Sabtu, 16 Agustus 2025

5 Gejala Kanker Usus Besar Stadium Awal yang Perlu Diwaspadai

Hidupsehat - Gejala kanker usus besar stadium awal sering kali tidak disadari karena gejalanya mirip dengan gangguan pencernaan biasa. Namun, mengenali tanda-tanda dini sangat penting agar kanker usus besar bisa segera ditangani sebelum berkembang lebih lanjut.

Pada tahap awal, kanker usus besar biasanya masih terbatas di lapisan permukaan usus dan belum menyebar ke organ lain. Banyak orang mengabaikan gejala kanker usus besar stadium awal karena gejalanya yang ringan, muncul perlahan, atau menyerupai masalah pencernaan lainnya. 

Kanker usus besar lebih sering dialami oleh orang dewasa di atas usia 50 tahun. Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit ini bisa beragam, mulai dari pola makan rendah serat, kebiasaan merokok, riwayat keluarga dengan kanker usus besar, atau pernah memiliki polip usus. SahabatQQ

Beragam Gejala Kanker Usus Besar Stadium Awal

Meskipun gejala kanker stadium awal pada usus besar umumnya tidak spesifik dan mudah disalahartikan sebagai gangguan pencernaan lain, bukan berarti Anda tidak bisa mengenalinya. Perhatikan jika keluhan berlangsung cukup lama atau semakin berat seiring waktu.

Berikut ini adalah beberapa gejala kanker usus besar stadium awal yang perlu diperhatikan:

1. Perubahan pola buang air besar

Pola buang air besar yang berbeda dari biasanya bisa menjadi gejala kanker usus besar stadium awal. Perubahan ini umumnya terlihat dari beberapa keluhan, seperti  diare, sembelit, atau bentuk feses jadi lebih kecil dan tipis.

Perubahan ini sering dianggap sepele dan dikira akibat pola makan. Namun, jika berlangsung lebih dari dua minggu, hal ini bisa menjadi salah satu gejala kanker usus besar stadium awal yang perlu diwaspadai.


2. Feses disertai darah

Darah pada feses bisa terlihat merah terang atau justru gelap seperti warna kopi. Terkadang, darah tidak terlihat jelas dan baru terdeteksi melalui pemeriksaan laboratorium.

Jangan langsung panik jika menemukan darah pada feses, karena ini bisa juga disebabkan oleh ambeien. Namun, bila darah terus-menerus muncul atau disertai keluhan lain, seperti tubuh terasa lemas, mual, dan muntah, hal ini perlu diwaspadai sebagai kemungkinan gejala kanker usus besar stadium awal.

Baca Juga : 6 Jus Penurun Kolesterol Paling Cepat

3. Nyeri atau kram perut

Rasa kembung, tidak nyaman, atau kram di perut yang sering kambuh tanpa sebab yang jelas bisa menjadi gejala kanker usus besar stadium awal. Keluhan ini biasanya tidak membaik meski sudah buang air besar.

Banyak orang mengira rasa sakit ini hanya gangguan pencernaan biasa. Namun, jika nyerinya menetap atau semakin sering, penting untuk diwaspadai sebagai gejala kanker usus besar stadium awal.


4. Rasa tidak lega setelah BAB

Sensasi seperti belum tuntas setelah buang air besar juga dapat menjadi gejala kanker usus besar stadium awal. Akibatnya, keinginan untuk kembali ke toilet jadi berulang kali, sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Meski keluhan ini bisa disebabkan oleh gangguan lain, penting bagi Anda untuk tetap mewaspadainya sebagai gejala kanker usus besar stadium awal, terutama jika keluhan berlangsung dalam waktu yang lama atau semakin parah.


5. Berat badan menurun 

Penurunan berat badan secara mendadak yang disertai rasa lemas walau cukup istirahat, patut dicurigai sebagai gejala kanker usus besar stadium awal, terutama jika Anda tidak sedang menjalani diet atau memangkas asupan makanan.

Gejala ini bisa menunjukkan bahwa tubuh sedang mengalami gangguan serius, salah satunya kanker usus besar stadium awal. 

Pada banyak kasus, gejala kanker usus besar stadium awal memang sangat ringan dan bisa mirip dengan gejala ambeien, infeksi usus, atau gangguan pencernaan lain, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS). 

Namun, jika Anda mengalami perubahan pola buang air besar yang berlangsung lama, tinja berdarah, atau penurunan berat badan tanpa sebab jelas, hal ini perlu diwaspadai sebagai gejala kanker usus besar stadium awal. Pemeriksaan seperti tes darah samar pada feses, kolonoskopi, atau pemeriksaan penunjang lain sangat membantu untuk mendeteksi kanker usus besar sejak dini.

Bagi Anda yang memiliki faktor risiko, misalnya riwayat keluarga dengan kanker usus besar atau polip, disarankan melakukan skrining secara rutin meski tidak ada keluhan.

Selain mengenali gejalanya, Anda juga dapat menurunkan risiko kanker usus besar dengan menerapkan pola makan tinggi serat, mengurangi makanan olahan atau daging merah, rutin berolahraga, berhenti merokok, dan membatasi konsumsi alkohol.

Dengan menjalani pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan secara rutin, Anda dapat mencegah kanker usus besar berkembang menjadi stadium lanjut. - Agen DominoQQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

4 Manfaat Air Mineral untuk Kesehatan

Hidupsehat  - Air mineral dan air putih sering kali dianggap sama. Padahal, ada beragam manfaat air mineral yang tidak dimiliki air putih. T...