Selasa, 15 Juli 2025

7 Cara Menghilangkan Bopeng di Pipi agar Kulit Mulus Kembali

Hidupsehat - Cara menghilangkan bopeng di pipi bisa dilakukan dengan beragam perawatan kulit, mulai dari penggunaan skincare dengan bahan aktif hingga prosedur di klinik kecantikan. Bopeng di pipi memang dapat menurunkan rasa percaya diri, tetapi dengan perawatan yang tepat, kulit pipi bisa kembali halus dan sehat.

Bopeng di pipi adalah masalah kulit yang sering terjadi setelah jerawat sembuh. Kondisi ini timbul karena adanya kerusakan pada lapisan kulit akibat peradangan atau infeksi yang cukup berat saat jerawat aktif. Hal ini dapat membuat permukaan kulit terasa tidak rata, tampak kusam, serta terlihat kurang sehat.

Perlu dipahami bahwa proses menghilangkan bopeng di pipi tidak dapat berlangsung secara instan. Perbaikan tekstur kulit memang membutuhkan waktu, konsistensi, dan kesabaran dalam menjalani perawatan. Namun, dengan melakukan beberapa cara menghilangkan bopeng di pipi secara rutin, bopeng di pipi dapat tersamarkan.SahabatQQ

Slot Gacor & PKV Terpercaya 2025 - Daftar di SahabatQQ

Berbagai Cara Menghilangkan Bopeng di Pipi

Cara menghilangkan bopeng di pipi dapat dilakukan secara mandiri di rumah hingga menjalani perawatan khusus yang dilakukan oleh dokter kulit di klinik kecantikan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda coba lakukan:

1. Gunakan retinol

Retinol merupakan salah satu bahan aktif yang sering direkomendasikan untuk membantu mengatasi bopeng di pipi. Bahan aktif ini bekerja dengan cara merangsang pergantian sel kulit dan mempercepat regenerasi jaringan baru. 

Selain itu, retinol juga dapat meningkatkan produksi kolagen di dalam kulit, sehingga membantu memperbaiki struktur kulit yang tidak rata dan menyamarkan bopeng pada kulit pipi. 

Namun, retinol termasuk bahan aktif yang cukup kuat. Untuk memulainya, pilihlah produk retinol dengan konsentrasi rendah dan frekuensi yang tidak terlalu sering agar kulit memiliki waktu beradaptasi. Saat kulit wajah sudah terbiasa dengan retinol, Anda bisa meningkatkan kadar dan frekuensi pemakaiannya secara bertahap.

Beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan, seperti kemerahan, kering, atau mengelupas. Hal ini karena retinol membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, selalu gunakan sunscreen di pagi dan siang hari. 


2. Gunakan AHA dan BHA

Produk skincare yang mengandung AHA, seperti asam glikolat dan asam laktat, bekerja dengan cara mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Proses ini dapat membantu memperhalus permukaan kulit yang tidak rata dan menyamarkan bopeng di pipi. AHA biasanya direkomendasikan untuk pemilik kulit normal hingga kering.

Sementara itu, BHA, misalnya asam salisilat, lebih efektif digunakan pada kulit berminyak dan berjerawat. BHA dapat menembus pori-pori, membersihkan kotoran dan minyak berlebih, serta membantu mencegah jerawat baru yang bisa memperparah bopeng. 

Penggunaan produk berbahan aktif AHA atau BHA sebaiknya dilakukan 1–2 kali seminggu, sesuai petunjuk, dan dimulai dari konsentrasi rendah untuk menghindari iritasi. Perlu diingat, setelah menggunakan AHA atau BHA, kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, selalu lengkapi perawatan dengan sunscreen setiap pagi atau siang hari agar kulit tetap terlindungi.


3. Gunakan skincare dengan kandungan vitamin C

Cara menghilangkan bopeng di pipi juga bisa menggunakan produk skincare yang mengandung vitamin C. Hal ini karena vitamin C mampu merangsang produksi kolagen dan memperbaiki elastisitas kulit. Selain itu, vitamin C memiliki efek mencerahkan dan membuat warna kulit tampak lebih merata. 

Namun, penggunaan produk berbahan aktif ini sebaiknya dilakukan secara bertahap dan dimulai dari dosis rendah untuk mencegah iritasi. Penting juga untuk selalu memakai sunscreen di pagi atau siang hari karena kandungan aktif tersebut dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.

Baca Juga : 9 Urutan Skincare Malam yang Tepat agar Wajah Mulus dan Cerah

4. Jalani prosedur microneedling

Perawatan lainnya yang bisa dicoba untuk mengatasi bopeng di pipi adalah microneedling. Cara menghilangkan bopeng di pipi ini dilakukan dengan membuat luka tusuk di kulit menggunakan jarum kecil yang steril guna merangsang produksi kolagen di kulit. Hal tersebut dapat memperbaiki tekstur kulit yang rusak akibat bopeng.

Microneedling biasanya dilakukan oleh dokter kulit atau tenaga profesional di klinik kecantikan. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, microneedling biasanya memerlukan beberapa kali sesi perawatan dengan jarak waktu tertentu antara setiap sesi. Sebelum menjalani microneedling, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar metode ini sesuai dengan kondisi kulit dan meminimalkan risiko efek samping.


5. Jalani perawatan laser

Prosedur laser dilakukan dengan menggunakan sinar laser khusus yang diarahkan ke area kulit yang bermasalah. Laser bekerja dengan mengikis atau merangsang lapisan terluar kulit, sehingga memicu pertumbuhan kulit baru yang lebih halus dan merata. Selain itu, laser juga dapat menstimulasi produksi kolagen di dalam kulit dan memperkuat struktur kulit yang rusak akibat bopeng.

Prosedur laser biasanya dilakukan oleh dokter kulit di klinik kecantikan dan memerlukan beberapa kali sesi, tergantung tingkat keparahan bopeng. Setelah perawatan, kulit umumnya akan tampak kemerahan, sensitif, dan terasa sedikit bengkak atau perih selama beberapa hari. 

Oleh karena itu, penting untuk mengikuti anjuran dokter setelah melakukan prosedur ini, seperti menghindari paparan sinar matahari langsung dan menggunakan sunscreen secara rutin. 


6. Jalani prosedur dermal filler

Anda juga bisa menjalani prosedur dermal filler sebagai cara menghilangkan bopeng di pipi. Prosedur ini dilakukan dengan cara menyuntikkan zat khusus, seperti asam hialuronat, ke dalam area kulit yang bermasalah. Zat filler ini akan mengisi bagian kulit yang bopeng, sehingga permukaan kulit tampak lebih rata dan halus. 

Meski hasilnya bisa cepat, efek dari dermal filler umumnya bersifat sementara dan akan berkurang seiring waktu, tergantung pada jenis filler yang digunakan dan respons kulit. Prosedur ini harus dilakukan oleh dokter kulit atau tenaga medis yang berpengalaman untuk meminimalkan risiko efek samping, seperti infeksi, alergi, atau perubahan bentuk kulit yang tidak diinginkan. 


7. Jalani prosedur subcision

Pada prosedur ini, dokter akan menggunakan jarum khusus yang dimasukkan ke bawah permukaan kulit pada area bopeng. Jarum tersebut berfungsi untuk memutus jaringan parut yang menarik kulit ke bawah, sehingga permukaan kulit bisa terangkat dan tampak lebih rata. Setelah pemutusan jaringan parut, tubuh akan merespons dengan membentuk kolagen baru yang membantu memperbaiki tekstur kulit.

Prosedur ini relatif cepat, tetapi dapat menimbulkan efek samping sementara, seperti memar, bengkak, atau rasa nyeri di area yang diobati. Hasil dari subcision dapat langsung terlihat, tetapi tergantung pada kedalaman dan jumlah bopeng, sehingga  diperlukan beberapa kali sesi perawatan. 

Selain memilih metode perawatan yang tepat, penting juga menjaga kebersihan kulit serta menghindari kebiasaan memencet jerawat untuk mencegah bopeng di pipi semakin parah. 

Jika Anda memiliki kulit sensitif, sedang hamil, atau punya kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum memulai berbagai cara menghilangkan bopeng di pipi di atas.- Agen DominoQQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

5 Pantangan Minuman untuk Sariawan yang Perlu Diketahui

Hidupsehat  - Pantangan minuman untuk sariawan terdiri dari berbagai jenis minuman asam, panas, manis, bersoda, dan mengandung alkohol. Jika...