Keampuhan Minyak Cengkih untuk Sakit Gigi

Hidupsehat - Tidak ada orang yang bisa menahan rasanya sakit gigi. Ini sangat menyakitkan dan bisa membuat kamu tidak nyaman dalam beraktivitas.Jika belum sempat menemui dokter gigi, kamu bisa menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas. Namun, pengobatan alami juga tersedia untuk mengatasi nyeri.Salah satu obat alami yang populer untuk mengatasi sakit gigi adalah cengkih. Selama berabad-abad, cengkih telah digunakan untuk meredakan nyeri, termasuk nyeri gigi. - SahabatQQ

    Biasanya, ini dilakukan dengan memasukkan cengkih ke dalam gigi atau rongga yang terinfeksi. Cengkih mengandung bahan aktif yang membuat mati rasa, sehingga dapat meredakan sakit gigi untuk sementara.Alih-alih menggunakan cengkih langsung, banyak orang memilih minyak cengkih. Minyak cengkih adalah produk yang diekstraksi dan terkonsentrasi dari tanaman. Bagaimana keampuhan minyak cengkih untuk sakit gigi? 


1. Keampuhan minyak cengkih untuk sakit gigi

Minyak cengkih mengandung eugenol, bahan aktif yang menyebabkan mati rasa dan mengurangi rasa sakit. Eugenol juga memiliki sifat antiinflamasi alami. Ini dapat mengurangi pembengkakan dan iritasi di area yang terkena. 

Sebuah penelitian menemukan bahwa eugenol lebih efektif dalam mengurangi rasa sakit, peradangan, dan infeksi dibandingkan jenis analgesik lainnya (British Journal of Oral and Maxillofacial Surgery, 2015).

Peserta penelitian yang menggunakan pasta dengan kandungan eugenol juga memiliki penyembuhan luka yang lebih baik dibandingkan mereka yang menggunakan pengobatan lain atau tanpa pengobatan sama sekali.          


2. Cara pakai minyak cengkih untuk sakit gigi

Ada beberapa cara penggunaan minyak cengkih untuk mengatasi sakit gigi. Berikut caranya dirangkum dari Healthline: 

  • Minyak atsiri cengkih dapat dioleskan langsung ke gigi yang sakit. 
  • Jika sensasinya tidak nyaman, campurkan 5 tetes minyak esensial dengan 1 sendok teh minyak pembawa (carrier). Celup kapas ke dalam campuran minyak dan oleskan pada area yang nyeri selama 10 menit. 
  • Gunakan minyak cengkih yang dicampur dengan minyak kelapa untuk berkumur. 


3. Kontraindikasi minyak cengkih             

Meskipun efektif dan aman, tetapi tidak semua orang boleh menggunakan minyak cengkih untuk mengatasi sakit gigi.

National Institutes of Health menyarankan agar minyak cengkih tidak digunakan oleh orang-orang dengan kondisi berikut: 

  • Hamil dan menyusui: Karena kurangnya penelitian, minyak cengkih tidak boleh digunakan saat hamil atau menyusui. Untuk lebih jelasnya tanyakan kepada dokter. 
  • Anak-anak: Karena kurangnya penelitian tentang keamanan, minyak cengkih sebaiknya tidak digunakan pada anak-anak, terutama anak-anak yang sedang tumbuh gigi. 
  • Gangguan pendarahan: Ini termasuk pasien hemofilia, karena minyak cengkih dapat memperlambat pembekuan darah dan meningkatkan pendarahan. 
  • Antikoagulan: Karena efeknya terhadap pembekuan darah, orang yang rutin mengonsumsi obat pengencer darah sebaiknya menghindari minyak cengkih. 
  • Akan menjalani pembedahan: Karena efeknya terhadap pembekuan darah, minyak cengkih tidak boleh digunakan setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi, termasuk operasi gigi. 

4. Efek samping

Dilansir Medical News Today, penggunaan minyak cengkih berulang kali di dalam mulut dan gusi dapat menimbulkan efek samping berupa kerusakan pada: 

  • Gusi. 
  • Pulpa gigi. 
  • Kulit di bagian dalam mulut. 
  • Selaput lendir di dalam mulut. 

Penggunaan cengkih kering di dalam mulut juga dapat menyebabkan efek samping, berupa sensitivitas, iritasi, dan rusaknya jaringan gigi. Jika terminum, minyak cengkih dapat menyebabkan kejang, kerusakan hati, dan ketidakseimbangan cairan.


5. Kapan harus ke dokter gigi

Tidak semua masalah gigi dan mulut dapat diatasi dengan minyak cengkih. Jika sakit gigi terus berlangsung lebih dari dua hari, segera temui dokter gigi. Jika tidak ditangani, kondisinya bisa bertambah buruk. Kebanyakan kasus sakit gigi disebabkan oleh: 

  • Gigi berlubang. 
  • Gigi retak. 
  • Tambalan longgar atau rusak. 
  • Gusi turun. 
  • Abses periapikal atau kumpulan nanah di ujung gigi akibat infeksi bakteri. 

Jika sakit gigi tidak diobati, gigi bisa mengalami infeksi dan memperparah rasa sakit. Untuk mengetahui penyebab sakit gigi, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin melakukan rontgen.

Pilihan pengobatan akan bergantung pada penyebab sakit gigi, tetapi mungkin termasuk: 

  • Menghilangkan area yang membusuk. 
  • Melakukan penambalan gigi. 
  • Melepas dan mengganti tambalan yang lepas atau rusak. 
  • melakukan perawatan saluran akar pada gigi yang terinfeksi. 

Minyak cengkih bukanlah pengganti pengobatan dari dokter gigi, karena penyebab sakit gigi harus segera diatasi. Namun, ini bisa menjadi perawatan darurat untuk mengurangi ketidaknyamanan sambil menunggu janji temu dengan dokter gigi. - DominoQQ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Efek Begadang pada Wajah, Salah Satunya Bikin Keriput

5 Makanan yang Gak Boleh Dikonsumsi Bareng Kopi, Kenapa?

6 Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil