3 Potensi Infeksi akibat Tidak Cuci Tangan Pakai Sabun

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

 Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu cara untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan (personal hygiene). Personal hygiene ini termasuk mandi, cuci tangan, hingga menyikat gigi. Ketika personal hygiene buruk, kualitas kesehatan kita secara langsung juga ikut memburuk. Hal ini lantaran lingkungan berpengaruh dalam penyebaran penyakit.

Menurut teori H.L. Blum, derajat kesehatan dipengaruhi oleh 40 persen lingkungan, 30 persen perilaku, 20 persen pelayanan kesehatan, dan 10 persen oleh penyakit genetika (keturunan). Hal ini menandakan bahwa kebersihan dan kesehatan lingkungan menjadi faktor penting dalam kesehatan masyarakat. Sayangnya, banyak orang yang masih abai dengan hal ini.klik

Salah satu upaya yang bisa kita lakukan adalah dengan membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan air dan sabun. Namun, tak bisa dimungkiri bahwa masih banyak orang belum memahami urgensi ini dan tidak menjadikannya sebagai kebiasaan sehat. Padahal, ada beberapa penyakit yang bisa menyerang akibat tidak biasa cuci tangan pakai sabun.

1. Infeksi saluran pencernaan

Apakah kamu adalah tipe orang yang hanya cuci tangan ala kadarnya (yang penting basah) setelah memegang sesuatu? Jika iya, kamu harus berhati-hati dengan penyakit yang disebabkan karena mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh. Kamu bisa mengalami infeksi saluran pencernaan.

Norovirus dan bakteri Salmonella adalah salah satunya. Tidak cuma menyerang orang dewasa, anak-anak pun juga tidak luput dari infeksi ini.SahabatQQ Salah satu penyebab infeksi dari virus dan bakteri tersebut adalah karena tidak cuci tangan dengan benar.

Infeksi dari kedua mikroorganisme tersebut memiliki gejala yang hampir mirip, yaitu diare dan muntah. Terkadang juga disertai demam dan sakit kepala. Jika tidak segera diobati, orang yang terinfeksi bisa mengalami komplikasi serius.

2. Infeksi saluran pernapasan

Infeksi pada saluran pernapasan menyebar melalui droplet yang dihirup, batuk, dan bersin. Beberapa virus dan bakteri yang keluar terbang dan menggantung di udara hingga mendarat pada orang lain atau permukaan dengan jarak tertentu. Kamu bisa tertular ketika memegang permukaan benda yang ada kumannya, lalu memegang mata, hidung, dan mulut.

Mayoritas, tanda dan gejala dari penyakit infeksi saluran pernapasan hampir mirip. Misalnya batuk, pilek, bersin, sakit tenggorokan, demam, tidak nafsu makan, hingga badan sakit. Sebagian besar, penyakit ini akan sembuh dalam hitungan hari hingga minggu. Adapun penyakit yang tergolong dalam infeksi saluran pernapasan antara lain flu, pilek, COVID-19, dan cacar air.

3. Infeksi kulit

Tangan yang kotor bisa menginfeksi kulit. Biasanya ini menimbulkan rasa gatal, bahkan kalau terdapat luka, bisa makin parah. Terkadang, kuman juga bisa masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka.

Salah satunya adalah ringworm atau kurap. Apakah kamu pernah terinfeksi? Bisa jadi, kondisi tersebut disebabkan karena setelah menggendong atau memegang kucing,Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya kamu tidak cuci tangan. Dan, bisa jadi kucingmu juga terinfeksi ringworm. Selain itu, ringworm juga bisa terjadi karena permukaan benda yang terdapat kuman penyebab.

Sebenarnya, bagi yang tidak punya anabul pun juga perlu berhati-hati. Kalau kamu sering menggunakan barang yang digunakan banyak orang (seperti kamar mandi gym atau kamar mandi umum), atlet yang melakukan kontak fisik seperti gulat, atau pakai sepatu yang ketat dan berkeringat berlebih juga bisa terinfeksi jamur penyebab ringworm. Untuk itu, sangat penting untuk mencuci tangan dengan sabun dan memperhatikan kebersihan diri.

Meskipun sepele, tetapi mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah melakukan aktivitas atau memegang sesuatu sangat penting untuk mencegah penyakit. Dengan membiasakannya, kamu bisa terhindar dari berbagai penyakit. Apabila tidak ada tempat cuci tangan, kamu bisa menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol hingga menemukan tempat cuci tangan.hidupsehat