5 Fakta Infeksi Listeria, Bahaya Penyakit dari Jamur Enoki
HaloDokter88 - Belum selesai, dunia sudah ditambahi oleh wabah baru. Kali ini wabah penyakit ini bernama Listeria dan dilaporkan sedang menyerang warga Amerika. Wabah ini diketahui datang dari makanan yang dikonsumsi dan diperkirakan berasal dari jamur enoki. Setidaknya kabar dari CNN menyebutkan sudah ada empat orang yang meninggal akibat penyakit ini semenjak Maret 2020 lalu.
Sebenarnya apa itu Listeria? Apakah wabah ini memang begitu berbahaya dan mematikan? Datang dari manakah penyakit ini?
Apa ada cara ampuh untuk menghindarinya? Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai masalah kesehatan tersebut.
1. Listeria adalah penyakit hasil infeksi dari bakteri
Dalam laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC) listeria atau listeriosis adalah infeksi serius yang datang dari bakteri Listeria monocytogenes. Bakteri ini umumnya datang lewat makanan yang kamu konsumsi dan diperkirakan setiap tahunnya ada 1.600 orang di Amerika yang terkena dengan angka kematian mencapai 260 kasus.
Listeria paling sering menyerang perempuan hamil dan anak kandungannya serta orang-orang lanjut usia yang sudah berumur di atas 65 tahun atau pun mereka yang terkena penyakit autoimun. Datanya menyebutkan satu dari lima kasus infeksi besar kemungkinan meninggal dunia.
2. Gejala yang ditunjukkan bisa berat maupun ringan
Ada banyak gejala yang bisa ditimbulkan akibat infeksi penyakit ini. Gejala itu bisa berat ataupun ringan, berbeda untuk masing-masing orang dan bagian tubuh mana yang terinfeksi. Dalam kasus langka, Listeria menyebabkan diare dan demam. Namun untuk lainnya, listeria bisa tampak seperti memiliki gejala flu.
Rata-rata dari perempuan hamil yang terkena listeria akan merasakan pengalaman seperti terkena flu. Lelah dan otot terasa pegal adalah gejala paling umum. Tetapi bagi kandungan yang dibawanya, infeksi bakteri itu mampu menyebabkan keguguran hingga kelahiran prematur. Untuk mereka yang bukan perempuan hamil, listeria akan membuatmu merasakan sakit kepala, leher kaku, kebingungan, kehilangan keseimbangan hingga demam dan sakit otot.SahabatQQ
3. Listeria banyak bersembunyi dalam makanan
Seperti demam tifus, listeria sering datang lewat makanan tidak higienis yang kamu konsumsi. CDC memberikan sejumlah daftar makanan yang umum menyalurkan bakteri ini ke tubuhmu.
Ada pun itu adalah keju lembut, kecambah mentah, melon, hot dog dan daging beku lainnya, susu mentah, hingga ikan asap. Ini membuktikan listeria tidak hanya ada di jamur enoki saja, tetapi juga di makanan lain.
Jika ingin memakannya, pastikan makanan ini telah dimasak dengan matang atau dibersihkan sedemikian rupa. Umumnya gejala akan muncul satu hingga empat minggu setelah memakan makanan yang mengandung listeria ini.
4. Cara menghindari penyakit ini adalah mengetahui dan memahami cara penularannya
Tidak ada cara efektif untuk bisa lari dari penyakit ini. Satu-satunya cara pertama yang ampuh adalah mengetahui cara penularan bakteri ini, yaitu melalui makanan.Agen Domino99
Baru dari sini, kamu bisa mencoba melakukan beberapa hal. Salah satunya adalah menghindari makanan yang berisiko memberikan penyakit tersebut. Berikut ini beberapa saran yang baiknya kamu coba demi menghindari listeria:
- Hindari mengonsumsi produk olahan susu yang mentah
- Pastikan makananmu telah dipanaskan atau dimasak hingga matang
- Pastikan kulkasmu memiliki suhu empat derajat Celcius
- Cuci peralatan makanmu dan pastikan selalu higienis
5. Pengobatan akan berbeda-beda tergantung tingkat keparahan
Dalam mendeteksi penyakit ini, dokter akan menanyakan pasien beberapa hal, seperti makanan yang disantap, hingga bagaimana kondisi lingkungan rumah dan kerja. Pemeriksaan fisik juga akan dilakukan kepada pasien.
Untuk masalah pengobatannya, penanganan listeria akan berbeda-beda tergantung tingkat keparahan yang dialami sang pasien. Satu yang pasti: pasien akan diberikan antibiotik untuk membunuh bakteri yang bersarang di dalam tubuh. Umumnya jika gejalanya ringan, Listeria akan sembuh dengan sendirinya.
Seharusnya selama makanmu benar dan terjaga higienisnya, kamu tidak mungkin terkena listeria. Lebih pastikan di dekatmu ada orang tua atau ibu hamil karena merekalah yang rentan terkena penyakit ini.
Apa ada cara ampuh untuk menghindarinya? Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai masalah kesehatan tersebut.
1. Listeria adalah penyakit hasil infeksi dari bakteri
Dalam laman Centers for Disease Control and Prevention (CDC) listeria atau listeriosis adalah infeksi serius yang datang dari bakteri Listeria monocytogenes. Bakteri ini umumnya datang lewat makanan yang kamu konsumsi dan diperkirakan setiap tahunnya ada 1.600 orang di Amerika yang terkena dengan angka kematian mencapai 260 kasus.
Listeria paling sering menyerang perempuan hamil dan anak kandungannya serta orang-orang lanjut usia yang sudah berumur di atas 65 tahun atau pun mereka yang terkena penyakit autoimun. Datanya menyebutkan satu dari lima kasus infeksi besar kemungkinan meninggal dunia.
2. Gejala yang ditunjukkan bisa berat maupun ringan
Ada banyak gejala yang bisa ditimbulkan akibat infeksi penyakit ini. Gejala itu bisa berat ataupun ringan, berbeda untuk masing-masing orang dan bagian tubuh mana yang terinfeksi. Dalam kasus langka, Listeria menyebabkan diare dan demam. Namun untuk lainnya, listeria bisa tampak seperti memiliki gejala flu.
Rata-rata dari perempuan hamil yang terkena listeria akan merasakan pengalaman seperti terkena flu. Lelah dan otot terasa pegal adalah gejala paling umum. Tetapi bagi kandungan yang dibawanya, infeksi bakteri itu mampu menyebabkan keguguran hingga kelahiran prematur. Untuk mereka yang bukan perempuan hamil, listeria akan membuatmu merasakan sakit kepala, leher kaku, kebingungan, kehilangan keseimbangan hingga demam dan sakit otot.SahabatQQ
3. Listeria banyak bersembunyi dalam makanan
Seperti demam tifus, listeria sering datang lewat makanan tidak higienis yang kamu konsumsi. CDC memberikan sejumlah daftar makanan yang umum menyalurkan bakteri ini ke tubuhmu.
Ada pun itu adalah keju lembut, kecambah mentah, melon, hot dog dan daging beku lainnya, susu mentah, hingga ikan asap. Ini membuktikan listeria tidak hanya ada di jamur enoki saja, tetapi juga di makanan lain.
Jika ingin memakannya, pastikan makanan ini telah dimasak dengan matang atau dibersihkan sedemikian rupa. Umumnya gejala akan muncul satu hingga empat minggu setelah memakan makanan yang mengandung listeria ini.
4. Cara menghindari penyakit ini adalah mengetahui dan memahami cara penularannya
Baru dari sini, kamu bisa mencoba melakukan beberapa hal. Salah satunya adalah menghindari makanan yang berisiko memberikan penyakit tersebut. Berikut ini beberapa saran yang baiknya kamu coba demi menghindari listeria:
- Hindari mengonsumsi produk olahan susu yang mentah
- Pastikan makananmu telah dipanaskan atau dimasak hingga matang
- Pastikan kulkasmu memiliki suhu empat derajat Celcius
- Cuci peralatan makanmu dan pastikan selalu higienis
5. Pengobatan akan berbeda-beda tergantung tingkat keparahan
Dalam mendeteksi penyakit ini, dokter akan menanyakan pasien beberapa hal, seperti makanan yang disantap, hingga bagaimana kondisi lingkungan rumah dan kerja. Pemeriksaan fisik juga akan dilakukan kepada pasien.
Untuk masalah pengobatannya, penanganan listeria akan berbeda-beda tergantung tingkat keparahan yang dialami sang pasien. Satu yang pasti: pasien akan diberikan antibiotik untuk membunuh bakteri yang bersarang di dalam tubuh. Umumnya jika gejalanya ringan, Listeria akan sembuh dengan sendirinya.
Seharusnya selama makanmu benar dan terjaga higienisnya, kamu tidak mungkin terkena listeria. Lebih pastikan di dekatmu ada orang tua atau ibu hamil karena merekalah yang rentan terkena penyakit ini.
Komentar
Posting Komentar