5 Manfaat Meditasi Metta, Dapat Kurangi Stres dan Cemas

BlogSehat - Pernahkah kamu mendengar tentang meditasi metta? Dalam bahasa Pali, metta berarti pengembangan kebajikan, niat baik, dan cinta tanpa syarat untuk semua makhluk.

Meditasi metta merupakan praktik khas Buddhis dan dilakukan untuk menumbuhkan cinta serta kebaikan terhadap semua makhluk.

Meditasi ini ternyata memiliki ragam manfaat, di antaranya cara mengelola kecemasan sosial, mengurangi emosi negatif, dan masih banyak lagi. Bagi kamu yang penasaran, simak deretan manfaatnya sebagai berikut.                                                                                                                       

1. Meningkatkan self-love 

Meditasi metta dapat menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap diri sendiri. Hal ini dikarenakan meditasi melibatkan frase yang baik dan terus diucakan kepada diri sendiri. Intinya, kamu harus mencintai diri sendiri dulu sebelum mencintai diri orang lain. 

Manfaat ini dapat mengurangi emosi negatif, seperti merasa tidak layak, keraguan diri, kebimbangan, hingga amarah. 

Sebuah jurnal yang diterbitkan Traumatic Stress pada tahun 2013 menemukan bahwa melakukan meditasi metta secara rutin dapat meningkatkan rasa sayang diri (self-love). Efek ini dapat membantu meringankan gejala gangguan stres pasca-trauma (PTSD).

2. Mengurangi stres dan kecemasan 

Menurut jurnal Clinical Psychiatry tahun 2013, meditasi metta dapat mengurangi gejala kecemasan secara signifikan. Selain itu, bukti klinis menunjukkan bahwa meditasi metta dapat mengurangi respon peradangan yang disebabkan oleh stres.

Menurut praktisi meditasi, saat melayangkan frase-frase positif ketika melakukan meditasi ini, memungkinkan orang untuk melihat lebih positif pada diri mereka sendiri dan merasakan emosi seperti rasa cinta dan syukur. Emosi tersebut dapat meningkatkan kepuasan hidup dengan mengurangi stres dan kecemasan.SahabatQQ

3. Mengurangi rasa sakit fisik 

Ada beberapa bukti bahwa meditasi ini dapat mengurangi beberapa jenis rasa sakit fisik. Menurut jurnal Holistic Nursing tahun 2005, meditasi ini dapat mengurangi nyeri punggung bawah yang persisten.

Selain itu, sebuah jurnal yang diterbitkan Pain Management Nursing tahun 2014 juga menemukan efek serupa pada orang yang sering mengalami serangan migrain. Para peneliti di kedua studi tersebut mengaitkan penurunan rasa sakit ini berasal dari penghilang stres dalam meditasi metta.

4. Memberikan umur panjang 

Telomer merupakan struktur DNA yang terletak di ujung setiap kromosom dan bekerja untuk melindungi informati genetik. Seiring bertambahnya usia, telomer secara alami usianya mengikis. Stres kronis dapat mempercepat proses pengikisan usia DNA tersebut, sehingga mempercepat penuaan biologis. 

Sebuah studi yang diterbitkan Brain, Behavior, and Immunity pada tahun 2013 meneliti meditasi metta yang dikaitkan dengan peningkatan panjang telomer. Mereka menemukan spekulasi bahwa meditasi metta dapat meningkatkan umur panjang.Agen Domino99

5. Meningkatkan koneksi sosial 

Meditasi metta juga dapat memelihara hubungan sosial yang lebih kuat. Setelah melayangkan frase-frase baik terhadap diri sendiri, hal itu dapat membuatnya lebih senang menyampaikan frase-frase yang baik pula kepada orang lain.

Hal ini memungkinkan seseorang untuk lebih menunjukkan belas kasih dan empati, sehingga mendorong dirinya untuk lebih memahami perasaan orang lain.

Untuk melakukan meditasi ini, kamu tidak perlu peralatan atau perlengkapan khusus. Kamu bisa memulainya dengan duduk di posisi nyaman, fokus, dan melayangkan frase positif secara perlahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Efek Begadang pada Wajah, Salah Satunya Bikin Keriput

5 Makanan yang Gak Boleh Dikonsumsi Bareng Kopi, Kenapa?

6 Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil