DokterSehat - Secara umum, usia yang mengkhawatirkan adalah di atas 50 tahun. Penyakit sudah mulai berdatangan sebagai akibat dari gaya hidup yang dilakoni sebelumnya. Itu zaman dulu sebelum teknologi semakin canggih.

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Nah, seiring dengan kecanggihan teknologi, apapun menjadi lebih mudah. Contoh kecil soal makanan yang semua serba instan. Kemudian soal transportasi pun semakin lebih mudah. Hanya saja itu adalah pilihan pribadi mau mengambil langkah apa demi hidup sehat.
Dibalik dengan nyamannya saat ini, penyakit pun semakin mudah menggerogoti di berbagai kalangan usia. Bahkan usia muda pun perlu aware dengan penyakit ini. Sekarang sudah tak perlu menunggu jadi tua untuk mempunyai penyakit yang serius.
Kira-kira apa saja ya penyakit serius yang bisa mengintai di usia muda? Langsung simak, yuk
1. Hipertensi

Apakah kamu sudah mengecek tekanan darah? Hal ini penting untuk diketahui, lho. Jika dibiarkan akan terjadi hal yang tak terduga meski usia masih muda. Tekanan darah tinggi bisa menjadi silent killer.
Melalui laman Houstonmethodist, Dr. Nasir, Kepala Pencegahan dan Kesehatan Kardiovaskular di Houston Methodist mengatakan bahwa meskipun tidak merasakan apapun, tekanan darah tinggi diam-diam bisa merusak tubuh seiring dengan berjalannya waktu.
Otot jantung menebal sehingga sulit untuk memompa darah. Selain itu, bisa mempersempit dan mengeraskan arteri. Hal ini dapat membatasi aliran darah normal. Arteri dibangun untuk menahan beberapa tekanan tetapi ada batasannya. Berikut adalah batasan yang dimaksud:
- Tekanan darah normal Lebih rendah dari 120/80 mmHg
- Tekanan darah tinggi: Antara 120-129 / 80 mmHg
- Tekanan darah tinggi, stadium 1: Antara 130-139 / 80-90 mmHg
- Tekanan darah tinggi, stadium 2: 140/90 mmHg atau lebih tinggi
Angka teratas, atau tekanan sistolik, mengacu pada tekanan di dalam arteri saat jantung berkontraksi dan memompa darah ke seluruh tubuh. Angka terbawah, atau tekanan diastolik, mengacu pada tekanan di dalam arteri saat jantung dalam keadaan istirahat dan terisi dengan darah.
2. Diabetes tipe 2

Dilansir dari The Lancet, menurut Anna Norhammar dalam jurnal penelitiannya yang berjudul 'Diabetes and Cardiovascular Mortality: The Impact of Sex', wanita dalam kelompok usia termuda (18-40 tahun) memiliki insiden diabetes tipe 2 yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita 40-60 tahun.
Faktor risiko yang diketahui untuk penyakit kardiovaskular, diabetes memberikan tingkat kematian vaskular oklusif hampir 6 kali lipat lebih tinggi (yaitu penyakit jantung iskemik dan stroke) pada wanita berusia 35-59 tahun.
Melalui laman Forbes, Dr. Naveed Sattar dari Universitas Glasgow melakukan penelitian bahwa hampir 75% dari orang dewasa yang lebih muda memiliki tingkat kolesterol LDL "jahat" yang sangat tinggi, faktor risiko yang diketahui. Namun hanya 4% yang memakai obat penurun lipid seperti statin.
Selain itu, penelitian tersebut menunjukkan bahwa 3/4 orang dewasa muda mengalami obesitas dibandingkan dengan kurang dari setengah dari mereka yang didiagnosis diabetes tipe 2 di usia 70-an. Obesitas adalah salah satu faktor utama seseorang mengidap diabetes tipe 2.SahabatQQ
3. Stroke

Bagi kebanyakan anak muda, stroke hanya terjadi pada orang tua. Namun, jangan salah, hal ini bisa terjadi pada usia muda. Dilansir dari laman AHA Journals Stroke, sebuah jurnal penelitian yang berjudul 'Risk Factors for Ischemic Stroke in Younger Adults' dari Mary G. George mengungkapkan bahwa antara 10-15% stroke terjadi pada orang berusia 18 hingga 50 tahun.
Secara umum, sebagian besar ahli menganggap usia muda terkena stroke adalah di bawah 45 tahun. Melalui laman Everydayhealth, Andrew Russman, DO, ahli saraf dan direktur medis dari Comprehensive Stroke Center di Klinik Cleveland, Ohio, berpendapat bahwa banyak anak muda yang tidak menyadari bahwa mereka mempunyai gejala stroke meski belum terjadi.
Faktor yang berkontribusi untuk terjadinya stroke pada usia muda adalah merokok, obesitas, seringnya mengonsumsi alkohol dan narkoba, memiliki lubang kecil di dua atrium jantung yang saat masih kecil tidak melakukan diskrining, adanya pembekuan darah, dan dulunya pernah melakukan pembedahan pembuluh darah di leher karena whiplash (cedera leher).
4. Kanker kolon dan rektum

Dilansir dari laman UTSouthwestern, Patricio Polanco, M.D., asisten profesor di Divisi Onkologi Bedah, UT Southwestern Medical Center, mengungkapkan kanker ini muncul dari lapisan dalam usus besar, juga dikenal sebagai mukosa.
Biasanya dimulai sebagai pertumbuhan abnormal atau polip yang terbentuk di usus besar atau rektum. Gejala mungkin tidak langsung terlihat, mereka muncul seiring perkembangan penyakit. Gejala umumnya adalah sakit perut, pendarahan pada tinja, sembelit, diare, nafsu makan menurun, dan penurunan berat badan.Agen Domino99
Studi menunjukkan bahwa orang yang lebih muda lebih mungkin didiagnosis dengan kanker kolorektal stadium akhir karena menganggap gejala mereka disebabkan oleh sesuatu yang kurang serius. Hal ini dikarenakan biasanya penyakit ini hanya menyerang pada usia lanjut.
5. Otak menyusut

Kedengarannya memang mengerikan, tetapi ini merupakan hal yang lumrah jika terjadi pada di usia lanjut. Namun, jika ini terjadi saat usia masih muda pasti ada beberapa faktor yang mendukung penyusutan otak.
Dilansir dari laman Hopkinsmedicine, mempunyai tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, bahkan terlalu sering merokok, otak bisa menyusut lebih cepat dari biasanya. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa membuat pilihan yang sehat untuk jantung di usia 20-an dapat melindungi otak dari penyusutan untuk tahun mendatang.
Rebecca Gottesman, M.D., Ph.D., profesor neurologi di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, mengungkapkan bahwa orang dengan faktor risiko penyakit jantung memiliki lebih banyak simpanan amiloid (penumpukan protein) di otak, yang terkait dengan penyakit Alzheimer.
Demikian, 5 penyakit yang sering terjadi pada usia lanjut bisa mengintai di kaum muda. Dengan sudah mengetahui penyakit serius ini semoga bisa lebih mencintai diri sendiri dengan melakukan gaya hidup sehat di usia muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar