Mana yang Lebih Sehat, Smoothie atau Jus?

Hidupsehat - Konsumsi buah dan sayuran secara rutin penting untuk menjaga kesehatan. Sayangnya, tidak semua orang suka makan buah dan sayur setiap hari. Salah satu cara termudah untuk mendapatkan manfaat buah dan sayuran adalah dengan mengolahnya ke dalam bentuk minuman. Dua cara untuk mendapatkan manfaat buah dan sayur adalah dengan membuat smoothie atau jus. Akan tetapi, manakah yang lebih sehat, jus atau smoothie? Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Memahami pro dan kontranya akan membantumu memutuskan mana yang terbaik.Teruslah membaca untuk mengetahui lebih dalam tentang jus dan smoothie, termasuk tips untuk membuat keduanya. - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Perbedaan smoothie dan jus

Sebelum membahas mana yang lebih sehat, kita perlu tahu perbedaan antara jus dan smoothie.Smoothie dibuat dengan menghaluskan campuran buah-buahan, sayuran, dan tambahan bergizi lainnya seperti susu, bubuk protein, selai kacang, dan biji-bijian. Smoothie bisa dibuat menjadi sangat lembut, lebih encer atau kental, hingga lebih manis.Sementara itu, jus dibuat dengan cara mengekstrak cairan dari buah dan sayuran utuh atau dikupas. Ini adalah cara populer untuk mendapatkan nutrisi dengan cepat dan terkonsentrasi.                


2. Kelebihan smoothie

Smoothie adalah campuran dari makanan utuh. Artinya, semua nutrisi dari buah dan sayuran tetap utuh.Manfaat besar lainnya dari smoothie adalah memungkinkanmu menambahkan bahan bergizi lainnya. Misalnya, kamu dapat meningkatkan protein dengan menambahkan yoghurt atau bubuk protein.Kamu juga bisa memasukkan lemak sehat dari alpukat, biji chia, atau almon. Seimbangnya nutrisi smoothie dapat menjadikannya pengganti makanan yang baik atau minuman pemulihan setelah olahraga.


3. Kekurangan smoothie

Mengolah sayuran dan buah menjadi smoothie meningkatkan kemungkinan mengonsumsi buah dan sayur dalam porsi yang lebih besar. Sekilas, ini mungkin tampak baik, tetapi sebenarnya ini meningkatkan risiko mengonsumsi terlalu banyak kalori. Pada akhirnya, ini akan menyebabkan penambahan berat badan.Apabila kamu makan dan minum smoothie dalam satu waktu, tanpa sadar kamu sedang makan dua porsi sekaligus. Satu menyamar sebagai minuman yang sebenarnya memiliki kalori setara dengan seporsi makanan. Karena alasan ini, smoothie mungkin kurang cocok untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan.


4. Kelebihan jus

Jus buah idealnya terbuat dari 100 persen cairan buah. Jus penuh dengan vitamin, mineral, dan antioksidan. Nutrisi ini penting untuk berbagai fungsi tubuh untuk menjaga kesehatan jangka panjang yang optimal.Selain itu, jus murni umumnya memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibanding smoothie. Namun, ini sangat bervariasi tergantung bahannya. Misalnya, jus sayuran hijau dan apel biasanya mengandung lebih sedikit gula daripada smoothie pisang.


5. Kekurangan jus

Proses pembuatan jus menghilangkan daging buah sehingga jus umumnya kurang serat. Padahal, serat sangat penting karena mampu mengenyangkan lebih lama dan membantu pencernaan. Hilangnya serat menjadi salah satu kekurangan menonjol dari jus.Kekurangan lain dari jus adalah tidak dapat menggantikan makanan secara memadai. Jus tidak memberikan cukup kalori, protein, karbohidrat, atau lemak yang dibutuhkan tubuh. Akibatnya, kamu mungkin kehilangan berat badan karena defisit kalori. Menurunkan berat badan dengan jus saja juga bukanlah metode diet yang sehat.


6. Mana yang lebih bergizi?

Secara keseluruhan,  smoothie memberikan lebih banyak nutrisi karena tidak menghilangkan daging dan kulit yang kaya akan serat. Menambahkan buah dan sayuran berbagai warna dapat membantu memvariasikan nutrisi yang disediakan smoothie.Sementara itu, jus terkadang kurang padat kalori daripada smoothie. Karena alasan ini, jus lebih cocok ditambahkan sebagai camilan atau untuk mendapatkan nutrisi ekstra, dan tidak dapat digunakan sebagai pengganti makanan.

Baca Juga : 7 Manfaat Jahe bagi Jantung, Menyehatkan!

7. Cara terbaik membuat smoothie dan jus

Berikut adalah cara terbaik membuat smoothie maupun jus untuk mendapatkan manfaat maksimalnya.

Jus: 

  • Pilih buah dan sayuran segar dan cuci bersih terlebih dahulu sebelum dibuat jus. 
  • Tambahkan sayuran ke dalam jus, seperti bayam, lobak, wortel, dan bit. Meskipun rasanya tidak selezat jus buah murni, tetapi ini menawarkan berbagai nutrisi penting yang tidak dimiliki beberapa buah. 
  • Berhati-hatilah dengan kandungan gula. Satu gelas jus buah utuh setara dengan satu porsi buah. Jadi, jangan minum terlalu banyak. 

Smoothie: 

  • Untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang, tambahkan sumber protein, seperti selai kacang, biji-bijian, susu, spirulina, dan bubuk protein. 
  • Pastikan smoothie mengandung lemak sehat dalam jumlah yang tepat, seperti alpukat, yoghurt, minyak atau parutan kelapa, biji chia, dan biji rami. 
  • Untuk menambahkan tekstur, kamu bisa membekukan buah segar terlebih dahulu sebelum mengolahnya menjadi smoothie. 

Baik smoothie maupun jus memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika kamu ingin mendapatkan tambahan nutrisi yang cepat tanpa perlu mengganti makanan, maka jus adalah pilihan yang baik. Namun, jika kamu menginginkan sesuatu yang lebih mengenyangkan atau meningkatkan berat badan yang sehat, smoothie adalah pilihan yang lebih pas. - DominoQQ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Efek Begadang pada Wajah, Salah Satunya Bikin Keriput

5 Makanan yang Gak Boleh Dikonsumsi Bareng Kopi, Kenapa?

6 Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil