Senin, 01 Desember 2025

5 Perbedaan Fungal Acne dan Bruntusan yang Wajib Diketahui

Hidupsehat - Perbedaan fungal acne dan bruntusan sering kali membuat bingung, karena keduanya sama-sama bisa muncul sebagai bintik kecil di kulit wajah. Padahal, memahami perbedaan di antara keduanya sangat penting agar penanganannya tepat dan tidak memperparah masalah kulit.

Banyak orang mengira semua benjolan kecil di wajah adalah jerawat atau bruntusan. padahal, ada hal lain yang bisa menyebabkan benjolan kecil, seperti fungal acne, yaitu infeksi jamur yang berbeda dari bruntusan biasa. 

Dengan mengetahui perbedaan fungal acne dan bruntusan,  Anda dapat memilih perawatan yang sesuai sehingga kulit tidak makin bermasalah.SahabatQQ

Mengenal Perbedaan Fungal Acne dan Bruntusan

Berikut ini adalah beberapa perbedaan fungal acne dan bruntusan yang sebaiknya Anda ketahui sebelum memilih perawatan:

1. Perbedaan berdasarkan penyebab

Fungal acne disebabkan oleh infeksi jamur Malassezia yang tumbuh berlebihan di permukaan kulit. Pertumbuhan jamur ini dapat dipicu oleh kelembapan tinggi, keringat berlebih, atau penggunaan produk kulit berbahan dasar minyak.

Sementara itu, bruntusan umumnya terjadi karena pori-pori tersumbat oleh minyak berlebih, sel kulit mati, kotoran, atau reaksi terhadap bahan kimia tertentu dalam skincare. Produk yang tidak cocok bisa memperparah munculnya bruntusan, terutama pada kulit sensitif.


2. Perbedaan berdasarkan bentuk dan tampilan

Bentuk dan tampilan benjolan juga bisa menunjukan perbedaan fungal acne dan bruntusan. Fungal acne biasanya muncul sebagai benjolan kecil dan rata yang terasa gatal, kadang berisi cairan, dan cenderung berkelompok. Permukaan kulit di sekitar fungal acne biasanya tampak merah atau meradang, terutama bila digaruk.

Berbeda dengan fungal acne, bruntusan umumnya berbentuk bintik-bintik kecil, kering, dan tidak gatal, membuat permukaan kulit menjadi kasar dan tidak rata. Selain itu, bruntusan jarang mengalami peradangan dan lebih mudah hilang jika rajin bersih-bersih wajah.


3. Perbedaan berdasarkan lokasi dan persebaran

Fungal acne lebih sering ditemukan di area yang mudah berkeringat dan berminyak, seperti dahi, pipi, dada, dan punggung. Area tubuh yang lembap menjadi tempat favorit jamur untuk tumbuh sehingga keluhan bisa lebih banyak di bagian tersebut.

Baca Juga : 6 Manfaat Daun Kenikir untuk Pria

Bruntusan dapat muncul di hampir seluruh area wajah, namun biasanya lebih sering di dahi, pipi, atau dagu. Munculnya bruntusan seringkali berkaitan dengan kebiasaan menyentuh wajah, penggunaan barang tidak bersih, atau kurang menjaga kebersihan kulit.


4. Perbedaan berdasarkan respons terhadap perawatan skincare

Perbedaan fungal acne dan bruntusan juga bisa dilihat dari respon kulit terhadap perawatan skincare. Fungal acne cenderung tidak membaik bahkan bisa memburuk jika memakai produk jerawat biasa atau yang mengandung minyak. Penggunaan krim berbahan minyak justru bisa memperparah infeksi jamur sehingga ruam makin meluas.

Sebaliknya, bruntusan dapat membaik bila kulit rutin dibersihkan, menggunakan produk nonkomedogenik, dan menghindari bahan penyebab iritasi. Mengganti skincare dengan kandungan ringan dan bebas minyak seringkali efektif meredakan bruntusan.


5. Perbedaan berdasarkan penanganan

Mengingat penanganan fungal acne memerlukan penggunaan produk antijamur, seperti sabun berbahan sulfur atau zinc pyrithione, atau obat antijamur dari dokter. Menghindari pelembap atau makeup berbahan dasar minyak juga sangat penting agar infeksi jamur tidak semakin parah.

Sementara itu, bruntusan biasanya bisa diatasi dengan beberapa perawatan, seperti rutin membersihkan wajah, memakai skincare nonkomedogenik, serta melakukan eksfoliasi ringan. 

Itulah beberapa informasi mengenai perbedaan fungal acne dan bruntusan yang perlu diketahui. Tidak ada risiko serius pada bruntusan dan fungal acne jika ditangani dengan tepat. Namun, penggunaan produk yang tidak sesuai atau penanganan yang keliru justru dapat memperparah iritasi atau menimbulkan infeksi sekunder di kulit.

Sebelum mencoba produk apapun, selalu tes terlebih dahulu pada area kecil wajah dan amati reaksi kulit. Bila keluhan berlangsung lama, gatal semakin parah, kulit terasa panas, atau muncul nanah serta luka, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.Agen DominoQQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

6 Cara Mencegah Bisul yang Mau Tumbuh

Hidupsehat  - Cara mencegah bisul yang mau tumbuh penting untuk diketahui agar Anda bisa terhindar dari rasa nyeri dan pembengkakan akibat i...