Sabun Batang vs Sabun Cair, Mana yang Lebih Efektif Membersihkan?
Hidupsehat - Beberapa tahun yang lalu sebelum produk sabun cair menjadi familier di pasaran, sebagian besar orang menggunakan sabun batang untuk keperluan membersihkan diri sehari-hari. Namun, setelah merebaknya produk sabun cair, banyak orang memutuskan untuk berpindah menggunakannya. Sebab, sabun cair dianggap lebih praktis dan higienis.Lantas, bagaimana kebenaran tentang dua produk ini jika dilihat dari sisi kesehatan? Di antara sabun cair dan sabun batangan, mana yang lebih baik dalam membersihkan tubuh dari kotoran? Simak penjelasan di bawah ini sampai selesai agar kamu bisa mendapatkan seluruh informasinya secara lengkap. - SahabatQQ
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
1. Fakta mengenai sabun
Mungkin, selama ini kamu berpikir bahwa semua produk sabun yang dijual di pasaran memang benar-benar "sabun". Sayangnya, jika dilihat dari komposisi yang ada, produk tersebut belum tentu bisa disebut sabun. Menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, definisi sabun adalah pembersih yang mengandung asam lemak dan alkalin yang bersifat basa. Sebagi besar produk yang kita temui di pasaran terbuat dari senyawa kimia seperti detergen sintetis, sehingga mereka belum bisa disebut sebagai sabun yang semestinya. Detergen ini bersifat membersihkan dan tidak berbahaya bagi kulit sehingga digunakan sebagai komposisi utama untuk membuat pembersih. Sebaliknya, pada kulit sensitif, senyawa kimia ini justru bisa menimbulkan iritasi sehingga pemilik kulit sensitif harus lebih berhati-hati dalam memilih produk pembersih tubuh.Setelah mengetahui fakta ini, kamu bisa mengecek komposisi sabun yang biasa kamu gunakan di rumah. Apakah ia berisi komposisi sabun menurut FDA, atau detergen sintetis yang juga bersifat membersihkan.
2. Kelebihan dan kekurangan sabun cair
Pengemasan sabun cair dalam botol atau wadah plastik tertutup memang lebih praktis dan minim terjadinya kontaminasi. Seperti yang kita tahu, sabun cair digunakan dengan menuangkan produk secukupnya, jadi sisa produk tidak terlibat kontak fisik atau terkontaminasi udara luar. Hal ini membuat sabun cair tetap berada dalam kondisi yang higienis di dalam kemasan. Jika kamu masih menggunakan kamar mandi dan alat mandi bersamaan dengan orang lain, penggunaan sabun cair lebih disarankan. Hal ini untuk menghindari transfer bakteri selama menggunakan alat mandi bersama orang lain. Sabun cair juga memiliki inovasi yang lebih, seperti penambahan kandungan moisturizer dan brightening di dalamnya yang membuat kulit menjadi lebih lembap dan cerah. Di sisi lain, sabun cair ini juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah sabun ini dibanderol dengan harga yang lebih mahal di pasaran. Dari sisi kesehatan, sabun cair akan dapat membersihkan jika kontak langsung dengan kulit. Sayangnya, busa yang dihasilkan terkadang membuat kita berpikir itu dapat membersihkan. Jadi, yang digosokkan ke kulit adalah sisa busa yang dihasilkan, bukan cairan sabunnya. Alhasil, proses pembersihan jadi kurang efektif. Secara komposisi dan pengemasan, sabun cair memiliki lebih banyak campuran kimia yang tidak baik untuk lingkungan. Kemasan plastik dan botol yang digunakan juga dapat memperbanyak produksi limbah yang sulit terurai.
3. Kelebihan dan kekurangan sabun batang
Sabun batang lebih disarankan untuk digunakan ketika kamu memiliki kamar mandi dan peralatan mandi pribadi. Hal ini karena kontak fisik antara sabun batang dan tangan dapat memicu risiko transfer bakteri, terlebih jika kamu berbagi peralatan mandi dengan orang lain. Jika seorang anggota keluarga ada yang sakit, sabun batang dapat menjadi perantara pertukaran bakteri di dalamnya.Meskipun memiliki kekurangan, sabun batang juga memiliki kelebihan di antaranya adalah memiliki kandungan yang lebih sedikit dan biasanya lebih alami dibandingkan dengan sabun cair. Bahkan, beberapa produsen memproduksi sabun batang dengan komposisi untuk membuat sabun yang semestinya, sesuai dengan standar FDA. Beberapa kandungan yang biasanya terdapat pada sabun batang alami ini adalah gliserin untuk melembapkan dan beberapa minyak esensial yang berfungsi melembutkan kulit. Pada sabun batang organik, mereka tidak menambahkan deterjen dan parfum, sehingga produk ini cocok untuk kamu yang memiliki kulit sensitif dan alergi. Cara memakai sabun batang yang dilakukan dengan cara menggosoknya juga efektif untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel di permukaan kulit. Jika dilihat dari sisi lingkungan, pengemasan sabun batang juga memiliki lebih sedikit plastik sehingga limbah yang dihasilkan lebih minimal jika dibandingkan dengan sabun cair.
4. Di antara keduanya, mana yang lebih efektif membersihkan?
Nyatanya, sabun padat dan sabun cair, keduanya sama-sama memiliki kekuatan untuk membersihkan kuman dsn kotoran yang menempel pada kulit dengan kandungan aktif di dalamnya, terutama antibakteri. Selama kamu mencuci tangan dengan benar minimal 20 detik dan seluruh permukaan kulit tersabuni dengan sempurna lalu membilasnya dengan bersih, keduanya sama-sama efektif.Meskipun ada anggapan bahwa sabun padat dapat mengakumulasikan bakteri jika terpapar lingiungan dan dipakai secara bergantian, saat ini belum ada penelitian lebih lanjut mengenai efek dari itu. Namun, untuk lebih berhati-hati, apalagi jika ada anggota keluarga yang sakit, kamu bisa memilih sabun cair sebagai produk pembersih tangan dan tubuh. Selanjutnya, pemilihan antara sabun batang dan sabun cair lebih ditekankan pada preferensi pribadi dan keadaan kulit masing-masing orang. Komposisi adalah hal paling utama yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Sesuaikan kondisi dan kebutuhan kulitmu dengan komposisi yang ada dalam sabun. Setelah membaca ulasan di atas, mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan kulitmu? Baik itu sabun batang maupun sabun cair, keduanya sama-sama dapat membersihkan kulitmu jika digunakan dengan benar. Namun, jika kamu mendambakan kulit yang cerah, pilih sabun dengan komposisi pencerah tanpa harus menghilangkan fungsinya sebagai pembersih, ya! - DominoQQ
Komentar
Posting Komentar