Selasa, 08 April 2025

5 Fakta Virus Rabies yang Perlu Diketahui, Bikin Inang Takut Air

 Hidupsehat - Rabies adalah virus yang biasanya juga dikenal dengan istilah penyakit anjing gila. Rabies sangat berbahaya dan dapat menular pada manusia. Meningkatnya kasus rabies tentu tak lepas dari peran serta masyarakat yang harus menjaga hewan peliharaannya dari infeksi virus mematikan ini.Umumnya virus rabies ditularkan dari anjing, namun bisa juga melalui hewan seperti monyet, kelelawar dan kucing. Namun semuanya bisa diatasi dengan penanganan dan pencegahan yang tepat. Berikut ini merupakan lima hal yang harus kamu ketahui tentang virus rabies yang mematikan. Simak penjelasannya sebagai berikut!. - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Apa itu virus rabies?

Dilansir WHO, rabies merupakan virus zoonosis yang memengaruhi sistem saraf pusat dengan dampak yang sangat fatal. Pada hampir 99 persen kasus disebabkan oleh anjing, baik itu anjing peliharaan maupun anjing liar. Penularan dari hewan ke manusia bisa karena gigitan, cakaran hingga kontak langsung dengan mukosa. Baik itu sentuhan pada mata, mulut hingga luka terbuka.Tanpa pencegahan dan perawatan yang tepat, tentu akibat dari infeksi rabies sangat mematikan. Menurut Medical News Today, begitu virus ini menyebar ke dalam sistem saraf, maka bisa menyebabkan radang otak yang sangat akut. Dan menyebabkan penderitanya menjadi koma hingga meninggal dunia.


2. Gejala yang ditimbulkan pada manusia

Dilansir Medical News Today, ada dua jenis rabies yakni rabies ensefalitis dan rabies paralitik. Jenis rabies pertama bisa terjadi pada 80 persen kasus yang menginfeksi manusia. Dan menyebabkan penderitanya sangat hiperaktif dan takut air. Jenis kedua adalah rabies yang bisa menyebabkan kelumpuhan pada penderitanya, terjadi sekitar 20 persen kasus.Gelaja yang ditimbulkan tentu tak seketika terlihat, sebab virus harus memengaruhi kinerja otak terlebih dahulu. Pada awalnya penderita akan memiliki gejala mirip flu, demam atau sakit kepala. Juga sensasi nyeri di lokasi gigitan dan gak nyaman hingga berhari-hari. Gejala berkembang menjadi kecemasan, kebingungan, halusinasi, insomnia hingga disfungsi serebral. Periode gejala ini akan berlangsung mulai dari 2 hingga 10 hari.


3. Masa inkubasi virus rabies

Dilansir Centers for Disease Control and Prevention, virus rabies memerlukan masa inkubasi. Ini adalah waktu yang dibutuhkan antara paparan pertama hingga munculnya gejala yang tampak. Masa inkubasi bisa terjadi selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan dari gigitan pertama.Dan tergantung di mana dan jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh. Dan tentunya semakin dekat dengan sistem saraf pusat atau otak, maka akan semakin cepat efeknya akan muncul. Dan sebaiknya, jika terkena gigitan hewan terutama anjing harus segera diwaspadai. Semakin cepat penanganan diberikan, maka semakin memperkecil kemungkinan yang lebih fatal.


4. Orang yang terkena rabies bisa hidrofobia

Menurut WHO, penderita rabies sering dianggap memiliki ketakutan terhadap air. Bukan tanpa alasan, sebenarnya fenomena ini disebabkan oleh mengejangnya otot leher saat menelan air. Sehingga, akan terkesan penderitanya memiliki ketakutan untuk meminum air atau menelan. Atau istilahnya adalah hidrofobia, seperti fobia terhadap air.Bahkan hanya membayangkan saat akan meminum saja bisa membuat penderitanya menjadi kejang. Tentu hal seperti ini akan sangat menyiksa dan bisa membuat tubuh menjadi dehidrasi hebat. Selain itu, penderitanya juga bisa memiliki ketakutan terhadap udara segar atau angin. Dan ini disebut juga sebagai aerofobia, dan kematian bisa terjadi beberapa hari setelahnya karena henti jantung.

Baca Juga : 5 Herbal yang Bantu Putihkan Gigimu dengan Alami

5. Penanganan tepat jika terkena gigitan hewan yang terindikasi rabies

Mendapatkan penanganan yang tepat tentu merupakan langkah yang harus dilakukan jika terkena gigitan hewan rabies. Namun sebelumnya, juga diperlukan langkah pencegahan seperti melakukan vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan. Lalu, pentingnya membekali diri dengan pengetahuan akan bahayanya infeksi rabies ini.Jangan mendekati hewan liar sembarangan, sebab hewan dengan rabies akan cenderung bersifat agresif. Jika tanpa sengaja kamu terkena gigitannya, maka segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Seperti mendapatkan perhatian medis hingga vaksinasi yang sesuai. Jangan menunda untuk memeriksakan diri, sebab infeksi rabies akan memburuk seiring berjalannya waktu.Virus rabies memang sangat berbahaya dan bisa mematikan. Oleh karenanya, pencegahan yang tepat bisa mengurangi penyebaran virus ini dari hewan ke manusia. Jadi, segera vaksin rabies hewan peliharaan kamu di rumah, ya!. - DominoQQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

3 Kegunaan Lain dari Cairan Infus, Tak Hanya untuk Medis 

  Hidupsehat - Cairan infus merupakan bagian penting dari perawatan medis, yang biasanya diberikan melalui intravena. Infus membantu memenuh...