Tips Jaga Kesehatan Mata saat Menatap Layar Monitor Terlalu Lama
Di era digital saat ini, makin banyak pekerjaan, seperti content writer, digital marketer, atau software engineer yang bisa dilakukan secara remote melalui internet. Bahkan, beberapa perusahaan Indonesia juga sudah menerapkan sistem WFH (Work From Home) untuk karyawan.klik
Di sisi lain, pekerjaan remote malah kerap meningkatkan durasi kerja di depan monitor komputer atau smartphone. Beberapa gejala imbas dari aktivitas tersebut yang mungkin kamu alami adalah mata tegang, kering, hingga sakit kepala. Nah, untuk mencegah gejala tersebut sekaligus tetap menjaga kesehatan mata, kamu perlu menerapkan beberapa tips di bawah ini saat terlalu lama menatap layar monitor, ya!
20-20-20 rule adalah teknik yang direkomendasikan oleh Dr. Jeffrey Anshel, optopmerist dan penulis buku Visual Ergonomics in the Workplace, untuk mengurangi ketegangan dan kelelahan mata yang diakibatkan oleh durasi penggunaan monitor terlalu lama. Angka 20 yang pertama menandakan bahwa istirahat harus berlangsung selama 20 detik. Mengalihkan pandangan kamu dalam waktu singkat ini akan membiarkan mata kamu beristirahat serta pulih dari ketegangan setelah fokus pada monitor dalam waktu lama.SahabatQQ
Kemudian, angka 20 kedua merujuk pada jarak objek yang dilihat harus setidaknya 20 kaki (6 meter). Jarak ini membantu merileks otot mata dan mengurangi ketegangan. Jika kamu tidak yakin apakah suatu benda berada dalam jarak 6 meter, kamu juga boleh memandang objek yang melebihi jarak tersebut. Angka 20 yang terakhir adalah saran untuk melakukan teknik ini setiap 20 menit. Frekuensi ini direkomendasikan karena membantu menjaga keseimbangan antara waktu kerja dan istirahat.
2. Mengatur jarak dan posisi monitor menjadi lebih ergonomis
Memosisikan monitor pada jarak dan sudut yang benar sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. Sebaiknya, monitor ditempatkan dengan jarak sekitar satu lengan kamu, yaitu sekitar 50 hingga 60 cm dari mata. Bagian atas monitor harus berada sejajar atau sedikit di bawah ketinggian mata. Kamu juga perlu mengatur sudut kemiringan monitor hingga kamu mendapat sudut pandang yang nyaman.
Jika monitor kamu hanya dilengkapi pengaturan terbatas, cara lain yang dapat kamu lakukan adalah menambahkan alat bernama VESA mount supaya jarak dan angle monitor bisa kamu atur lebih leluasa. Selain itu, memilih meja dan kursi yang sesuai dengan ketinggian badan menjadi nilai tambah untuk mencegah nyeri leher dan bahu. Setelah menerapkan cara-cara tersebut, otot kamu juga tidak akan mudah lelah saat bekerja.
3. Menggunakan pengaturan layar dan ukuran font kustom
Penyesuaian kecerahan dan kontras layar yang tepat juga mempunyai peran untuk mengurangi ketegangan mata. Kecerahan layar harus sesuai dengan tingkat cahaya di lingkungan sekitar kamu. Meningkatkan kontras pada layar juga ampuh membantu mengurangi ketegangan mata, terutama pada layar dengan tampilan yang glossy. Pengaturan ini umumnya bisa langsung kamu akses melalui dengan menekan tombol pada montior.Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya
Ukuran font yang ditampilkan di komputer juga menjadi aspek yang penting. Bukan tanpa alasan, font yang terlalu kecil menyebabkan mata mudah lelah. Pada sistem operasi modern seperti macOS, Windows, dan Linux, ukuran font sudah bisa kamu kustomisasi. Konfigurasi tersebut tersedia pada fitur accessibility settings. Yuk, segera terapkan tips ini agar kamu merasa lebih fresh dan produktif saat WFH sekaligus tetap menjaga kesehatan mata kamu!.hidupsehat
Komentar
Posting Komentar