Rabu, 14 September 2022

5 Cara Ampuh Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

 Hindari Serangan Virus dengan Perubahan Gaya Hidup Sederhana Berikut IniKita seringkali dihujani berita mengenai serangan penyakit dan infeksi. Walaupun beragam faktor eksternal mungkin mempengaruhi hal ini, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati, dan daya tahan tubuh yang kuat bisa berlaku seperti tanda “STOP” bagi serangan virus yang berniat hidup di tubuh Anda.

Berikut ini beberapa cara sederhana namun ampuh untuk meningkatkan dan memperkuat daya tahan tubuh dalam menangkal serangan penyakit di kemudian hari!

1. Cukup Tidur dan Kelola Stres Anda


Cukup tidur dan mengelola tingkat stres dapat membantu mengendalikan kadar kortisol, suatu hormon steroid dalam tubuh. Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal pada bagian atas masing-masing ginjal ini akan dilepaskan sebagai respon terhadap peristiwa atau kondisi semacam kurang tidur atau stres akut.
Kortisol berfungsi untuk mengurangi peradangan dalam tubuh, yang sebenarnya bagus, namun lama-kelamaan efek antiradang ini juga akan menekan sistem imun. Peradangan kronis yang disebabkan oleh faktor gaya hidup seperti pola makan yang buruk, kurang tidur, dan stres menyebabkan peningkatan kadar kortisol sehingga berdampak negatif bagi sistem imun.
Sistem imun yang terganggu akan membuat Anda rentan terhadap flu dan penyakit lainnya, cenderung mudah alergi terhadap makanan, dan berisiko lebih besar mengalami beragam masalah saluran cerna. Jadi, cukupilah waktu tidur dan kelola stres Anda untuk mempertahankan daya tahan tubuh yang kuat terhadap penyakit! DominoQQ

2. Sesendok Susu Fermentasi (Yoghurt) untuk Menghindari Penyakit


Menjaga kesehatan saluran cerna merupakan bagian penting dalam membangun sistem imun yang kuat karena 70 hingga 80% sistem imun kita terletak di sepanjang usus. Ketidakseimbangan komposisi bakteri dalam usus dapat mempengaruhi komposisi kimiawi dalam sistem imun, dan membuat Anda rentan terhadap penyakit.

Asupan yoghurt setiap pagi dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh dengan suplai probiotik, atau bakteri baik, yang membantu meningkatkan sistem imun tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa suplemen probiotik dapat menurunkan insidensi infeksi saluran napas dan saluran cerna. Produk susu fermentasi juga diketahui dapat mengurangi infeksi saluran napas pada orang dewasa dan anak-anak.

3. Tingkatkan Asupan Vitamin C

Vitamin C, atau asam askorbat, telah lama dikenal sebagai nutrisi yang sangat bermanfaat bagi sistem imun tubuh. Vitamin C dapat menstimulasi sistem imun untuk melawan sel-sel asing yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin C dapat meningkatkan jumlah antibodi yang diproduksi oleh tubuh — suatu hal yang sangat penting dalam melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus.

Walaupun dosis vitamin C yang dibutuhkan antara satu orang dengan lainnya berbeda-beda, pria dewasa umumnya dianjurkan untuk mengkonsumsi 90 mg vitamin C setiap hari, sementara wanita dewasa sebaiknya mendapatkan paling tidak 75 mg setiap harinya. Vitamin C dosis tinggi antara 250 mg hingga 1 gram sehari terkadang digunakan untuk membantu mengurangi insidensi dan durasi serangan flu.

Buah jeruk dan kentang sama-sama kaya akan vitamin C, sementara itu, banyak juga sari buah yang mengandung 100% vitamin C yang dibutuhkan tubuh setiap harinya. 

4. Makan Sehat dan Seimbang


Diet seimbang akan memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan oleh sistem imun. Penelitian pada orang dewasa tua menunjukkan bahwa peningkatan asupan buah dan sayuran dapat meningkatkan respon antibodi terhadap vaksin Pneumovax yang melindungi tubuh dari serangan Streptococcus pneumonia.

Selain vitamin, mineral dan makanan yang telah disebutkan sebelumnya, pastikan juga untuk mengkonsumsi diet sehat secara keseluruhan. Menjalani diet seimbang dengan  seluruh nutrisi yang dibutuhkan tubuh akan membantu memastikan tubuh dan sistem imunnya berfungsi secara optimal.

Cobalah sertakan banyak buah dan sayuran, serealia utuh, protein sehat, dan produk olahan susu rendah lemak ke dalam diet Anda. Makanan seperti ini akan memberikan banyak vitamin, mineral, serta antioksidan yang sangat penting bagi sistem imun.

Ingatlah untuk meneliti sebelum membeli suplemen vitamin, mineral, atau herbal apa pun. Suplemen biasanya tidak diregulasi ketat, jadi pastikan untuk membelinya dari produsen terpercaya. Cari ulasan online dari pengguna, maupun informasi lain mengenai produsennya.

Tips Khusus: Manfaatkan bawang putih. Bawang putih adalah suatu antimikrobia berspekturm luas dan penguat daya tahan tubuh. Namun, karena panas dapat menonaktifkan kandungan senyawa utamanya, tambahkanlah bawang putih ke dalam makanan tepat sebelum disajikan.

Tips Khusus 2: Jika sering menempuh perjalanan bisnis, Anda juga tetap bisa menjalani diet seimbang dengan mudah sekalipun sibuk.

5. Minum Teh


Dalam penelitian Harvard, orang-orang yang minum 5 cangkir teh hitam selama 2 minggu memiliki kadar interferon penangkal serangan virus, 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan mereka yang meminum minuman plasebo panas.

Kandungan asam amino yang bertanggung jawab atas peningkatan daya tahan tubuh ini, L-theanin, sangat banyak dalam teh hitam dan teh hijau, bahkan teh nonkafein juga memilikinya! Dosis optimalnya adalah beberapa cangkir setiap hari.

Tips Khusus: Untuk meningkatkan kadar antioksidan hingga 5 kali lipat lebih banyak dari sekantong teh, celupkan naik turun selama Anda menyeduhnya.

Walaupun ada begitu banyak cara meningkatkan daya tahan tubuh dan menangkal penyakit, tips yang paling bermanfaat adalah mengkonsumsi diet seimbang dan menyertakan banyak vitamin C alami. Bahan-bahan penangkal penyakit alami ini dapat mendukung tubuh berfungsi dalam efisiensi maksimal sehingga tetap sehat dan siap menghadapi tantangan yang menghadang di depan!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

3 Manfaat Leg Day untuk Pria, Bantu Stimulasi Hormon Pertumbuhan

  Hidupsehat - Dalam rutinitas kebugaran, banyak pria yang lebih fokus pada latihan untuk membentuk tubuh bagian atas, seperti dada, bahu, d...