan pakaian kering. Kamu bisa menambahkan jaket, selimut, topi, serta sarung tangan untuk menghangatkan tubuh. 


3. Berikan penghantar hangat secara bertahap

Saat perjalanan ke gunung, kamu mungkin tidak membawa termometer dan mengukur suhu tubuhmu. Apabila hipotermia, suhu tubuh bisa turun drastis di bawah 35 derajat Celcius. Salah satu cara meningkatkan suhu tubuh yaitu memberikan penghantar hangat.Lakukan pemberian panas secara bertahap dan lambat. Kamu bisa menggunakan kompres hangat atau termos panas. Usahakan melapisi penghantar panas dengan kain tipis supaya tidak melukai kulit. Dilansir dari laman Mayo Clinic, tidak dianjurkan menghangatkan tubuh dengan mandi air panas atau lampu pemanas. Cara lain menghangatkan tubuh dengan skin to skin. Metode ini kerap dipakai mengatasi hipotermia pada bayi baru lahir. Dikutip dari laman Better Health, cara berbagi suhu tubuh yaitu:

  1. Melepaskan pakaianmu dan berbaring di sebelah pendaki hipotermia.
  2. Melakukan kontak kulit ke kulit. 
  3. Menutupi badan dengan selimut atau menggunakan kantong tidur bersama.


4. Menawarkan minuman hangat

Gejala hipotermia bermacam-macam berdasarkan tingkat keparahan. Tiga tingkat keparahannya meliputi ringan, sedang, dan berat. Apabila pendaki hipotermia tahap ringan dan sedang masih dapat menelan, kamu dapat memberikan air minum hangat dan manis. Pemberian makanan ringan dan minuman hangat dapat mengurangi keparahan hipotermia. Namun, hindari pemberian alkohol dan rokok karena mengganggu proses pemanasan ulang oleh tubuh. 

Baca Juga : 5 Buah Tinggi Serat, Bikin Kenyang Lama!

5. Aktif bergerak

Beberapa tanda hipotermia ringan yaitu gigi bergemelatuk, menggigil, tampak kelelahan, mengantuk, bahkan hilang kesadaran. Mountain Trail melansir kabar bahwa salah satu penanganan hipotermia ringan dengan membuat pendaki aktif bergerak ringan supaya tetap sadar. Contohnya, menepuk-nepuk tubuh dengan lengannya dengan pelan.Pertolongan pertama hipotermia sangat penting untuk dipelajari. Apabila tindakan pertolongan di atas sudah dilakukan dan pendaki belum membaik, sebaiknya hubungi tim penyelamat gunung. Tetap jaga keselamatan dan kesehatan, ya! - DominoQQ


Senin, 03 Maret 2025

5 Buah Tinggi Serat, Bikin Kenyang Lama!

 Hidupsehat - Saat sahur, memilih makanan yang tepat sangat penting untuk menjaga energi dan kenyang lebih lama selama berpuasa. Salah satu pilihan terbaik adalah buah-buahan yang kaya akan serat, karena dapat membantu memperlambat pencernaan dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Selain itu, serat juga berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit yang sering terjadi saat puasa.Beberapa jenis buah sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi saat sahur karena kandungan seratnya tinggi, serta manfaat kesehatannya yang beragam. Berikut lima buah tinggi serat yang wajib ada di meja sahur. - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Kurma

Kurma menjadi kudapan yang wajib ada saat Ramadan tiba. Buah ini baik dikonsumsi saat sahur, karena mengandung serat yang tinggi.Kurma mengandung gula alami yang dapat memberikan energi instan saat sahur. Selain itu ada nutrisi penting lainnya, seperti potasium untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, magnesium untuk fungsi otot dan saraf, serta zat besi yang membantu mencegah anemia.


2. Pisang

Pisang dikenal sebagai sumber serat yang baik dan mudah ditemukan. Serat dalam pisang membantu memperlambat pencernaan dan membuat kenyang lebih lama.Selain itu, pisang mengandung karbohidrat yang dapat memberikan energi bertahap, sehingga tidak akan merasa lemas saat berpuasa. Pisang mengandung kalium yang penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mengatur tekanan darah, serta terdapat vitamin C dan vitamin B6 yang baik untuk kesehatan.


3. Alpukat             

Alpukat mengandung serat dan lemak sehat sehingga cocok untuk dikonsumsi saat sahur. Lemak sehatnya membantu memberikan rasa kenyang lebih lama.Buah yang berwarna hijau ini mengandung nutrisi penting, seperti vitamin B5, vitamin C, vitamin E, vitamin K, dan kalium. Alpukat bisa dikreasikan dalam bentuk smoothie dan campuran salad.


4. Apel

Apel adalah buah yang mengandung serat tinggi, terutama pada kulitnya. Selain serat, apel juga memiliki antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Kreasi apel yang bisa dibuat untuk kudapan sahur, meliputi jus apel, apple pie, apple strudel, dan selai apel.  Gimana, tertarik untuk mencoba dessert dari apel?

Baca Juga : 5 Fakta Ilmiah Tentang Pengaruh Kopi Tanpa Gula pada Metabolisme Tubuh

5. Pepaya

Pepaya merupakan buah yang mengandung enzim papain yang dapat menbantu melancarkan pencernaan. Buah ini mudah ditemukan dengan harga yang ekonomis di kantong. Buah dengan nama latin Carica papaya L. ini mengandung vitamin A, vitamin C, serta kalium yang baik untuk tubuh. Selain itu, pepaya juga dapat mengontrol kolesterol dan tekanan darah agar tetap stabil.Untuk menjaga energi dan kenyang lebih lama, mengonsumsi buah yang tinggi serat menjadi solusi yang tepat selama berpuasa. Selain itu, buah juga membantu menjaga daya tahan tubuh, serta mencegah dehidrasi selama puasa. Gimana, kamu suka makan buah yang mana nih saat sahur? - DominoQQ

Minggu, 02 Maret 2025

5 Fakta Ilmiah Tentang Pengaruh Kopi Tanpa Gula pada Metabolisme Tubuh

 Hidupsehat - Kopi, minuman yang jadi teman setia buat banyak orang saat bekerja, belajar, atau sekadar santai di pagi hari, ternyata punya dampak lebih dalam daripada sekadar meningkatkan kewaspadaan. Bahkan, kopi tanpa gula, yang mungkin jarang jadi pilihan banyak orang, terbukti memiliki pengaruh signifikan pada metabolisme tubuh kita! Buat kamu yang selalu penasaran tentang manfaat tersembunyi dari kebiasaan ngopi tanpa tambahan gula, kali ini kita bakal kupas tuntas 5 fakta ilmiah yang pastinya bakal bikin kamu lebih mengerti kenapa kopi bisa jadi pilihan cerdas dalam mempercepat metabolisme tubuh.Yuk, simak 5 fakta ilmiah tentang pengaruh kopi tanpa gula terhadap metabolisme tubuh yang gak hanya menarik, tapi juga bakal bikin kamu lebih bijak dalam memilih kebiasaan sehat! Biar gak cuma asyik ngopi, tapi juga manfaat yang lebih terasa buat tubuh. - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Meningkatkan pembakaran kalori dalam tubuh

Kafein yang terkandung dalam kopi tanpa gula memiliki efek thermogenic, yaitu meningkatkan pembakaran kalori tubuh. Ini bekerja dengan merangsang sistem saraf pusat untuk melepaskan hormon seperti adrenalin yang dapat meningkatkan laju metabolisme. Kafein juga mempercepat proses lipolisis, yakni pemecahan lemak untuk digunakan sebagai energi. Sebagai contoh, penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Physiology and Biochemistry menunjukkan bahwa tubuh yang mengonsumsi kafein bisa membakar kalori hingga 11% lebih banyak dalam waktu singkat. Selain itu, konsumsi kopi sebelum latihan fisik dapat meningkatkan kapasitas tubuh dalam membakar kalori, memberikan dorongan lebih dalam olahraga atau aktivitas fisik lainnya.Jadi, kamu bisa mempertimbangkan untuk minum secangkir kopi hitam tanpa gula sebelum berolahraga atau aktivitas fisik lainnya. Efek thermogenesis ini tidak hanya berlaku saat berolahraga, tapi juga ketika kamu sedang duduk santai atau bekerja. Dengan begitu, kopi tanpa gula bisa memberi kontribusi dalam membantu mengelola berat badan atau bahkan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap lemak.


2. Meningkatkan kinerja fisik dengan meningkatkan energi

Kafein dalam kopi juga dikenal sebagai stimulan yang meningkatkan adrenalin dalam tubuh. Ketika adrenalin meningkat, tubuh akan mengalami peningkatan energi yang signifikan, yang membantu kamu untuk lebih aktif dan bertenaga. Salah satu alasan mengapa banyak atlet mengonsumsi kopi sebelum latihan adalah untuk memaksimalkan kinerja mereka. Journal of Applied Physiology menunjukkan bahwa kafein dapat memperpanjang waktu yang dibutuhkan tubuh untuk merasa lelah selama aktivitas fisik.Selain itu, kafein juga membantu meningkatkan aliran darah ke otot, yang bisa meningkatkan kapasitas otot dalam melakukan aktivitas fisik. Sebagai contoh, para peneliti menemukan bahwa atlet yang mengonsumsi kopi sebelum berolahraga dapat meningkatkan performa mereka hingga 12%. Jadi, kalau kamu ingin mencoba meningkatkan stamina atau ketahanan tubuh selama latihan atau kegiatan fisik lainnya, coba deh ngopi sebelum beraksi!


3. Menurunkan risiko diabetes tipe 2

Kopi tanpa gula dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 karena kopi mengandung antioksidan seperti asam klorogenat. Antioksidan ini berperan penting dalam meningkatkan sensitivitas insulin tubuh, sehingga tubuh bisa memproses gula dengan lebih efisien. Penelitian yang dipublikasikan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi kopi secara teratur memiliki risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah. Hal ini mungkin disebabkan oleh kombinasi antara peningkatan metabolisme yang diberikan kafein dan efek antioksidan pada tubuh.Namun, penting untuk diingat bahwa efek positif ini hanya bisa didapatkan dari kopi tanpa gula. Menambahkan gula pada kopi akan memberikan kalori tambahan yang justru berpotensi meningkatkan risiko diabetes karena kadar gula darah yang tinggi. Jadi, jika kamu menginginkan manfaat kesehatan dari kopi, usahakan untuk menikmatinya tanpa gula.


4. Meningkatkan fungsi otak dan konsentrasi

Kafein dalam kopi dapat memengaruhi otak dengan meningkatkan pelepasan neurotransmiter seperti dopamin dan norepinefrin, yang berperan dalam meningkatkan fokus, kewaspadaan, dan kemampuan otak dalam mengolah informasi. Berdasarkan penelitian dari Journal of Clinical Psychopharmacology, kafein dapat meningkatkan konsentrasi dan kemampuan belajar, karena kafein bekerja dengan meningkatkan aktivitas sel-sel otak yang berhubungan dengan memori dan perhatian. Hal ini menjadikan kopi tanpa gula sebagai pilihan yang baik untuk meningkatkan daya ingat jangka pendek dan membantu kamu tetap fokus dalam bekerja atau belajar.Konsumsi kopi juga dapat meningkatkan produksi energi dalam sel otak, sehingga kamu bisa merasa lebih terjaga dan terfokus. Selain itu, ada pula penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi kopi yang teratur dapat melindungi otak dari penurunan kognitif seiring bertambahnya usia. Jadi, ngopi nggak cuma bikin kamu lebih fokus, tapi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak dalam jangka panjang!

Baca Juga : 5 Buah Tinggi Serat yang Wajib Ada saat Sahur, Bikin Kenyang Lama!

5. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Meski kadang kopi sering dianggap sebagai pemicu masalah jantung, penelitian menunjukkan bahwa kopi tanpa gula justru dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke dan serangan jantung. Kafein yang ada dalam kopi memiliki efek vasodilatasi, yang artinya bisa melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Dengan sirkulasi darah yang lebih lancar, risiko tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor utama penyebab penyakit jantung, dapat ditekan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Circulation Research menemukan bahwa konsumsi kopi moderat (2-3 cangkir sehari) dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung hingga 15%.Selain itu, kopi juga mengandung antioksidan yang bisa melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif, yang biasanya menyebabkan peradangan dan pengerasan pembuluh darah. Penurunan risiko penyakit kardiovaskular ini tentu saja hanya berlaku jika kopi dikonsumsi tanpa gula, karena penambahan gula justru berisiko memperburuk kesehatan jantung. Jadi, untuk menjaga kesehatan jantung, kopi tanpa gula adalah pilihan yang lebih baik dibandingkan kopi yang manis.Kopi tanpa gula bukan hanya sekadar minuman yang bikin kamu terjaga sepanjang hari, tapi juga bisa memberikan berbagai manfaat sehat untuk tubuh, mulai dari meningkatkan metabolisme hingga menjaga kesehatan jantung. Tentunya, minum kopi ini dengan bijak dan jangan berlebihan, karena konsumsi kafein yang berlebihan juga bisa menimbulkan efek samping. So, mulai sekarang, coba deh nikmati kopi hitam tanpa gula, dan rasakan sendiri manfaatnya buat tubuh! - DominoQQ

Featured Post

5 Jenis Pencahar untuk Mengobati Sembelit

  Hidupsehat - Pencahar atau laksatif adalah obat yang membantu mengatasi sembelit atau mengosongkan usus dari kotoran sebelum prosedur atau...