5 Jenis Minyak Esensial yang Mampu Menyeimbangkan Hormon, Yuk Dicoba!
BlogSehat - Hormon dilepaskan oleh berbagai kelenjar dalam sistem endokrin. Hormon bertugas mengontrol berbagai proses biologis dalam tubuh, seperti kontrol gula darah, fungsi reproduksi, pertumbuhan, dan produksi energi. Saat terjadi ketidakseimbangan hormon, ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti mood swing, nyeri, kelelahan, masalah berat badan, dan sebagainya. Ketidakseimbangan hormon ini biasa terjadi pada saat menjelang menstruasi, stres, atau mengalami gangguan makan.
Kabar baiknya adalah kamu bisa membantu menyeimbangkan hormon dan mencegah berbagai gejala ketidakseimbangan hormon. Salah satunya adalah dengan menggunakan minyak esensial. Minyak esensial mampu mendukung sistem tubuh yang mempengaruhi dan mengontrol hormon.
Di bawah ini adalah beberapa minyak esensial yang memiliki manfaat untuk menyeimbangkan hormon.
1. Thyme
Minyak esensial thyme didapat dengan menyuling bunga dan daun tanaman ini. Minyak ini telah lama digunakan sebagai obat tradisional maupun bumbu di banyak masakan di seluruh dunia. Di dalam minyak thyme, terkandung komponen obat, dan salah satu manfaat besar dari thyme adalah efeknya pada hormon estrogen dan progesteron, yang membuatnya sangat berguna dalam pengobatan kanker payudara.
Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Food Chemistry, diet kaya thyme dapat mencegah pertumbuhan kanker payudara, prostat, dan sel kanker endometrium. Selain itu, minyak esensial thyme juga dikenal dapat meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan menghilangkan bekas luka. Juga, thyme dikenal karena manfaat antispasmodik dan anti-rematiknya.
2. Mawar
Mawar bukan hanya memiliki tampilan yang memesona tapi juga banyak dimanfaatkan, seperti untuk membuat parfum, perawatan kecantikan, dan obat-obatan. Namun, salah satu manfaat mawar yang tidak banyak diketahui adalah efek terapeutiknya.SahabatQQ
Minyak mawar dapat membantu mengurangi kecemasan, menyeimbangkan hormon, dan mengurangi depresi. Menurut penjelasan The Complete Guide to Aromatherapy, minyak mawar memiliki khasiat menyeimbangkan hormon seks dan dengan demikian mempengaruhi libido.
3. Basil
Basil adalah ramuan kuliner dan disebut sebagai raja herbal. Herbal ini telah digunakan di seluruh dunia, terutama dalam Ayurveda India dan obat-obatan Cina, selama ribuan tahun.
Menurut studi dalam jurnal Evidence-based Complementary and Alternative Medicine, basil bisa merangsang hormon yang mengatur respons alami tubuh terhadap stres. Lebih lanjut, herbal ini juga bisa mengurangi kelelahan dan masalah terkait tidur.
4. Lavender
Lavender merupakan minyak esensial yang dikenal karena keserbagunaannya. Lavender dikenal karena kemampuannya untuk menenangkan pikiran dan tubuh secara instan, tetapi penggunaan lavender yang paling populer adalah untuk membantu menginduksi tidur.
Menurut studi tahun 2017 yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Pharmacology, minyak lavender dapat menghilangkan stres, ketegangan, dan kecemasan sambil membantu tubuh menyeimbangkan emosi. Saat digunakan untuk memijat perut atau dikombinasikan dengan garam Epsom untuk berendam, lavender juga mengurangi gejala nyeri yang terkait dengan siklus menstruasi sekaligus memungkinkan individu untuk tidur nyenyak di malam hari.Agen Domino99
5. Bergamot
Bergamot memiliki kemampuan ganda untuk membangkitkan semangat dan menenangkan secara bersamaan. Saat dioleskan ke kulit atau pun dihirup, bergamot memberikan efek mengurangi stres dan kecemasan sekaligus meningkatkan suasana hati.
Menurut sebuah penelitian tahun 2017 dalam jurnal Phytotherapy Research, minyak bergamot memungkinkan tubuh untuk pulih dari stres dan menyelaraskan sistem tubuh agar kembali berfungsi normal dengan cara mengurangi detak jantung dan tekanan darah. Namun, ingatlah bahwa minyak bergamot sangat fototoksik, jadi pastikan kamu menghindari paparan sinar matahari langsung setelah menggunakan minyak ini. Juga, encerkan minyak bergamot dengan minyak pembawa dengan perbandingan 1:1 sebelum aplikasi topikal.
Karena tidak mengandung banyak bahan kimia, tentu saja minyak esensial ini tidak memiliki banyak efek samping seperti kebanyakan obat. Namun, sebelum kamu menggunakan minyak esensial untuk mengatur ulang hormon, pastikan untuk memeriksa alergi yang mungkin kamu miliki karena beberapa minyak esensial bisa menimbulkan reaksi alergi pada individu tertentu.
Komentar
Posting Komentar