Jumat, 21 Februari 2025

3 Jenis Stainless Steel Paling Aman untuk Makanan dan Minuman

 Hidupsehat - Stainless steel atau baja tahan karat adalah bahan yang sangat umum dijumpai dalam peralatan sehari-sehari, baik untuk kebutuhan kerja atau pun makanan. Ada banyak sekali jenis atau tipe stainless steel yang tersedia di pasaran, namun, tidak semua cocok digunakan untuk makanan. Stainless steel yang bisa digunakan untuk aplikasi makanan adalah jenis stainless steel food grade.Stainless steel food grade adalah jenis baja tahan karat yang secara khusus dirancang untuk digunakan dalam aplikasi persiapan atau penyimpanan makanan. Stainless steel jenis ini memiliki persyaratan khusus agar aman bersentuhan dengan bahan pangan. Diantaranya adalah tahan korosi (tidak mudah berkarat), tidak mudah bereaksi dengan makanan (tidak menyebabkan perubahan rasa atau bau pada makanan), mudah dibersihkan, dan tahan lama (tidak mudah aus).Nah, apa saja jenis stainless steel yang paling aman digunakan untuk makanan dan minuman? Berikut daftarnya. - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Stainless steel 316

Stainless steel 316 adalah jenis stainless steel yang paling direkomendasikan untuk banyak aplikasi makanan. Ini adalah jenis stainless steel yang sangat cocok untuk hampir semua jenis makanan atau pun minuman, terutama yang mengandung asam atau garam yang tinggi. Bisa dibilang, stainless steel 316 adalah jenis bermutu tinggi yang paling bagus untuk pangan.Secara komposisi, stainless steel 316 dibuat dengan kandungan kromium 16–18 persen, nikel 10–14 persen, dan molibdenum 2–3 persen. Kromium adalah bahan yang dapat menciptakan sifat tahan korosi pada produk ini. Sementara itu, nikel atau molibdenum adalah elemen tambahan yang berfungsi menambah kekuatan anti korosif tersebut.Oleh sebab itu, stainless steel 316 memiliki ketahanan yang sangat tinggi terhadap korosif, baik ketika terkena asam, alkali, atau klorida seperti garam. Hebatnya, stainless steel dengan bahan ini juga bisa meregenerasi materialnya sendiri ketika tergores sehingga dapat memberikan perlindungan lebih baik. Selain itu, stainless steel 316 juga memiliki permukaan yang keras dan tidak berpori sehingga bisa mencegah penyebaran bakteri atau kontaminan lainnya dari lingkungan.


2. Stainless steel 304

Stainless steel 304 adalah jenis stainless steel dengan mutu sedikit lebih rendah di bawah 316. Harganya pun lebih terjangkau. Namun, stainless steel jenis ini juga memiliki kemampuan yang baik untuk digunakan dalam industri pangan.Stainless steel 304 dibuat dengan kandungan kromium sekitar 18–20 persen dan nikel 8–11 persen. Komposisi ini membuat stainless steel jenis ini tahan terhadap suhu tinggi dan korosi, tetapi tidak sebaik 316. Baja tahan karat kelas 304 dapat mengalami korosi lubang yang parah saat terkena garam, yang sering kali terdapat dalam produk makanan.Secara umum, stainless steel 304 biasanya dijumpai untuk peralatan dapur atau pun peralatan produksi pangan. Ini termasuk untuk pembuatan lemari es, mangkuk, botol minum, bak cuci piring, kompor, atau pun pipa yang berkaitan dalam produksi pangan.

Baca Juga : 4 Manfaat Kesehatan Panjat Tebing, Bisa Mengurangi Gejala Depresi!

3. Stainless steel 430

Stainless steel 430 adalah stainless steel food grade yang memiliki mutu lebih rendah dibanding 316 dan 304. Secara komposisi, baja tahan karat ini memiliki komponen yang mirip dengan kelas 316. Akan tetapi, memiliki kandungan kromium dan nikel yang lebih rendah, kromium 17 persen dan nikel 7 persen, sehingga menjadikannya alternatif yang lebih murah.Baja tahan panas kelas 430 memiliki ketahanan yang kuat terhadap asam nitrat, asam organik, sulfur, dan oksidasi. Namun, tidak begitu tahan terhadap asam pereduksi encer seperti halnya kelas 316. Biasanya, stainless steel ini digunakan untuk membuat sendok, garpu, pisau, bilah pengiris, atau wadah sayuran atau buah yang kurang korosif.Ada banyak sekali jenis stainless steel yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, hanya ada beberapa saja yang cocok untuk pangan, baik makanan atau pun minuman. Stainless steel yang paling aman untuk makanan atau minuman adalah jenis 316, 304, dan 430. - SahabatQQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

5 Jenis Pencahar untuk Mengobati Sembelit

  Hidupsehat - Pencahar atau laksatif adalah obat yang membantu mengatasi sembelit atau mengosongkan usus dari kotoran sebelum prosedur atau...