Sakit Pinggang Sebelah Kiri, Pertanda Apakah Ini?
DokterSehat - Pernah mengalami sakit pinggang? Kamu tidak sendirian. Berdasarkan studi berjudul "Mechanisms of Low Back Pain: A Guide for Diagnosis and Therapy" yang diterbitkan di jurnal F1000Research tahun 2016, sebanyak 85 persen orang dewasa pernah mengalami sakit pinggang.
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
Sakit pinggang, khususnya di sebelah kiri, bisa memberikan petunjuk atas kondisi kesehatanmu. Pertanda apakah ini? Simak penjelasan lengkapnya di sini!
1. Cedera otot atau jaringan
Dalam banyak kasus, sakit pinggang sebelah kiri diakibatkan oleh cedera jaringan. Melansir Medical News Today, cedera ini mungkin melibatkan otot, tulang, ligamen di punggung, tulang belakang, serta area di sekitarnya. Bahkan, cedera di satu area bisa menyebar ke area lain!
Gejala lainnya antara lain rentang gerak terbatas, kejang otot, kekakuan, hingga rasa sakit setelah bangun dari posisi berbaring.
American Association of Neurological Surgeons (AANS) menjelaskan bahwa penyebab paling umum sakit pinggang sebelah kiri adalah ketegangan otot yang terjadi ketika serat otot meregang berlebihan dan menyebabkan peradangan. Bisa juga diakibatkan oleh postur tubuh yang buruk atau duduk terlalu lama.
2. Infeksi ginjal
Kemungkinan kedua adalah infeksi ginjal yang menyebabkan nyeri di salah satu sisi pinggang. Menurut National Health Service (NHS), gejalanya adalah nyeri pinggang, demam, menggigil, mual, buang air kecil lebih sering dari biasanya, nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, hingga adanya darah di urine.
Apa penyebab infeksi ginjal? Biasanya, ini terjadi karena bakteri E. coli masuk ke uretra, "bergerak" menuju kandung kemih, menyebabkan sistitis, dan naik ke ginjal.
Infeksi ginjal diatasi dengan antibiotik untuk menghentikan infeksi yang merusak ginjal. Mungkin saja dokter juga meresepkan obat penghilang rasa sakit.SahabatQQ
3. Batu ginjal
Batu ginjal adalah endapan mineral dan garam yang telah mengkristal dan terbentuk di dalam ginjal. Batu yang berukuran 3 mm atau lebih besar bisa menghalangi ureter lalu menimbulkan rasa sakit yang tak tertahankan di punggung bawah bagian kiri atau kanan, laman Urology Austin menjelaskan.
Gejala lain yang bisa dikenali adalah demam, menggigil, mual, muntah, warna urine menjadi keruh atau gelap, nyeri saat buang air kecil, muncul darah dalam urine, hingga keluarnya batu ginjal kecil yang terlihat seperti kerikil, melansir Healthline.
Batu ginjal yang berukuran kecil bisa diatasi dengan minum air sebanyak 1,8-3,6 liter per hari dan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Dokter juga akan memberi resep obat alpha blocker untuk membantu mengeluarkan batu ginjal. Akan tetapi, bila batu sudah berukuran besar, perlu dilakukan pembedahan untuk mengangkatnya.
4. Radang sendi
Artritis adalah peradangan pada persendian dan menyebabkan nyeri, kaku, dan bengkak. Menurut Orthopaedic Associates of Central Maryland, ada lebih dari 100 jenis radang sendi, tapi yang paling banyak diderita adalah osteoartritis dan artritis reumatoid.
Sementara, Arthritis Foundation mengatakan bahwa radang sendi bisa menimbulkan nyeri di pinggang atau punggung bawah, biasanya hanya di satu sisi saja. Selain itu, radang sendi juga bisa menyebabkan kekakuan atau bengkak di punggung serta rentang gerak menurun.
Menurut NHS, penyakit ini diidap lebih dari 10 juta orang, sedangkan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), radang sendi dialami oleh 55 juta orang dewasa di Amerika Serikat dan 30 juta di antaranya adalah osteoartritis.
5. Disk hernia
Disk hernia atau disk yang tergelincir (slipped disk) bisa terjadi karena cedera atau berkembang seiring berjalannya waktu karena keausan. Kondisi ini banyak dialami oleh orang-orang berusia 30-50 tahun. Laki-laki berisiko dua kali lebih besar daripada perempuan.
Apa saja faktor risiko disk hernia? Ada banyak, mulai dari mengangkat benda berat berulang, obesitas, merokok, hingga postur tubuh yang buruk. Melansir Medical News Today, disk hernia bisa mengakibatkan nyeri yang menjalar dari tulang belakang ke salah satu sisi pinggang.
Perawatan disk hernia bergantung pada tingkat ketidaknyamanan yang dialami serta seberapa jauh cakram keluar dari tempatnya. Umumnya, kondisi ini bisa diatasi dengan latihan peregangan dan memperkuat otot punggung, serta mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran.
6. Pankreatitis
Pankreatitis atau peradangan pankreas terjadi jika enzim menjadi aktif dan menyebabkan kerusakan pada organ. Penyakit ini bisa akut (datang tiba-tiba) atau kronis (berkembang secara bertahap). Gejalanya adalah demam dan sakit perut bagian atas yang bisa menjalar hingga punggung dan pinggang.
Pankreatitis akut bisa hilang dalam beberapa hari dengan pengobatan. Umumnya, kondisi ini diakibatkan oleh batu empedu. Pasien pankreatitis akut biasanya diberi cairan intravena (IV), antibiotik, dan obat penghilang rasa sakit.Agen Domino99
Sementara, pankreatitis kronis tidak sembuh atau membaik, justru menyebabkan kerusakan permanen. Kondisi ini disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan, kadar kalsium atau lemak yang tinggi dalam darah, obat-obatan tertentu, dan penyakit autoimun, seperti mengutip MedlinePlus.
7. Endometriosis
Pada perempuan, nyeri di pinggang sebelah kiri mungkin disebabkan oleh endometriosis. Menurut NHS, endometriosis adalah jaringan yang mirip dengan lapisan rahim yang tumbuh di ovarium dan saluran tuba. Endometriosis dialami 1 dari 10 perempuan di usia subur (15-49 tahun).
Seperti apa ciri-ciri endometriosis? Gejalanya ialah nyeri di perut bagian bawah atau punggung, nyeri haid berlebihan, nyeri saat buang air kecil saat menstruasi, hingga mengalami menstruasi yang berat (heavy flow) dan sulit untuk hamil!
Endometriosis ditangani dengan obat penghilang rasa sakit (ibuprofen atau parasetamol), obat hormon dan kontrasepsi, hingga operasi untuk memotong jaringan endometriosis dan mengangkat sebagian atau seluruh organ yang terkena endometriosis.
Nah, itulah penjelasan dari sakit pinggang sebelah kiri yang mungkin kamu alami. Jika mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas tadi serta rasa sakitnya mulai mengganggu aktivitas sehari-hari atau makin parah, segera periksakan diri ke dokter, ya!
Komentar
Posting Komentar