7 Vitamin Ini Wajib Dikonsumsi untuk Jaga Kesehatan Mata

HaloDokter88 - Kebijakan Work From Home yang digalakkan pemerintah untuk menekan persebaran COVID-19 memberi perubahan signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Sistem yang awalnya berbasis luar jaringan (offline) berubah ke dalam jaringan (online) memaksa masyarakat untuk berhadapan dengan teknologi digital seperti laptop, komputer, atau gawai dalam jangka waktu tertentu.



Kita tentu paham, terlalu lama bekerja di depan komputer bisa mengganggu kesehatan terutama berhubungan dengan kesehatan mata. Oleh karena itu, mata membutuhkan nutrisi salah satunya berupa vitamin untuk menjaga kesehatannya terlebih lagi di saat kebijakan WFH digalakkan. Konsumsi vitamin juga dapat menjadi tindakan  pencegahan terhadap penyakit mata lainnya dan kesehatan secara menyeluruh.

1. Vitamin A


Vitamin A menjadi nutrisi vital untuk membantu melindungi mata khususnya di bagian kornea dan mempertahankan kejernihan. Penelitian mengungkapkan bahwa vitamin A juga merupakan komponen dasar rhodopsin –protein yang ditemukan di mata- untuk membantu seseorang melihat dengan jelas meskipun pengaturan cahaya rendah.

Konsumsi vitamin A secara teratur dapat melindungi mata dari berbagai penyakit. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa diet kaya vitamin A memiliki manfaat terhadap pengurangan risiko degenerasi makula terkait usia (AMD). Kita dapat mengonsumsi makanan seperti paprika, labu, wortel, sayur hijau, dan kentang untuk mendapatkan kandungan vitamin A secara optimal.

2. Vitamin B1 (Tiamin)


Tiamin atau vitamin B1 memiliki kemungkinan yang efektif untuk mengurangi risiko katarak. Tiamin juga memiliki peran penting dalam fungsi sel yang sehat dan membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Sebuah studi klinis telah menemukan bukti ilmiah bahwa 100 mg tiamin yang diminum tiga kali sehari dapat mengurangi jumlah albumin dalam urin –indikasi yang berhubungan dengan penyakit diabetes tipe 2. Sumber tiamin yang mudah kita temukan seperti biji-bijian, ikan, dan daging.SahabatQQ

3. Vitamin B2 (Riboflavin)


Riboflavin atau vitamin B2 memiliki peran sebagai antioksidan yang memiliki potensi mengurangi stres oksidatif dalam tubuh. Studi memaparkan bahwa ketika seseorang mengonsumsi 1,6 sampai 2,2 mg riboflavin per hari, maka akan terjadi penurunan 31 sampai 51 persen terhadap perkembangan risiko penyakit katarak.

Bahkan pakar kesehatan memberi rekomendasi untuk mengonsumsi riboflavin 1,1 sampai 1,3 mg setiap hari. Contoh makanan yang memiliki kandungan riboflavin adalah sereal, gandum, susu, dan yogurt.

4. Vitamin B3 (Niasin)


Niasin atau vitamin B3 memiliki fungsi utama membantu mengubah makanan menjadi energi di samping berperan sebagai antioksidan. Studi menunjukkan bahwa niacin berperan terhadap pencegahan glaukoma yaitu kondisi di mana saraf optik mata mengalami kerusakan. Perlu diperhatikan bahwa ada baiknya kita mengonsumsi niasin secara alami. Kandungan niacin dapat kita jumpai di kacang-kacangan, ikan, jamur, dan daging sapi.

5. Vitamin B6, B9, dan B12


Kombinasi vitamin B6, B9, dan B12 memberi kekuatan untuk mengurangi kadar homosistein yakni sejenis protein yang ada dalam tubuh terkait dengan peradangan dan pemicu faktor risiko AMD. Sebuah studi klinis menunjukkan penurunan risiko 34 persen pada perempuan terhadap penyakit AMD dibarengi konsumsi 1.000 mcg vitamin B12, vitamin B6, dan vitamin B9. Akan tetapi perlu penelitian lebih lanjut sebagai konfirmasi terkait manfaat vitamin tersebut bagi kesehatan terutama mata.

6. Vitamin C


Vitamin C kaya akan antioksidan. Alasan lain tubuh membutuhkan vitamin C yakni untuk menghasilkan kolagen sehingga dapat memberi struktur pada mata terutama sklera dan kornea. Berbagai penelitian observasional mengungkapkan bahwa konsumsi vitamin C secara teratur menurunkan risiko penyakit katarak dan penyakit mata yang mengganggu penglihatan. Vitamin C banyak kita temukan dalam buah jeruk, lemon, paprika, dan brokoli.Agen Domino99

7. Vitamin E


Vitamin E memiliki persamaan dengan vitamin C yakni mengandung antioksidan kuat untuk membantu melindungi sel-sel tubuh terutama sel di mata dan kulit terhadap serangan radikal bebas.

Beberapa peneliti melaporkan, diet harian kaya vitamin E dapat membantu seseorang melindungi mata dari penyakit katarak karena faktor usia. Meskipun demikian masih diperlukan lagi penelitian lebih lanjut untuk menetapkan validitas hubungan antara konsumsi vitamin E dan penyakit katarak. Kita bisa mendapatkan antioksidan kuat ini dari sumber makanan alami seperti sayuran hijau, alpukat, salmon, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Melalui pola makan sehat dan seimbang kita dapat memenuhi nutrisi untuk mengoptimalkan kesehatan terutama kesehatan mata. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi vitaman dapat membantu mencegah atau memperlambat risiko penyakit mata.  Konsumsi vitamin secara alami dari buah, sayur, biji-bijian, protein, dan lemak sehat tidak hanya memperkuat kesehatan mata tapi juga kesehatan secara keseluruhan. Jadi, jangan lupa mengonsumsi makanan kaya vitamin, ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Efek Begadang pada Wajah, Salah Satunya Bikin Keriput

5 Makanan yang Gak Boleh Dikonsumsi Bareng Kopi, Kenapa?

6 Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil