Hidupsehat - Penyebab gula darah tinggi tidak hanya berkaitan dengan konsumsi makanan manis saja. Gaya hidup serba praktis, kurang olahraga, hingga stres, juga bisa menjadi penyebab gula darah tinggi yang jarang disadari.
Dalam kehidupan sehari-hari, gula darah tinggi kerap muncul tanpa gejala yang jelas. Tidak hanya dari makanan, tetapi pola tidur dan tingkat stres turut andil sebagai penyebab gula darah tinggi.
Perlu diketahui, gula darah tinggi tidak hanya dialami oleh penderita diabetes. Orang sehat pun dapat merasakan kenaikan gula darah jika tidak menjaga pola hidup. Dengan mengenali beragam penyebab gula darah tinggi, Anda lebih mudah mengontrol pola hidup sehat agar terhindar dari komplikasi penyakit.SahabatQQ
Penyebab Gula Darah Tinggi yang Sering Terjadi
Ada beberapa penyebab gula darah tinggi yang penting untuk diwaspadai, di antaranya:
1. Konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat
Mengonsumsi makanan seperti kue, permen, minuman bersoda, roti putih, nasi putih, dan pantangan gula darah tinggi lainnya sangat mudah membuat gula darah naik dengan cepat. Hal ini karena makanan tersebut mengandung gula atau karbohidrat sederhana yang bisa langsung diserap ke dalam darah.
Selain itu, porsi makan yang berlebihan, makan camilan manis secara terus-menerus, atau tidak memperhatikan asupan serat dan protein juga dapat membuat lonjakan gula darah lebih sering terjadi.
2. Jarang bergerak atau berolahraga
Jika jarang bergerak atau lebih sering duduk dalam waktu lama, tubuh tidak membakar gula darah sebagai energi dengan optimal. Gula yang seharusnya digunakan, justru menumpuk di dalam darah. Oleh sebab itu, gaya hidup pasif atau malas bergerak menjadi salah satu penyebab gula darah tinggi yang mudah diabaikan.
Aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, membersihkan rumah, atau berolahraga ringan, bisa membantu sel tubuh memanfaatkan gula darah sehingga kadarnya tetap normal.
3. Stres
Stres tidak hanya berdampak pada pikiran, tapi juga pada tubuh. Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol dan adrenalin agar bisa menghadapi tekanan. Kedua hormon ini membuat hati melepas lebih banyak gula ke dalam darah sebagai sumber energi tambahan.
Jika stres berlangsung lama dan tidak dikelola dengan baik, kadar gula darah bisa naik terus-menerus. Stres juga sering membuat seseorang makan berlebihan atau memilih makanan tidak sehat, yang semakin memperburuk kondisi gula darah.
4. Kurang tidur
Tidur sangat berperan dalam menjaga keseimbangan gula darah. Bila sering begadang, tidur larut malam, atau kualitas tidur buruk, metabolisme tubuh ikut terganggu. Tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin, yaitu hormon yang berperan menurunkan kadar gula darah.
Akibatnya, gula darah bisa naik tanpa disadari, meskipun pola makan tidak berubah. Kurang tidur juga cenderung memperburuk stres dan membuat tubuh mudah lapar, sehingga risiko konsumsi makanan manis menjadi lebih besar.
5. Terkena penyakit
Saat sedang sakit, terutama bila terkena infeksi bakteri atau virus, tubuh akan melepaskan berbagai hormon stres untuk membantu melawan penyakit. Hormon ini membuat hati mengeluarkan lebih banyak gula ke dalam darah.
Selain itu, tubuh yang sedang sakit juga biasanya kurang aktif bergerak, sehingga gula darah menjadi semakin sulit untuk terkendali. Kondisi ini sering terjadi pada infeksi saluran pernapasan, demam, atau peradangan berat lainnya.
6. Efek samping obat tertentu
Beberapa jenis obat, seperti steroid, diuretik, atau obat tekanan darah, dan obat gangguan kejiwaan, diketahui bisa meningkatkan kadar gula darah. Obat-obatan ini dapat menurunkan efektivitas insulin atau mendorong tubuh mengeluarkan lebih banyak gula ke dalam darah.
Baca Juga : 8 Cara Mengencangkan Kulit Wajah secara Alami dalam 1 Minggu
Oleh sebab itu, penting sekali membaca informasi mengenai efek samping obat dan rutin memeriksakan gula darah jika sedang menjalani pengobatan dengan obat-obatan tersebut.
7. Riwayat keluarga dengan diabetes
Jika orang tua, saudara kandung, atau kakek nenek Anda memiliki riwayat diabetes, risiko mengalami gula darah tinggi akan meningkat. Faktor keturunan ini membuat tubuh lebih rentan mengalami gangguan pada produksi atau efektivitas insulin.
Jika risiko ini disertai dengan gaya hidup yang kurang sehat, gula darah cenderung lebih mudah naik, baik secara perlahan maupun tiba-tiba. Oleh karena itu, penting untuk lebih waspada dan menerapkan pola hidup sehat sejak dini bila ada riwayat diabetes dalam keluarga.
8. Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol
Merokok dan minum alkohol bukan hanya berdampak pada organ paru-paru dan hati, tapi juga memengaruhi kadar gula darah. Zat-zat kimia dalam rokok bisa merusak sel tubuh dan mengganggu fungsi pankreas yang memproduksi insulin. Alkohol juga dapat memicu peradangan dan memengaruhi kerja hati dalam mengatur gula darah.
Pada beberapa orang, alkohol bisa menyebabkan gula darah melonjak tiba-tiba atau sebaliknya, tiba-tiba turun drastis. Kebiasaan ini bila dipertahankan dalam jangka panjang dapat memicu masalah gula darah yang serius.
Tidak semua penyebab gula darah tinggi di atas secara langsung menyebabkan diabetes. Namun, jika dibiarkan, hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi.
Tips Mencegah Gula Darah Tinggi
Mengendalikan penyebab gula darah tinggi bisa dimulai dengan perubahan kecil setiap hari. Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini untuk menjaga kadar gula darah:
- Perbaiki pola makan
- Olahraga secara rutin
- Kelola stres dengan baik
- Perhatikan efek samping setiap obat yang dikonsumsi
Jika Anda sering mengalami kenaikan gula darah tanpa alasan jelas, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab gula darah tinggi.
Apabila ada riwayat keluarga dengan diabetes atau faktor risiko lain, lakukan pemeriksaan gula darah berkala. Ingat, mencegah gula darah tinggi jauh lebih baik daripada mengobatinya.
Kenaikan gula darah yang tidak terkendali akibat berbagai penyebab gula darah tinggi di atas dapat berujung pada komplikasi, seperti kerusakan saraf, ginjal, atau jantung. Jika Anda mengalami gejala gula darah tinggi dalam waktu lama, misalnya sering haus, sering buang air kecil, mudah lemas, atau berat badan turun drastis, segera konsultasikan ke dokter. Agen DominoQQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar