Merokok Bisa Bikin Gigi Goyang, Apa Penyebabnya?
Merokok adalah salah satu musuh bagi kesehatan tubuh, tak terkecuali bagi kesehatan rongga mulut. Mulai dari bau mulut, gigi berlubang, penyakit pendukung gigi yang parah, hingga menyebabkan gigi goyang dan lepas dengan sendirinya.
Gigi goyang memang bisa disebabkan oleh banyak faktor. Namun, kebiasaan merokok adalah salah satu penyebab utamanya. Melalui proses yang kompleks, rokok bisa menyerang jaringan pendukung gigi hingga sistem pertahanan tubuh, sehingga kerusakan akan mudah terjadi.klik
Penasaran bagaimana merokok bisa sampai menyebabkan gigi goyang? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Kandungan dalam rokok dapat mengakibatkan kerusakan pada tubuh. Ketika merokok, asap yang kamu akan menuju rongga mulut. Zat kimia dalam asap rokok bisa berdampak buruk terhadap rongga mulut, memengaruhi kesehatan gigi dan mulut.
Dalam setiap isapan rokok terdapat 4.000 kacam unsur kimia yang masuk ke dalam mulut (Jurnal Kesehatan Gigi, 2016). Beberapa bahan yang berbahaya antara lain tar, nikotin, karbon monoksida, dan hidrogen sianida. Kandungan-kandungan tersebut bisa menjadi penyebab penyakit pendukung gigi atau penyakit periodontal,Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya yang bisa mengarah pada kegoyangan gigi.
2. Mengacaukan kondisi normal di rongga mulut
Kandungan rokok yang berbahaya dapat mengacaukan kondisi normal di rongga mulut, yang nantinya akan menyebabkan penurunan fungsi sistem pertahanan tubuh.
Berdasarkan tinjauan pustaka, hal ini disebabkan karena kandungan nikotin dalam rokok akan meningkatkan cairan krevikular gingiva (GCF) hingga 300 kali lipat (Stomatognatic, 2015). Cairan ini merupakan indikator adanya inflamasi. Jadi, makin parah inflamasi, aliran dari GCF juga akan makin meningkat.
Jika kondisi normal di rongga mulut sudah kacau, maka akan terjadi vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah agar dapat menyeimbangkan keadaan abnormal ini. Jangan salah, hal ini bisa mengarah ke situasi yang lebih buruk lagi!
3. Menyerang sistem imun tubuh
Perokok lebih rentan mengalami infeksi dibanding orang-orang yang tidak merokok. Kemungkinan terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi atau periodontitis pada perokok meningkat sampai empat kali lipat, lo!
Masih bersumber dari jurnal yang sama, disebutkan bahwa zat yang terkandung dalam rokok, terutama nikotin, akan mengganggu respons imun. Nikotin yang berada di dalam darah akan mengakibatkan terjadinya penyempitan pembuluh darah pada jaringan pendukung gigi, serta menurunkan fungsi neutrofil, IgG, limfosit T, dan limfosit B yang sangat berperan dalam menyerang bakteri plak.
Ketika respons imun tubuh diserang oleh kandungan rokok, maka kamu akan lebih gampang mengalami infeksi, seperti periodontitis. Perlu diketahui, ketika periodontitis sudah parah, maka akan sangat mudah untuk terjadi kegoyangan gigi. Bila dibiarkan, gigi bisa tanggal dengan sendirinya. Wah, dampaknya tak main-main, ya?
4. Menyebabkan hilangnya struktur tulang pendukung gigi
Pada tahap ini, penyakit jaringan periodontal seperti periodontitis sudah terjadi. Hal ini merupakan akibat dari kandungan rokok yang mampu mengacaukan kondisi rongga mulut, menurunkan sistem imun tubuh, hingga meningkatkan kolonisasi bakteri patogen.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa perokok memiliki peluang lebih besar dalam menderita penyakit periodontal, seperti kehilangan tulang alveolar hingga kehilangan gigi,SahabatQQ jika dibandingkan dengan yang bukan perokok (Dentika Dental Journal, 2013).
Apabila telah terjadi kehilangan tulang alveolar atau kehilangan tulang penyangga gigi, gigi akan mudah goyang karena tidak ada lagi yang menyangganya.
5. Dipengaruhi oleh frekuensi dan durasi merokok
Pastinya, kegoyangan gigi yang disebabkan oleh rokok tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa hal yang juga berpengaruh dalam menyebabkan dampak ini.
Sebuah studi menyebut bahwa sebagian besar perokok mengonsumsi lebih dari 15 batang rokok per hari, dan telah mengonsumsi rokok selama lebih dari 20 tahun (Padjadjaran Journal of Dentistry, 2019).
Perlu diketahui bahwa akumulasi dari nikotin akan memengaruhi status kerusakan jaringan periodontal. Status kesehatan jaringan pendukung gigi ini secara bertahap akan berkembang dari sedang hingga buruk. Pastinya, hal ini berbanding lurus dengan penambahan jumlah rokok yang diisap per hari.
Hal ini juga berhubungan dengan durasi merokok. Makin lama nikotin dikonsumsi dan akumulasi yang banyak, maka sistem imun akan makin ditekan. Kesehatan jaringan pendukung gigi pun akan makin buruk.
Itulah penjelasan mengenai penyebab gigi goyang akibat kebiasaan merokok. Kandungan rokok yang berbahaya bisa memperparah kondisi mulut hingga menyebabkan gigi goyang. Maka dari itu, bila kamu masih merokok, cobalah untuk berhenti agar kesehatan gigi dan mulut serta kesehatan tubuh keseluruhan senantiasa terjaga.hidupsehat
Komentar
Posting Komentar