Hidupsehat - Pantangan setelah skin booster penting diperhatikan agar proses pemulihan berjalan optimal dan hasil perawatan lebih maksimal. Dengan mengikuti anjuran perawatan pascaprosedur skin booster, kulit dapat pulih lebih cepat dan tetap sehat.
Skin booster merupakan salah satu perawatan estetika yang populer karena dapat membuat kulit tampak lebih lembap, kenyal, dan bercahaya. Prosedur ini dilakukan dengan cara menyuntikkan bahan khusus ke dalam lapisan kulit, sehingga membantu meningkatkan hidrasi sekaligus memperbaiki tekstur kulit dari dalam.
Selama masa pemulihan, penting untuk menjauhi berbagai pantangan setelah skin booster. Hal ini dilakukan agar kulit dapat pulih dengan optimal dan hasil perawatan bisa bertahan lebih lama.SahabatQQ
Berbagai Pantangan setelah Skin Booster
Berikut ini adalah beberapa pantangan setelah skin booster yang perlu dihindari:
1. Menggosok atau memencet area bekas suntikan
Setelah menjalani prosedur skin booster, sangat penting untuk tidak menggosok atau memencet area yang telah disuntik. Hal ini karena kulit pada area tersebut sedang dalam tahap pemulihan dan cenderung lebih sensitif dari biasanya.
Jika Anda menggosok atau memencetnya, kulit bisa mengalami iritasi, perdarahan, atau bahkan membuka jalan masuk bagi kuman yang dapat menyebabkan infeksi. Selain itu, tekanan atau garukan pada area suntikan bisa merusak proses distribusi cairan skin booster di bawah kulit.
Akibatnya, hasil perawatan bisa tidak optimal atau bahkan bisa menimbulkan bekas luka atau perubahan warna kulit. Jadi, usahakan untuk membiarkan area suntikan tetap bersih dan tidak disentuh secara berlebihan sampai benar-benar pulih.
2. Tidur tengkurap atau menyamping
Tidur tengkurap atau menyamping termasuk pantangan setelah skin booster yang harus dihindari. Tekanan pada wajah dapat membuat area suntikan bengkak, kemerahan, atau memar, serta memperlambat proses pemulihan kulit. Oleh karena itu, disarankan tidur dalam posisi telentang agar hasil perawatan lebih optimal.
3. Terkena paparan sinar matahari
Setelah menjalani perawatan skin booster, kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Terkena sinar UV secara langsung dapat memperparah kemerahan, menimbulkan iritasi, dan membuat hasil perawatan tidak maksimal karena kulit belum pulih sepenuhnya.
Oleh karena itu, sebaiknya batasi aktivitas di luar ruangan, terutama saat matahari sedang terik. Jika perlu keluar rumah, gunakan perlindungan tambahan seperti topi, masker, dan tabir surya dengan minimal SPF 30 agar kulit tetap terlindungi dan proses pemulihan berjalan optimal.
4. Melakukan prosedur perawatan kulit lain
Perawatan kulit tambahan seperti facial, mikrodermabrasi, laser, atau chemical peeling sebaiknya ditunda setidaknya 2 minggu setelah prosedur. Tindakan ini termasuk pantangan setelah skin booster karena dapat menyebabkan iritasi, memperlambat pemulihan, dan meningkatkan risiko infeksi atau bekas luka.
Baca Juga : 7 Manfaat Santan untuk Rambut yang Perlu Diketahui
Memberikan jeda pada kulit sangat penting agar proses regenerasi berjalan optimal. Kulit membutuhkan waktu untuk menyerap manfaat skin booster tanpa gangguan dari bahan atau tindakan lain yang terlalu keras.
Jika ingin melakukan perawatan tambahan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar jenis dan waktunya sesuai dengan kondisi kulit Anda.
5. Menggunakan produk skincare dengan kandungan tertentu
Setelah menjalani prosedur skin booster, sebaiknya hindari dulu penggunaan produk skincare yang mengandung retinol, AHA, BHA, atau bahan eksfoliasi lainnya selama 1–2 hari. Kandungan aktif tersebut bersifat mengelupas, sehingga bisa memicu iritasi atau membuat kulit yang masih sensitif semakin kering dan terkelupas.
Berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat agar proses pemulihan berjalan lebih cepat. Selama masa ini, gunakan produk perawatan yang lembut dan melembapkan, serta pastikan wajah tetap bersih agar terhindar dari iritasi maupun infeksi.
6. Melakukan aktivitas berat
Pantangan setelah skin booster yang perlu dihindari lainnya adalah menghindari aktivitas fisik berat, seperti olahraga intens, selama 1–2 hari setelah prosedur. Gerakan berlebihan dan produksi keringat yang meningkat dapat memicu bengkak, kemerahan, atau bahkan infeksi pada area suntikan.
Agar proses pemulihan berjalan optimal, berikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat terlebih dahulu. Jika ingin tetap beraktivitas, pilih olahraga ringan, seperti jalan santai, dan pastikan wajah tetap bersih dari keringat untuk menjaga hasil perawatan tetap maksimal.
Selain menghindari berbagai pantangan setelah skin booster, Anda juga disarankan untuk menjalani pola hidup sehat agar hasil perawatan semakin optimal, seperti menjaga kebersihan kulit, memastikan asupan nutrisi yang cukup, mencukupi waktu istirahat, serta rutin mengonsumsi air putih setidaknya 8 gelas per hari.
Jangan lupa pula menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30 setiap kali beraktivitas di luar ruangan dan mengelola stres dengan baik demi menjaga kesehatan kulit secara menyeluruh.
Namun, jika Anda sudah menjauhi pantangan setelah skin booster tetapi muncul keluhan, seperti bengkak berlebihan, kemerahan yang tak kunjung hilang, nyeri hebat, kulit bernanah, atau kulit terasa panas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.Agen DominoQQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar