Kamis, 02 November 2023

Pertolongan Pertama Anak Sakit Perut yang Perlu Kamu Ketahui


Anak-anak sering mengeluh sakit perut. Ini adalah salah satu alasan paling umum orang tua membawa anak-anak mereka ke dokter atau unit gawat darurat rumah sakit. Menentukan penyebab sakit perut anak harus dilakukan oleh dokter lewat pemeriksaan dan beberapa tes jika dibutuhkan.

Banyak anak dengan sakit perut membaik dalam beberapa jam atau hari tanpa pengobatan khusus dan sering kali tidak ditemukan penyebabnya. Terkadang, penyebabnya menjadi lebih jelas seiring waktu dan pengobatan dapat dimulai. Jika rasa sakit atau masalah lain terus berlanjut, temui dokter.klik

Kabar baiknya, banyak obat sakit perut yang bisa ditemukan di rumah dalam banyak kasus. Mulai dari jenis makanan atau minuman tertentu, bantal pemanas, dan lain-lain. Berikut ini langkah-langkah pertolongan pertama anak sakit perut yang perlu diketahui oleh orang tua, serta kapan harus mempertimbangkan untuk menghubungi dokter untuk panduan lebih lanjut.


Penyebab anak sakit perut

Dilansir Better Health Channel,SahabatQQ ada banyak masalah kesehatan yang dapat menyebabkan anak sakit perut. Ini bisa meliputi:

• Masalah pada usus seperti konstipasi, kolik, atau sindrom iritasi usus besar.

• Infeksi seperti gastroenteritis, infeksi ginjal atau saluran kemih, atau infeksi di bagian tubuh lainnya seperti telinga atau dada.

• Masalah terkait makanan seperti makan terlalu banyak, keracunan makanan, atau alergi makanan.

• Masalah yang tidak berkaitan dengan perut, seperti migrain atau ketegangan otot.

• Masalah bedah seperti radang usus buntuk, obstruksi usus, atau intususepsi.

• Nyeri menstruasi. Beberapa anak perempuan bisa mengalami nyeri sebelum menstruasi pertama dimulai.

• Keracunan, seperti gigitan laba-laba, makan sabun, atau asap.


Pertolongan pertama anak sakit perut

Tak perlu langsung panik karena tidak semua sakit perut pada anak berbahaya.Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya Akan tetapi, orang tua atau pengasuh harus jeli dan harus menghubungi bantuan yang tepat pada waktu yang tepat. Awasi anak dengan cermat terutama selama masa pemulihan hingga anak menjadi lebih baik. Anak remaja mungkin tidak ingin diganggu namun tetap harus diawasi.

Berikut ini pertolongan pertama anak sakit perut yang perlu diketahui oleh orang tua dan pengasuh yang diterangkan dalam laman eMedicineHealth:

• Istirahat: Seorang anak dengan nyeri perut aktif sering mendapat manfaat dari istirahat. Berbaring telungkup dapat membantu meredakan nyeri akibat gas, tetapi posisi optimal adalah yang dirasa paling baik bagi anak.

• Diet: Orang dapat bertahan hidup lama tanpa makanan padat namun harus tetap mengonsumsi cairan. Dehidrasi butuh waktu untuk berkembang, jadi memaksakan cairan tidak selalu diperlukan. Anak yang muntah aktif tidak akan mampu menahan cairan dalam jumlah banyak. Dokter menyarankan pemberian dalam jumlah kecil (1–2 ons) sekaligus (biasanya setiap 15–20 menit) sampai anak bisa minum lebih banyak. Hindari cairan berwarna, berkarbonasi, berkafein, berlemak, atau terlalu asin atau bergula (seperti minuman cola hitam, teh, kopi, susu, minuman olahraga, dan jus buah).

• Cairan: Jangan memberikan air putih atau susu yang direbus pada bayi, karena dapat menyebabkan masalah serius pada kandungan garam dalam tubuhnya. Selain itu, susu lebih sulit dicerna oleh perut yang sakit. Dokter merekomendasikan berbagai cairan dehidrasi, misalnya oralit. Usahakan agar bayi kembali menyusu seperti biasanya sesegera mungkin. Pilihan yang baik untuk anak yang lebih besar adalah minuman jahe atau kaldu sup sederhana. Hindari susu, jus buah, minuman berkarbonasi tinggi, kopi, dan minuman olahraga pada anak yang diare, karena perut mungkin tidak dapat menoleransi cairan tersebut. Jika anak yang lebih besar meminta minuman ringan, hindari minuman yang mengandung kafein. Menghilangkan buih minuman berkarbonasi bisa membuat minuman tersebut lebih dapat ditoleransi oleh anak yang sakit.

• Makanan padat: Anak akan memberi tahu orang atau pengasuh kapan waktunya kembali mengonsumsi makanan padat. Mulailah dengan perlahan. Pertama-tama cobalah roti panggang atau biskuit, lalu lanjutkan ke makanan biasa sesuai toleransi anak terhadap pemberian makanan tersebut. Pisang, saus apel, roti panggang biasa, atau nasi juga merupakan makanan yang cocok untuk diperkenalkan setelah diet cairan.

• Pengobatan: Gunakan asetaminofen untuk mengendalikan demam jika diperbolehkan oleh dokter. Kebanyakan dokter menghindari aspirin pada anak-anak. Hindari antibiotik kecuali diresepkan oleh dokter. Dokter tidak merekomendasikan obat-obatan herbal atau pengobatan rumahan lainnya. Jika kamu menggunakannya dan kemudian menemui dokter, pastikan untuk memberi tahu dokter apa yang kamu berikan kepada anak karena informasi tersebut dapat memengaruhi rekomendasi pengobatan.hidupsehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

5 Tips Mencegah Perut Kembung akibat Makanan Bersantan

  Hidupsehat - Lebaran tanpa makanan bersantan? Rasanya kayak ada yang kurang, ya! Dari opor ayam, rendang, hingga gulai, semuanya menggoda ...