5 Penyebab Kaki Gatal saat Hamil, Ada yang Serius

Hidupsehat  - Gatal sesekali bukanlah masalah, tetapi jika terus-terusan terjadi tentu sangat mengganggu dan ini tidak boleh diabaikan.Gatal adalah salah satu keluhan yang dialami oleh beberapa ibu hamil. Beberapa perempuan mengalami peningkatan rasa gatal pada kulit selama kehamilannya. Rasa gatal bisa terjadi di seluruh tubuh atau terbatas pada beberapa area, seperti kaki.Sering kali, kaki gatal saat hamil tidak perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, kalau gatal-gatal terjadi sepanjang hari, penting untuk memberi tahu  dokter.Ketahui penyebab kaki gatal saat hamil dan kapan harus menemui  dokter. - SahabatQQ


SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Perubahan hormonal pada kulit

Hormon berfluktuasi selama kehamilan dan ini bisa menyebabkan kulit teriritasi.Selain itu, sistem kekebalan bekerja secara berbeda saat hamil. Sistem ini meningkatkan atau menekan fungsi tertentu untuk sementara, sehingga bayi bisa tumbuh dengan baik.Kombinasi hormon dan perubahan sistem kekebalan tubuh dapat menyebabkan beberapa kondisi kulit khusus kehamilan yang dapat menyebabkan kaki gatal.

Kabar baiknya, kondisi kulit ini tidak akan membahayakan bayi dan akan hilang setelah melahirkan.


2. Sensitivitas saraf

Karena kondisi hormon saat hamil, beberapa perempuan merasa saraf mereka lebih sensitif selama kehamilan.Hal-hal yang tampak biasa, seperti berkeringat, merasa hangat, memakai pakaian ketat, lecet, memakai sepatu yang salah, atau hanya berbaring di tempat tidur bisa menyebabkan kaki gatal.


3. Kulit meregang

Tubuh mengalami beberapa perubahan luar biasa saat hamil, dan peregangan kulit di perut, paha, bokong, dan payudara adalah salah satunya.Tergantung pada gen, hormon, dan tingkat kenaikan berat badan, kamu mungkin lebih atau kurang rentan terhadap timbulnya stretch mark. Stretch mark bisa menjadi sumber rasa gatal.Meskipun kecil kemungkinan terjadinya stretch mark terjadi di kaki, tetapi pada dasarnya kaki menanggung beban ekstra selama kehamilan dan ligamen mengalami peregangan yang bisa menyebabkan sensasi gatal.


4. Psoriasis

Jika kamu mengalami psoriasis sebelum kehamilan, kamu mungkin akan terhindar dari gejala-gejala tersebut saat hamil.Akan tetapi, beberapa perempuan bisa terus mengalami plak yang nyeri dan gatal bahkan selama kehamilan, dan ini bisa terjadi pada kaki.

Baca Juga : 3 Perbedaan Sedot Lemak dan Operasi Bariatrik

5. Kolestasis             

Penyebab kaki gatal lain saat hamil yang lebih jarang namun serius adalah kolestasis intrahepatik (ICP) pada kehamilan atau kolestasis obstetri. Jika terjadi, ini biasanya muncul pada trimester ketiga kehamilan.Kolestasis obstetri adalah suatu kondisi hati yang memengaruhi sekitar satu atau dua dari setiap 1.000 calon orang tua.Kolestasis terjadi akibat berkurangnya atau terhentinya kemampuan hati untuk memproses empedu, cairan pencernaan yang diproduksi oleh hati.Penyebab gatal pada kolestasis tidak diketahui, tetapi sudah ada beberapa hipotesis yang sudah diajukan, termasuk akumulasi asam empedu di kulit yang berperan sebagai agen penyebab gatal.Kolestasis dapat dialami di seluruh tubuh atau di area tertentu. Jika rasa gatal hanya terbatas pada bagian tubuh tertentu, maka tangan dan kaki adalah area yang paling umum.Intensitas rasa gatal cenderung bertambah dan berkurang, dan sering kali bertambah parah pada malam hari, sehingga bisa mengganggu tidur. Tidak ada ruam pada kolestasis, hanya gatal.Tidak hanya gejala yang mengganggu, kolestasis juga merupakan kondisi serius yang dapat membahayakan perkembangan bayi jika tidak ditangani.Jika tidak diobati, kolestasis saat hamil bisa menyebabkan kelahiran prematur, gawat janin, masalah pernapasan pada bayi, dan lahir mati.Itulah kenapa gatal-gatal selama kehamilan tidak boleh diremehkan. - DominoQQ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Efek Begadang pada Wajah, Salah Satunya Bikin Keriput

5 Makanan yang Gak Boleh Dikonsumsi Bareng Kopi, Kenapa?

6 Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil