5 Makanan dan Minuman untuk Netralkan Efek Samping dari Makanan Pedas

BlogSehat - Bagi kebanyakan orang Indonesia, sensasi pedas pada makanan bisa meningkatkan selera makan. Karenanya, banyak hidangan yang disajikan bersama sambal, saus, atau diberi bumbu pedas. Namun, meskipun lezat di lidah, makanan pedas sering meninggalkan rasa tidak nyaman di mulut atau perut, seperti rasa terbakar, mual, atau mulas.

Beruntung, ada solusi sederhana dan ampuh untuk masalah tersebut. Ada makanan dan minuman tertentu yang jika dimakan setelah menyantap makanan pedas akan menetralkan efek samping yang biasa ditimbulkan. Yuk, simak penjelasannya yang dirangkum dari laman Livestrong dan Greatist.

1. Teh peppermint

Salah satu masalah utama yang kerap dirasakan setelah makan makanan pedas adalah ketidaknyamanan pada perut. Nah, peppermint telah lama dimanfaatkan sebagai herbal untuk mengatasi ketidaknyamanan pada perut, seperti sindrom iritasi usus, kram gastrointestinal, mual, muntah, gas, dan sakit perut.

Jadi, untuk mengatasi masalah perut setelah makan makanan pedas, segeralah konsumsi suplemen peppermint atau teh peppermint. Untuk membuat teh herbal, seduh 1 sendok makan daun peppermint kering dalam satu gelas air mendidih selama 10 menit, lalu saring sebelum diminum. 

2. Jahe

Jahe merupakan herbal yang banyak dimanfaatkan untuk mengatasi masalah perut, seperti muntah, mual, mulas dan mabuk perjalanan. Namun, perlu diketahui, meskipun jahe relatif aman untuk kebanyakan individu, perempuan hamil sebaiknya membatasi asupan jahe tidak lebih dari satu gram sehari, sementara bayi di bawah usia 2 tahun umumnya tidak boleh diberi produk jahe.

Jahe bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti tablet kunyah, kapsul herbal, dan teh. Namun, kamu juga bisa memotong irisan kecil jahe segar dan memakannya mentah-mentah.SahabatQQ

3. Susu

Susu dan produk susu mengandung protein yang disebut kasein yang melarutkan molekul kapsaisin, pemicu luka bakar yang menempel di lidah setelah kamu makan makanan pedas. Ini bekerja seperti sabun yang melarutkan partikel lemak saat membersihkan piring. Susu akan larut dan menghilangkan kapsaisin dari area reaktif.

Minum segelas susu sapi dingin dan pastikan untuk mengaduknya di mulut terlebih dahulu sebelum kamu menelannya. Selain susu murni, kamu juga bisa memilih yoghurt, kefir, atau sour cream untuk mengatasi rasa terbakar di mulut akibat makanan pedas.

4. Gula

Selain enak di lidah, ternyata gula juga bisa meredakan rasa panas di lidah setelah makan makanan pedas. Kamu hanya perlu mencampurkan satu sendok makan gula ke dalam segelas air atau semprotkan madu secukupnya untuk melapisi lidah untuk meredakan panasnya cabai.

Kamu juga bisa menaruh setengah sendok teh gula atau madu di lidah. Alternatif lainnya berupa mengisap gula batu untuk menetralkan rasa tidak nyaman di lidah.Agen Domino99

5. Pati

Makanan berpati, seperti nasi dan roti tidak akan melarutkan kapsaisin seperti susu. Namun, makanan ini bertindak seperti spons atau pel yang menyerap dan membersihkan molekul kapsaisin di lidah dan menghentikan rasa panas.

Karena alasan ini, sambal, saus, dan makanan pedas lainnya sangat cocok dimakan bersama dengan nasi. Selain itu, nasi ketan juga sangat cocok untuk memadamkan rasa terbakar akibat cabai.

Jadi, setelah makan makanan pedas, segera konsumsi salah satu atau beberapa makanan dan minuman di atas untuk mengatasi efek samping makanan pedas secepat mungkin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Efek Begadang pada Wajah, Salah Satunya Bikin Keriput

5 Makanan yang Gak Boleh Dikonsumsi Bareng Kopi, Kenapa?

6 Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil