Senin, 15 Juni 2020

7 Kesalahan Penggunaan Masker Hidung Ini Wajib Dihindari

HaloDokter88 - Saat ini penggunaan masker seakan sudah menjadi kebutuhan, terutama buat kamu yang tinggal di daerah perkotaan. Gak hanya polusi udara di kota-kota besar seperti Jakarta yang sering terjadi, beberapa daerah lain seperti Riau dan Pontianak juga tengah didera kabut asap akibat kebakaran lahan gambut. Meski begitu, faktanya masker juga masih banyak diminati untuk proteksi diri saat kamu berada di transportasi umum atau buat kamu yang sedang sakit dan gak mau menularkan penyakitmu ke orang lain.



Dengan mengenakan masker, mungkin kamu merasa lebih "aman" terutama saat kamu berada di tempat berpolusi. Tapi, apakah kamu yakin telah menggunakan maskermu dengan cara yang tepat sehingga membuatmu aman dari polusi udara? Berikut ini beberapa kesalahan penggunaan masker yang umum terjadi:

1. Memakai masker sekali pakai berulang kali


Mungkin beberapa di antara kamu masih menggunakan masker sekali pakai berulang-ulang, bahkan hingga beberapa hari. Dilansir dari beberapa sumber, masker sekali pakai hanya bisa melindungimu dari polutan maksimal 8 jam saja lho. Lebih dari itu, partikel-partikel debu akan terakumulasi di maskermu dan justru bisa menjadi sarang kuman. Duh, malah jadi membahayakan kesehatanmu, kan?

2. Menggunakan masker re-usable sampai kotor


Ketika kamu memilih mengenakan masker yang bersifat re-usable, memang kamu bisa menggunakannya berkali-kali. Tapi, sebaiknya kamu gak menggunakannya hingga masker itu kotor. Disarankan untuk rutin mencucinya selepas kamu menggunakannya. Kalau masker tersebut sudah terlalu kotor dan gak bisa bersih saat dicuci, itu tandanya kamu harus menggantinya dengan yang baru.SahabatQQ

3. Buatmu pengguna masker sekali pakai, jangan percaya teori "dua sisi masker"


Masyarakat Indonesia sempat dihebohkan dengan rumor penggunaan masker yang dibolak-balik. Berdasarkan rumor itu, saat sedang sakit, bagian hijau masker harus dipakai di sisi luar dan bagian putih masker di sisi dalam dengan tujuan untuk mencegah penularan virus ke orang lain. Sementara itu ketika sedang sehat, rumor tersebut mengatakan bahwa bagian hijau masker sebaiknya dibalik ke sisi dalam dan bagian putih masker di sisi luar dengan tujuan untuk melindungi kita dari mikoorganisme di udara.

Belakangan, Kominfo RI telah memastikan bahwa berita tersebut ternyata hoax. Dilansir dari berbagai sumber, dalam keadaan sakit ataupun sehat, bagian putih masker harus selalu kamu pakai di sisi dalam dan bagian hijau harus dipakai di sisi luar. Posisi ini penting untuk memproteksi kamu dari berbagai virus di udara. Membalik masker justru akan membuat debu mudah masuk ke dalam maskermu. Selain itu, memakai masker secara terbalik dengan bagian hijau di sisi dalam juga bisa membuat wajahmu bersentuhan dengan lapisan kasar sehingga memungkinkan terjadinya iritasi.

4. Untuk masker sekali pakai, lipatan maskermu jangan sampai mengarah ke atas dengan bagian keras di bawah


Ketika kamu mengenakan masker sekali pakai, kamu harus memastikan bagian yang berwarna biru berada di sisi luar dengan lipatan mengarah ke bawah dan bagian yang keras (kawat) berada di sisi atas. Lipatan masker ke arah bawah bertujuan untuk mengurangi akumulasi debu di area permukaan masker. Sementara itu, bagian yang memiliki kawat harus ada di atas supaya masker bisa menutupi hidung lebih rapat dan mengurangi efek kebocoran.Agen Domino99

5. Masker dipakai dengan posisi tidak menutupi hidung, mulut, dan dagu secara sempurna


Di tempat-tempat umum, mungkin kamu pernah menjumpai beberapa orang yang mengenakan masker secara gak sempurna karena hanya menutupi bagian hidung atau mulutnya saja. Saat kamu menggunakan masker, baik masker sekali pakai ataupun re-usable, pastikan kamu memasang tali pengait dengan cukup kencang dan menutupi semua bagian yang harus ditutup, yaitu hidung, mulut, hingga dagu. Ini penting untuk mendapatkan manfaat perlindungan masker secara maksimal.

6. Membuka masker ketika masih berada di lingkungan berpolusi


Untuk memproteksi diri dari polusi udara, kamu harus tetap mengenakan masker yang telah kamu kenakan selama kamu masih berada di lingkungan berpolusi. Kamu baru boleh membukanya setelah kamu berada di lingkungan dengan polusi rendah. Tapi, tetap perhatikan batas waktu pemakaian maskermu ya. Kamu tetap harus mengganti masker sekali pakaimu setiap 8 jam sekali.

7. Menyentuh permukaan masker saat kamu sedang mengenakannya dan saat akan melepaskannya


Setelah kamu berhasil menggunakan maskermu dengan benar, jangan sentuh permukaan masker dengan tangan, apalagi dengan tangan kotor. Hal ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi kuman dan debu dari tanganmu ke permukaan masker.

Sebaliknya saat kamu akan melepas masker, sebaiknya hindari menyentuh bagian depan masker karena bagian ini dipenuhi kuman yang menempel dari luar. Untuk melepaskan maskermu, kamu cukup menyentuh bagian tali atau karet pengaitnya saja.

Dari beberapa poin di atas, kira-kira selama ini kamu sudah menggunakan masker hidung dengan tepat atau belum nih? Kalau masih ada yang keliru, kamu pasti sudah siap dong mengubah gaya pemakaian maskermu. Yuk, tetap semangat menjalani pola hidup sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

3 Manfaat Leg Day untuk Pria, Bantu Stimulasi Hormon Pertumbuhan

  Hidupsehat - Dalam rutinitas kebugaran, banyak pria yang lebih fokus pada latihan untuk membentuk tubuh bagian atas, seperti dada, bahu, d...