5 Alasan Kenapa Kamu Harus Stop Memakai Tisu Toilet

DokterSehat - Merupakan kebiasaan orang-orang Indonesia yang selalu menggunakan air untuk membersihkan dubur setelah buang air besar. Kendatipun, banyak orang yang ternyata masih menggunakan tisu toilet untuk membersihkannya. Mengapa mereka masih menggunakan lembaran halus tersebut, yah?

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Penggunaan tisu toilet memang terlihat praktis, kita hanya perlu mengusap bagian bawah kita beberapa kali saja untuk membersihkannya. Walaupun begitu, masih banyak pro dan kontra dalam penggunaan tisu toilet ini. Sebagian mengatakan tisu itu aman dan mudah dan sebagian yang lain mengatakan air itu lebih higienis.

Enggak perlu berlama-lama lagi, mending kita lihat-lihat dahulu apa saja pro dan kontranya dalam penggunaan tisu toilet ini. Ingat! jangan langsung skip kebawah, takutnya kalian kaget aja.

1. Tisu toilet mudah dan nyaman digunakan

Pro - Simpel, praktis, dan cepat sepertinya adalah alasan mengapa banyak orang menggunakan tisu toilet ketimbang air untuk membersihkan sisa kotoran mereka. Kalian hanya perlu menyobek beberapa lembar tisu, lalu mengusapkannya ke area terlarang kalian. Simpel, kan?

Kontra - Menurut Dr. Evan Goldstein, seorang ahli bedah asal Amerika Serikat, mengatakan area di sekitar anus memiliki kulit yang tipis sehingga penggunaan tisu toilet dapat menyebabkan iritasi ringan. Jika digunakan secara terus menerus, ia menegaskan kalau itu bisa menyebabkan pendarahan kecil.

2. Mencegah kontak langsung dengan fesesnya

Pro - Berbeda dengan menggunakan air di mana jari-jemari kita harus melakukan kontak langsung dengan sisa kotoran yang tertinggal di sana. Itulah kenapa banyak orang merasa jijik jika tidak menggunakan tisu toilet. 

Kontra - Dilansir dari monitor.co.ug, sebagian dokter kesehatan di Amerika Serikat meyakini bahwa penggunaan tisu toilet tidaklah benar-benar membersihkan sisa feses yang tertinggal. Masih terdapat sedikit kotoran yang tidak tersapu oleh tisu toilet.SahabatQQ

3. Enggak perlu pakai sabun lagi karena ada tisu yang beraroma

Pro - Terdapat beberapa tisu toilet yang mengandung fragrance untuk menghasilkan aroma wangi ketika digunakan, sehingga sabun tidak diperlukan untuk menghilangkan bau yang dihasilkan dari sisa kotoran kamu. Sabun hanya digunakan untuk mencuci tangan jika secara tidak sengaja tanganmu terkena kotorannya.

Kontra - Tidak semua orang memiliki jenis kulit yang sama. Seorang dermatologi bernama Gary Goldenberg mengatakan, kalau penggunaan tisu toilet yang mengandung fragrance atau lanolin memiliki tingkat iritasi yang cukup tinggi. Pasalnya, kulit di sekitar anus itu cukup tipis dan tidak semua orang memiliki jenis kulit yang sama untuk tahan terhadap bahan-bahan kimia tersebut.

Demikian lah beberapa pro dan kontra masalah penggunaan tisu toilet sebagai media untuk membersihkan sisa feses. Berada di pihak mana kamu, nih? Belum sampai di situ saja, kita juga akan melihat alasan lain yang mendukung kalau penggunaan tisu toilet itu enggak baik.

4. Tidak ramah lingkungan

Menurut laporan yang dikutip dari msn.com, bahwa rata-rata warga Amerika Serikat selalu menyediakan 3 gulung tisu toilet untuk penggunaan seminggu. Dengan jumlah rata-rata penggunaan tisu toilet di sana, itu berarti terdapat 36.5 juta gulung tisu toilet yang digunakan dalam setahun. Bayangkan, berapa banyak pohon yang harus ditebang untuk membuat 36.5 juta gulung tisu per tahunnya?

Bahkan tidak hanya penggunaan kayu yang besar, tisu toilet juga menjadi salah satu penyebab saluran air tersumbat dan menyebabkan mesin-mesin saluran air di sana selalu mengalami trouble dan bekerja lebih keras.Agen Domino99

5. Salah satu penyebab infeksi saluran kemih

Inilah poin penting yang harus kamu ketahui mengenai fakta mengerikan jika kamu salah dalam penggunaan tisu toilet. Salah satu penyebab infeksi saluran kemih ternyata datang dari penggunaan tisu toilet yang tidak tepat. Penyakit ini lebih sering menjangkit kaum wanita.

Ini dinyatakan oleh pakar kesehatan, Jennifer Wider, ia mengatakan bahwa jika seorang wanita yang selalu menggunakan tisu toilet untuk membersihkan sisa fesesnya dengan cara yang tidak benar risiko terkena infeksi saluran kemih sangatlah besar. Ia menjelaskan kalau ini terjadi karena bakteri yang dibawa oleh sisa feses tersebut.

Sisa feses yang masih tertinggal di sekitar anus memiliki partikel yang dapat bergerak ke area vagina dan masuk ke dalam uretra. Ini dapat menyebabkan infeksi di dalamnya. Oleh karena itu untuk kamu para wanita, cobalah membersihkannya dengan benar dan pastikan tidak ada yang tertinggal.

Tisu toilet memang praktis dalam penggunaanya, akan tetapi terdapat banyak kekurangan yang beberapa di antaranya sangat berbahaya buat kita. Sah-sah saja menggunakan tisu toilet jika kamu membarenginya dengan menggunakan air. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan menggunakan sabun anti bakteri setelah ke kamar mandi, yah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Efek Begadang pada Wajah, Salah Satunya Bikin Keriput

5 Makanan yang Gak Boleh Dikonsumsi Bareng Kopi, Kenapa?

6 Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil