Kamis, 25 April 2024

6 Manfaat Kondom yang Perlu Kamu Tahu

Hidupsehat - Masih galau hendak menggunakan kontrasepsi apa sebagai upaya untuk mengontrol kehamilan? Kalau memasukkan kondom ke dalam list pilihanmu, maka kamu berada di artikel yang tepat. Kamu perlu tahu manfaat kondom dan efek samping dari kontrasepsi ini sebelum menggunakannya.Pro kontra penggunaan kondom memang selalu ramai untuk dibahas. Meski disebut-sebut sebagai satu-satunya kontrasepsi yang bisa menurunkan risiko penularan penyakit seksual, kondom juga disebut tidak nyaman. Benarkah demikian?

Manfaat kondom dan efek samping

FYI, kondom adalah metode penghalang dan pengendalian kehamilan secara fisik. Pada pembahasan kali ini, kondom yang dimaksud adalah kondom untuk laki-laki. Bentuknya seperti kantong tipis yang dipasangkan pada penis dan dibuat menggunakan lateks, poliuretan, atau bahan organik seperti usus domba.Penggunaan kondom sebagai alat kontrasepsi ini punya plus minus yang perlu kamu pertimbangkan. Pastikan sudah tahu sebelum memakainya, ya.

Manfaat kondom

Ada beragam benefit yang bisa kamu dapatkan ketika menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi. Kelebihan tersebut termasuk beberapa hal berikut. - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Murah dan mudah didapatkan

Saat berbelanja di minimarket atau ke apotek, kamu pasti bisa menemukan kondom. Dibanding alat kontrasepsi lainnya, kondom cenderung lebih mudah dijumpai dan mudah dibeli oleh siapa saja. Selain itu, harga dari kondom pun terhitung terjangkau. Bahkan untuk variasi paling tipis ataupun yang punya fitur khusus seperti berasa atau gerigi harganya masih cukup murah. Plusnya lagi, kamu tidak perlu resep dokter untuk mendapatkannya. Mungkin hanya perlu kartu identitas saat membelinya.


2. Efektif mencegah penularan penyakit seksual

Terlepas dari perdebatan manfaat kondom dan efek samping, alat kontrasepsi fisik ini dinilai bisa membantu mencegah penularan penyakit menular seksual. Alasannya, kondom melindungi kontak langsung cairan saat seks berlangsung. Tingkat efektivitasnya pun disebut menyentuh angka 90 persen ketika digunakan dengan benar, melansir Dr. Kristie Cunningham. Di luar itu, kondom dapat melindungi pengguna dari risiko klamidia, gonore, trikomoniasis, HIV, dan hepatitis B. Meski demikian, kontrasepsi fisik ini tidak menghindarkan penggunanya dari risiko herpes, kutil kelamin, sifilis, dan mpox yang dapat ditularkan melalui kontak kulit.


3. Cenderung tidak memiliki efek samping

Sebagian besar pengguna kondom tidak mengeluhkan masalah berarti. Itu artinya, efek sampingnya jarang terjadi. Dibanding kontrasepsi hormonal yang mungkin menyebabkan haid tidak teratur bahkan bercak darah, kondom tidak demikian.Akan tetapi, kondom dengan bahan tertentu mungkin dapat memicu alergi pada sebagian orang, misalnya kondom lateks. Namun, kondisi ini bisa diatasi dengan pemilihan bahan kondom lainnya seperti poliuretan, poliisoprena, atau nitril bebas lateks, melansir Planned Parenthood.


4. Meningkatkan sensasi bercinta

Beberapa pihak yang memperdebatkan manfaat kondom dan efek samping mengatakan bahwa kondom membuat seks tidak nyaman. Padahal tidak demikian jika kamu menggunakannya secara tepat. Pastinya hal itu bisa didapat dengan memperhatikan bahan kondom, tingkat ketebalan, tekstur, bahkan ada tidaknya pelumas.              

Varian kondom pun beragam. Ada yang bergerigi, bertekstur bintik-bintik, memiliki berbagai pilihan rasa, dan sebagainya. Hal ini bisa membantu meningkatkan permainan seks menjadi penuh gairah.


5. Menambah durasi bercinta

Bentuk kondom yang sedemikian rupa nyatanya dapat membantu menambah durasi bercinta. Kondom membentuk penghalang di antara penis dan dinding vagina. Hal ini lebih mungkin menumpulkan sensasi dan membantu ejakulasi datang lebih lama. Terutama jika kamu memilih kondom lebih tebal. Selain itu, beberapa kondom didesain dengan pelumas khusus di dalam kemasannya. Pelumas tersebut disebut benzokain yang membantu menunda klimaks. Dengan demikian, durasi bercinta pun bertambah.


6. Meningkatkan efektivitas kontrasepsi lainnya

Selain kontrasepsi utama, kondom juga bisa dijadikan pelindung tambahan untuk meningkatkan efektivitas pencegahan kehamilan. Bukan masalah saat kamu sudah mengonsumsi pil KB secara rutin, tetapi tetap menggunakan kondom. Ini akan membantu pencegahan kehamilan lebih efektif.Penggunaan kondom bahkan disarankan ketika kamu baru mulai mengonsumsi KB hormonal. Pasalnya, KB hormonal perlu waktu untuk mulai bekerja mencegah kehamilan dan kondom sebagai pelindung fisik menghalangi sperma bertemu sel telur pada kurun waktu tersebut. - DominoQQ

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Blogger Sehat | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com
close
Banner iklan disini