Bahaya Human Papillomavirus (HPV)

 

HPV atau human papillomavirus merupakan infeksi menular seksual yang paling umum. Ada sekitar 200 jenis HPV dan beberapa di antaranya dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti kutil kelamin dan beberapa jenis kanker.

Siapa pun bisa tertular HPV melalui seks vaginal, anal, atau oral dengan seseorang yang memiliki virus tersebut. Namun, HPV paling sering menular dari satu individu ke individu lain melaui seks vaginal atau anal.klik

Setelah terinfeksi HPV, kadang seseorang dapat sembuh dengan sendirinya setelah 1 atau 2 tahun. Namun, jika HPV tetap berada dalam tubuh dalam waktu lama, ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti berikut ini.


1. Kanker orofaring

Kanker orofaringeal ialah jenis kanker yang terjadi pada kepala dan leher. Terkadang, lebih dari satu kanker dapat terjadi di orofaring dan di bagian lain dari rongga mulut, hidung, faring, laring, trakea, atau kerongkongan pada saat yang bersamaan.

Dijelaskan National Cancer Institute, sebagian besar SahabatQQ kanker orofaringeal adalah karsinoma sel skuamosa. Sel skuamosa merupakan sel tipis dan datar yang melapisi bagian dalam orofaring.

Faktor yang meningkatkan risiko terkena kanker orofaringeal yaitu merokok atau terinfeksi HPV. Tanda dan gejala kanker orofaringeal antara lain benjolan di leher dan sakit tenggorokan.


2. Kutil periungual

Kutil periungual terbentuk di sekitar kuku tangan dan kaki. Saat pertama kali muncul, kutil periungual berukuran sangat kecil dan seiring waktu tumbuh menjadi benjolan kasar yang menyerupai kembang kol.

Diterangkan laman Healthline, kutil periungual disebabkan oleh HPV, khususnya oleh strain 1, 2, 4, 5, 7, 27, dan 57. HPV masuk ke dalam tubuh melalui luka saat kamu menggigit kuku atau mencungkil kutikula. Atau, jika kamu sering memasukkan tangan ke dalam air.


3. Kanker serviks

Sama seperti namanya, jenis kanker ini menyerang sel-sel leher rahim, yaitu bagian yang menghubungkan rahim dengan vagina. Hampir seluruh kanker serviks dipicu oleh infeksi HPV. 

Dijelaskan laman Mayo Clinic, saat terinfeksi HPV, sistem kekebalan tubuh biasanya mencegah virus melakukan kerusakan. Namun, terkadang, virus bertahan selama bertahun-tahun, berkontribusi pada proses yang menyebabkan beberapa sel serviks menjadi sel kanker.


4. Kanker anus

Kanker anus merupakan jenis kanker langka yang menyerang anus, yaitu tempat usus terhubung ke bagian luar tubuh. Kanker anus dimulai di bagian mana pun dari anus.


Sebagian besar kanker anus disebabkan oleh infeksi HPV. Diterangkan National Health Service, kamu lebih mungkin terkena kanker anus jika:


> Melakukan seks anal.

> Berusia di atas 75 tahun.

> Merokok.

> Memiliki kanker serviks atau vagina.

> Memiliki sistem kekebalan yang lemah, seperti dari HIV atau transplantasi organ.


5. Kanker penis

Kanker penis berkembang saat sel-sel ganas di penis tumbuh di luar kendali. Diterangkan laman Cleveland Clinic, banyak jenis virus HPV yang sama yang menyebabkan kanker serviks telah ditemukan pada penderita kanker penis. 

Kendati HPV hadir pada hampir semua kasus kanker serviks, HPV hadir sekitar separuh waktu pada orang dengan kanker penis. Namun, infeksi HPV merupakan faktor risiko yang signifikan untuk kanker penis.Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya


6. Kutil kelamin

Kutil kelamin merupakan benjolan lunak yang tumbuh di sekitar alat kelamin. Kutil kelamin dapat memicu rasa sakit, ketidaknyamanan, dan gatal.

Kutil kelamin disebabkan oleh HPV strain 6 dan 11. Ini disebarkan melalui aktivitas seksual, seperti seks oral, vagina, dan anal. Seseorang mungkin baru mengembangkan kutil selama beberapa minggu atau bulan setelah infeksi.

Kutil kelamin terkadang tidak terlihat oleh mata manusia. Mereka mungkin sangat kecil dan berwarna sama seperti kulit atau sedikit lebih gelap. Bagian atas kutil mungkin menyerupai kembang kol dan mungkin terasa halus atau sedikit bergelombang saat disentuh.


7. Kanker vagina

Kanker vagina ialah kanker sangat langka yang ditemukan di mana pun di vagina. Menurut National Health Service, lebih dari setengah kasus kanker vagina dipicu oleh infeksi HPV. Kamu mungkin mendapatkan HPV dari:

> Kontak kulit ke kulit di area genital.

> Seks vaginal, anal, atau oral.

> Berbagi mainan seks.

Kanker vagina biasanya ditemukan dan dapat dicegah dengan mengikuti pemeriksaan serviks, yang bertujuan untuk menemukan dan mengobati kelainan sebelum berubah menjadi kanker. Kanker vagina biasanya tumbuh sangat lambat dan tingkat keparahan tergantung pada seberapa besar, apakah sudah menyebar, dan kesehatan secara umum.

Masalah kesehatan yang disebabkan oleh HPV tidak boleh disepelekan. Pada sebagian besar waktu, HPV hilang dengan sendirinya dalam waktu dua tahun. Diperkirakan bahwa sistem kekebalan dapat melawan HPV secara alami. Namun, ketika HPV tinggal di dalam tubuh selama bertahun-tahun, ini dapat menyebabkan kanker dan masalah kesehatan lainnya.hidupsehat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Efek Begadang pada Wajah, Salah Satunya Bikin Keriput

5 Makanan yang Gak Boleh Dikonsumsi Bareng Kopi, Kenapa?

6 Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil