Apa Saja Efek Ganja terhadap Paru-paru?

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

 Seperti asap tembakau, asap ganja mengiritasi tenggorokan dan paru-paru dan dapat menyebabkan batuk parah. Asap ganja juga mengandung tingkat bahan kimia yang mudah menguap dan tar yang mirip dengan asap tembakau, sehingga meningkatkan kekhawatiran tentang risiko kanker dan penyakit paru-paru.klik

Berikut ini efek buruk ganja terhadap kesehatan paru-paru.


1. Terpapar bahan-bahan berbahaya

Asap berbahaya bagi kesehatan paru-paru. Baik dari pembakaran kayu, tembakau atau ganja, racun dan karsinogen dilepaskan dari pembakaran bahan. Asap dari pembakaran ganja terbukti mengandung racun, bahan pengiritasi (iritan), dan karsinogen yang sama seperti asap tembakau, menurut American Lung Association.

Selain kandungan dalam asap ganja, ganja itu sendiri biasanya digunakan dengan cara diisap dengan cara yang berbeda dari rokok tembakau. Perokok ganja cenderung menghirup lebih dalam dan menahan napas lebih lama dibandingkan mengisap rokok tembakau, yang menyebabkan paparan tar per napas lebih besar.


2. Asap ganja berpotensi bahaya jika dihirup orang lain

Asap ganja bekas mengandung banyak racun dan karsinogen yang sama dengan yang ditemukan pada asap ganja yang dihirup langsung, dalam jumlah yang sama atau bahkan lebih (Chemical Research in Toxicology, 2008).

Meskipun tidak ada data mengenai dampak kesehatan dari menghirup asap ganja orang lain, tetapi ada kekhawatiran bahwa itu bisa berbahaya bagi kesehatan,SahabatQQ terutama di kalangan anak-anak rentan di rumah. Penelitian tambahan mengenai dampak kesehatan dari asap ganja orang lain (perokok pasif) diperlukan.


3. Merusak paru-paru

Merokok ganja jelas merusak paru-paru. Merokok ganja menyebabkan bronkitis kronis dan asap ganja telah terbukti melukai lapisan sel saluran udara besar, yang dapat menjelaskan mengapa merokok ganja menyebabkan gejala seperti batuk kronis, produksi dahak, mengi, dan bronkitis akut (Annals of the American Thoracic Society, 2013; Expert Review of Respiratory Medicine, 2011).

Merokok ganja juga dikaitkan dengan kasus kantong udara di antara kedua paru-paru dan di antara paru-paru dan dinding dada, serta gelembung udara besar di paru-paru di kalangan orang dewasa muda hingga paruh baya, yang sebagian besar adalah perokok berat ganja.

Namun, tidak mungkin untuk menentukan apakah hal ini lebih sering terjadi pada perokok ganja dibandingkan pada populasi umum.


4. Memengaruhi sistem kekebalan dan kemampuan tubuh dalam melawan penyakit

Merokok ganja tidak hanya membahayakan paru-paru dan sistem pernapasan, tetapi juga dapat memengaruhi sistem kekebalan dan kemampuan tubuh melawan penyakit, terutama bagi mereka yang sistem kekebalannya sudah melemah akibat obat atau penyakit imunosupresif, seperti infeksi HIV.

Merokok ganja merusak garis pertahanan pertama paru-paru terhadap infeksi dengan membunuh sel-sel yang membantu menghilangkan debu dan kuman serta menyebabkan lebih banyak pembentukan lendir. Selain itu, juga menekan sistem kekebalan tubuh.

Efek-efek tersebut dapat menyebabkan peningkatan risiko infeksi saluran pernapasan bawah di kalangan perokok ganja, meskipun tidak ada bukti jelas bahwa infeksi sebenarnya lebih umum terjadi di kalangan perokok ganja. Namun, perokok ganja reguler dilaporkan lebih sering melakukan kunjungan ke layanan kesehatan untuk penyakit pernapasan dibandingkan dengan perokok ganja (Western Journal of Medicine, 1993).

Penelitian telah menunjukkan bahwa merokok ganja dapat meningkatkan risiko infeksi oportunistik di antara mereka yang HIV positif, meskipun hal ini tampaknya tidak berdampak pada perkembangan AIDS atau menurunkan jumlah sel darah putih.

Ancaman potensial lainnya bagi mereka yang sistem kekebalannya lemah adalah Aspergillus, sejenis jamur yang dapat menyebabkan gangguan paru-paru. Jamur ini dapat tumbuh pada ganja, yang jika diisap akan membuat paru-paru terkena jamur ini. Akan tetapi,Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya jamur ini jarang menimbulkan masalah pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat.


5. Risiko vaping ganja

Menurut American Lung Association, tidak banyak yang diketahui tentang potensi dampak kesehatan paru-paru dari menghirup ganja atau produk yang terbuat dari ganja selain dengan cara diisap. Namun, berikut ini yang telah diketahui:

Penggunaan vape-pen untuk menghirup konsentrat atau cairan ganja mungkin memiliki efek kesehatan pernapasan yang serupa dengan penggunaan rokok elektrik.

Dabbing (menghirup konsentrat ganja yang diuapkan secara cepat) juga dapat menyebabkan masalah pernapasan.


6. Memperburuk gejala asma

Ganja dapat memperburuk asma yang sudah ada. Secara keseluruhan, pengidap asma yang merokok ganja memiliki serangan dan gejala asma yang lebih sering dibandingkan orang yang tidak merokok ganja (Clinical Reviews in Allergy & Immunology, 2019).

Namun, apakah merokok ganja menyebabkan asma pada orang yang belum menderita asma? Ini mungkin terjadi. Sebuah penelitian terhadap catatan kesehatan elektronik dari ribuan perokok ganja di Amerika Serikat dan penelitian serupa di Norwegia menemukan bahwa perokok ganja lebih mungkin menderita asma dibandingkan perokok non ganja. Kaitan ini terlihat baik mereka merokok tembakau ataupun tidak (Drug and Alcohol Dependence, 2020; BMC Pulmonary Medicine, 2019).

Yang membingungkan, ada beberapa bukti bahwa asap ganja dapat berfungsi sebagai bronkodilator, yang artinya melemaskan saluran udara dan dapat membantu memudahkan bernapas pada penderita asma. Namun, manfaat ini sepertinya tidak melebihi risiko merokok ganja, sehingga tidak dianjurkan sebagai pengobatan asma. 

Merokok ganja dapat merusak paru-paru. Hal ini dapat menyebabkan bronkitis akut dan kronis serta memperburuk gejala pada penderita asma. Mungkin juga terdapat efek jangka panjang, terutama ketika menggabungkan tembakau dengan ganja. Diperlukan penelitian yang lebih baik untuk memahami sepenuhnya dampak merokok ganja tingkat rendah hingga sedang terhadap kesehatan paru-paru.

Menghirup zat yang terbakar tidak pernah dianggap aman. Jika kamu mengidap penyakit paru-paru atau berisiko terkena penyakit paru-paru, hindari merokok atau vaping ganja sama sekali.hidupsehat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Efek Begadang pada Wajah, Salah Satunya Bikin Keriput

5 Makanan yang Gak Boleh Dikonsumsi Bareng Kopi, Kenapa?

6 Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil