8 Makanan untuk Meningkatkan Fungsi Otak, Menjaganya Selalu Tajam
BlogSehat - Otak adalah salah satu organ yang paling kompleks dalam tubuh manusia. Otak terdiri atas beberapa bagian dengan fungsinya masing-masing. Setiap bagian otak memiliki tugas tertentu yang memengaruhi sistem kerja berbagai organ tubuh.
Sebagai pusat kontrol tubuh, otak bertugas menjaga detak jantung dan paru-paru untuk bernapas, serta memungkinkan kamu untuk bergerak, merasakan, dan berpikir. Oleh sebab itu, dibutuhkan nutrisi tertentu agar kesehatan otak terlindungi.
Makanan yang kamu makan dapat berperan dalam menjaga otak tetap sehat dan dapat meningkatkan tugas mental tertentu, seperti memori dan konsentrasi. Inilah jenis makanan yang bisa meningkatkan fungsi otak.
1. Cokelat hitam
Cokelat hitam mengandung kakao. Kakao mengandung flavonoid, sejenis antioksidan. Merujuk Medical News Today, antioksidan sangat penting untuk kesehatan otak, karena otak sangat rentan terhadap stres oksidatif, yang berkontribusi terhadap penurunan kognitif dan penyakit otak terkait usia.
Berdasarkan sebuah ulasan penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Clinical Pharmacology tahun 2013, flavonoid dalam kakao dapat mendorong pertumbuhan neuron dan pembuluh darah di bagian otak yang terlibat dalam memori dan pembelajaran. Selain itu juga dapat merangsang aliran darah di otak.
Studi lain yang diterbitkan dalam The Journal of the Federation of American Societies for Experimental Biology tahun 2018 menyimpulkan, konsumsi cokelat hitam bisa membantu meningkatkan plastisitas otak, yang sangat penting untuk pembelajaran dan dapat memberikan manfaat terkait otak lainnya.
2. Buah berry
Buah berry seperti stroberi, blackberry, blueberry, blackcurrant, dan mulberry kaya akan antioksidan seperti antosianin, asam caffeic, katekin, dan kuersetin yang baik untuk otak.
Merujuk laporan penelitian dalam Neural Regeneration Research tahun 2014, senyawa antioksidan dalam buah berry memiliki banyak efek positif pada otak, yaitu:
- Meningkatkan komunikasi antara sel-sel otak
- Mengurangi peradangan di seluruh tubuh
- Meningkatkan plastisitas otak, yang membantu sel-sel otak membentuk koneksi baru,
- Meningkatkan pembelajaran dan memori
- Mengurangi atau menunda penyakit neurodegeneratif terkait usia dan penurunan kognitif
3. Minyak ikan
Minyak ikan adalah sumber asam lemak omega-3 yang baik. Mengutip dari Medical News Today, omega-3 membantu membangun membran di sekitar setiap sel dalam tubuh, termasuk sel-sel otak. Oleh karena itu, dapat meningkatkan struktur sel-sel otak yang disebut neuron.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Alzheimer's Disease tahun 2017 menemukan bahwa orang dengan asupan kadar omega-3 tinggi memiliki peningkatan aliran darah di otak. Selain itu, studi tersebut juga menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang tinggi omega-3, seperti minyak ikan, dapat meningkatkan fungsi otak.SahabatQQ
Jenis ikan dengan kandungan omega-3 tinggi meliputi salmon, makerel, tuna, haring, dan sarden.
4. Kopi
Kopi memiliki dua komponen utama, yaitu kafein dan antioksidan, yang baik untuk otak. Minum kopi bisa membantu konsentrasi untuk tetap terjaga dan mendorong fokus. Kafein dalam kopi memblokir zat di otak yang disebut adenosin, yaitu yang bikin kamu merasa mengantuk.
Berdasarkan laporan penelitian yang diterbitkan jurnal Scientific Reports tahun 2018, kafein dapat meningkatkan kapasitas otak untuk memproses informasi. Selain itu, dijelaskan pula bahwa kafein dapat meningkatkan entropi otak, yang mengacu pada aktivitas otak yang kompleks dan variabel. Saat entropi tinggi, otak dapat memproses lebih banyak informasi.
5. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung asam lemak omega-3 dan antioksidan yang mungkin baik untuk otak. Selain itu, makanan tersebut juga kaya akan antioksidan vitamin E, yang melindungi sel dari stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Mengutip laporan penelitian dalam HHS Author Manuscript tahun 2014, kacang-kacangan mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan otak. Penelitian tersebut juga menyimpulkan bahwa asupan kacang yang lebih tinggi berkaitan dengan fungsi otak yang lebih baik pada usia yang lebih tua.
6. Alpukat
Tingginya kadar lutein pada alpukat sangat berkaitan dengan risiko demensia. Semakin tinggi kadar lutein pada makanan, semakin rendah risiko terkena gangguan fungsi otak.
Selain itu, sebagai sumber lemak tak jenuh yang menyehatkan, alpukat dapat mendukung otak. Makan lemak tak jenuh tunggal dapat menurunkan tekanan darah, selanjutnya tekanan darah tinggi dikaitkan dengan penurunan kognitif.
Dengan demikian, dengan menurunkan tekanan darah tinggi, lemak tak jenuh pada alpukat dapat menurunkan risiko penurunan kognitif.Agen Domino99
7. Brokoli
Brokoli merupakan bunga dari tanaman sejenis kubis. Brokoli mempunyai berbagai manfaat baik bagi tubuh, salah satunya dapat meningkatkan kesehatan otak.
Brokoli merupakan sumber vitamin K yang baik. Vitamin ini dapat meningkatkan fungsi kognitif dan menambah kekuatan otak. Selain itu, merujuk laman Medical News Today, brokoli kaya akan senyawa yang disebut glukosinolat. Ketika tubuh memecahnya, maka akan menghasilkan isothiocyanate. Senyawa ini dapat mengurangi stres oksidatif dan menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif.
8. Telur
Melansir Healthline, telur adalah salah satu sumber nutrisi baik yang terkait dengan kesehatan otak, seperti vitamin B6 dan B12, folat dan kolin. Laporan penelitian yang dipublikasikan dalam The British Journal of Nutrition tahun 2013 menunjukkan bahwa kolin sangat penting untuk pengembangan saraf dan fungsi otak.
Namun, banyak orang yang tidak mendapatkan cukup kolin dalam makanannya. Oleh sebab itu, makan telur adalah cara mudah untuk mendapatkan kolin, mengingat kuning telur adalah salah satu sumber nutrisi yang paling terkonsentrasi.
Itulah jenis makanan yang bisa membantu meningkatkan fungsi otak. Kamu juga dianjurkan untuk menerapkan pola makan bergizi seimbang, olahraga rutin, melatih kemampuan otak, menjaga tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol, serta hindari rokok dan minuman beralkohol. Jangan lupa juga untuk cek kesehatan secara berkala untuk memantau fungsi dan kondisi kesehatan otak dan tubuh secara menyeluruh.
Komentar
Posting Komentar