Senin, 31 Agustus 2020

5 Manfaat Kesehatan Berhenti Masturbasi Berlebihan, Kendalikanlah

DokterSehat - Berdasarkan penelitian terkini, sebanyak 50 persen wanita dan 70 persen pria dewasa di dunia ini pasti pernah melakukan hal yang dinamakan masturbasi alias menyenangkan gairah seksualitas diri sendiri. Mungkin itu juga termasuk kamu dan setidaknya sekali dalam kurun waktu satu bulan, para manusia tersebut “bermain” dengan alat kelamin mereka.



Namun, menariknya fenomena ini bukanlah hal yang wajib dilakukan oleh orang-orang. Siapapun pasti bisa untuk tidak melakukannya sama sekali seumur hidupnya. Pertanyaannya adalah apakah yang terjadi jika kamu berhenti masturbasi? Ini dia jawaban-jawabannya.

1. Hormon testoteron yang meningkat


Bagi pria, hormon testosteron mereka akan meningkat hingga 40 persen menurut sebuah studi pada 2003. Meningkatnya hormon testosteron itu ternyata membawa perasaan lebih kepada mereka yang berhenti melakukan masturbasi.

Akan tetapi, menurut penelitian peningkatan tersebut hanya berlangsung selama satu minggu. Setelah itu, semua perasaan baik tersebut kembali normal pada hari kedelapan tanpa adanya penjelasan yang jelas.

2. Dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal


Tidak semua studi mengatakan hal yang sama. Beberapa studi menunjukkan bahwa peningkatan testosteron tidak mempengaruhi perasaan-perasaan tersebut. Hasil tersebut didapatkan dengan membandingan mereka yang melakukan masturbasi dan tidak.SahabatQQ

Itu artinya ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi. Khususnya bagi yang tidak melakukan masturbasi, seperti pengaturan pola makan serta olahraga yang lebih teratur.

3. Kualitas sperma yang lebih baik untuk pemasturbasi


Mereka yang tidak melakukan masturbasi tidak memiliki masalah dalam ejakulasi. Akan tetapi perbedaan utama datang dari kualitas sperma.

Ternyata mereka yang lebih sering melakukan ejakulasi memiliki sperma yang lebih kuat dalam urusan “berenang.” Itu berarti mereka yang sering masturbasi punya kesempatan lebih besar untuk masalah pembuahan.

4. Lebih sering mimpi basah, yang punya keuntungan kesehatan khusus


Teman-teman yang tidak melakukan masturbasi lebih sering mendapatkan mimpi basah. Mekanisme tubuh mengeluarkan sperma yang berumur tersebut dirasakan oleh 83 persen pria dan 37 persen wanita, paling tidak sekali seumur hidup.

Mimpi basah ini masih dipertanyakan alasannya lantaran para ilmuwan sulit melakukan penelitian karena adanya situasi canggung dalam meneliti kasus orgasme di kala tidur itu. Menariknya, bagi pria mimpi basah tidak membuat semua sperma keluar. Sperma yang tidak keluar dicerna ulang oleh tubuh dan nutrisinya didaur ulang.Agen Domino99

5. Memberikan otak yang sensitif terhadap dopamin dan serotonin


Kecanduan masturbasi benar-benar ada. Masturbasi membuat otakmu mengeluarkan dopamin dan serotonin yang membuatmu ingin meminta lebih kedua hormon itu.

Namun, seiring berjalannya waktu, otak akan merasa bosan dengan hal-hal tersebut dan memintanya lebih, membuat kamu ingin melakukan masturbasi lebih. Dengan berhenti masturbasi, kamu memberikan kesempatan otak untuk beristirahat sehingga ia kembali sensitif terhadap dopamin dan serotonin.

Sebenarnya masturbasi pun memberikan efek positif terhadap hidupmu. Selain mengurangi rasa stres dan membuatmu lebih mudah tidur, masturbasi juga mengurangi terkena kanker prostat.

Jadi apapun pilihanmu, entah itu meneruskannya ataupun berhenti, semuanya sama-sama baik. Yang perlu diingat adalah kamu perlu beristirahat ketika dirasa tubuhmu sudah kecanduan masturbasi.

Minggu, 30 Agustus 2020

Ini 6 Manfaat Mengejutkan Jus Jeruk bagi Tubuh, Bisa Cegah Batu Ginjal

DokterSehat - Jeruk adalah satu dari sekian buah yang tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia. Kamu bisa mengonsumsinya langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan. Selain rasanya yang segar, jeruk memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.



Apa saja manfaatnya bisa kamu rasakan bila mengonsumsinya secara rutin? Yuk, langsung saja simak ulasannya berikut ini!

1. Kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh


Menurut data dari FoodData Central yang dipublikasikan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), sebanyak 100 ml jeruk mengandung nutrisi sebagai berikut:

- Total energi: 46 kcal
- Protein: 0,83 gram
- Total lemak: 0 gram
- Karbohidrat: 11,7 gram
- Gula: 9,58 gram
- Kalsium: 8 mg
- Magnesium: 12 mg
- Potasium: 196 mg
- Sodium: 6 mg
- Vitamin C: 196 mg

2. Antioksidannya melimpah


Antioksidan adalah satu senyawa yang dibutuhkan oleh tubuh. Pasalnya, antioksidan mampu mencegah terjadinya berbagai penyakit seperti penyakit jantung hingga kanker.

Menurut laporan yang dipublikasikan oleh "Journal of Agricultural and Food Chemistry" tahun 2005, jenis senyawa antioksidan yang terkandung dalam buah jeruk antara lain, flavonoid dan karotenoid.

Hal ini juga dibuktikan dengan hasil studi penelitian yang dipublikasikan oleh "Food & Nutrition Research" tahun 2015, bahwa mengonsumsi jus jeruk selama 8 minggu berturut-turut sebanyak 750 ml mampu meningkatkan jumlah antioksidan tubuh secara signifikan.

3. Mencegah terjadinya penyakit batu ginjal


Batu ginjal adalah kondisi yang menyebabkan kerusakan pada ginjal jika tak segera ditangani. Siapa sangka, ternyata rutin minum jus jeruk mencegah kamu mengalami batu ginjal, lho!

Menurut sebuah laporan dalam "Clinical Journal of the American Society of Nephrology" tahun 2006, dikatakan bahwa mengonsumsi jus jeruk secara teratur bisa meningkatkan pH urine, kondisi basa dalam urine yang mampu mencegah terjadinya risiko batu ginjal.SahabatQQ

4. Meningkatkan kadar kolesterol baik


Penyakit kardiovaskuler adalah salah satu penyakit berbahaya yang bisa merenggut nyawa seseorang. Nah, kolesterol tinggi adalah salah satu yang jadi penyebabnya.

Meski demikian kolesterol ada beberapa jenis, dan tidak semua menyebabkan penyakit. Jenis kolesterol yang sehat adalah high-density lipoprotein (HDL) alias si kolesterol baik, yang tugasnya adalah menyingkirkan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL).

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal "American Society for Clinical Nutrition" tahun 2000, jus jeruk mampu meningkatkan kadar HDL hingga 27 persen dan menurunkan kadar LDL hingga 20 persen!

5. Sistem imunitas tubuh makin kuat!


Dilansir Longevity, jus jeruk kaya akan kandungan vitamin C. Nah, seperti yang sudah kamu ketahui, vitamin C berdampak besar bagi daya tahan tubuh. Dengan sistem imun yang kuat, tubuh kita akan lebih terjaga dari berbagai penyakit, seperti flu dan batuk.Agen Domino99

6. Kulit sehat dan glowing


Dilansir NDTV Food,  jus jeruk mengandung antioksidan sekaligus vitamin C alami yang mampu menangkal radikal bebas. Radikal bebas ini adalah penyebab kulit menjadi kusam dan mempercepat penuaan dini.

Kandungan vitamin C yang melimpah dari jus jeruk mampu melawan radikal tersebut dan membuat kulitmu jadi sehat, tidak kusam sehingga tampak glowing, dan tentunya kamu bisa terlihat awet muda!

Itulah manfaat baik yang bisa kamu rasakan dengan mengonsumsi jus jeruk. Agar tidak merusak atau mengurangi nutrisinya, sebaiknya jangan menambahkan pemanis tambahan, ya.

Perlu diingat, untuk mendapatkan semua manfaat di atas sekaligus menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, mengonsumsi jeruk saja tidak cukup. Kamu juga harus menjaga pola hidup sehat seperti rajin berolahraga, tidur cukup, kelola stres dengan baik, dan tentunya menerapkan pola makan sehat bergizi seimbang.

Sabtu, 29 Agustus 2020

7 Faktor Resiko Stroke Ini Bisa Kamu Kontrol dari Sekarang

DokterSehat - Stroke adalah penyakit yang disebabkan karena terhambatnya aliran darah ke otak kita. Data dari World Stroke Organization menunjukkan bahwa satu dari enam orang di dunia menderita penyakit jantung tersebut. Sedangkan dalam setahun, pasien yang meninggal karenanya bisa mencapai angka 5,8 juta orang.



Ada banyak hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang terhadap stroke. Penyakit yang lebih berbahaya daripada kanker payudara ini memiliki faktor risiko yang sulit untuk dikendalikan. Misalnya saja, usia, jenis kelamin, genetik, dan ras. Tentu tidak bisa kita atur kan?

Walaupun begitu, masih ada faktor lain yang masih bisa dikontrol melalui gaya hidup. Apa sajakah itu? Simak berikut ini!

1. Tekanan darah


Tekanan darah adalah faktor risiko yang paling signifikan memengaruhi stroke sekaligus yang paling mudah untuk dikontrol. Standar terbaru untuk tekanan darah adalah 130/80. Kamu harus sering memonitornya sejak dini agar tahu apakah kamu berisiko terhadap stroke atau tidak.

Salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan membatasi jumlah garam yang dikonsumsi per hari. Angka maksimal adalah 1.500 miligram. Selain itu, kurangi jenis makanan yang mengandung banyak kolesterol.

2. Berat badan


Laman Harvard Health mengatakan bahwa obesitas adalah salah satu faktor yang bisa menyebabkan komplikasi berupa stroke. Oleh karena itu, kamu harus menjaga agar berat badanmu tidak melebihi batas normal, yaitu angka 30 di Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT). Ada banyak kalkulator BMI yang bisa kamu coba di internet atau melalui aplikasi handphone.

3. Kadar kolesterol di dalam darah


Kolesterol juga memegang peranan yang vital dalam menentukan risiko stroke pada seseorang. Pasalnya, zat tersebut memicu terhambatnya pembuluh darah sehingga alirannya ke otak tidak lancar. Dilansir Stroke.org, tingkat kolesterol yang normal adalah 200. Ketika kamu sudah mencapai angka 240, risiko stroke akan semakin sulit untuk dikontrol.SahabatQQ

Untuk mengatasinya kamu harus memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung kolesterol baik. Mereka akan membantumu memerangi kolesterol jahat di dalam darah. Contohnya ikan, alpukat, kacang-kacangan, dan buah tinggi serat.

4. Kadar gula darah


Diabetes, obesitas, dan stroke adalah penyakit yang saling berkaitan. Ketika kadar gula darah tinggi, kamu akan berisiko terkena ketiganya. Sedangkan saat kamu sudah memiliki penyakit diabetes, risiko stroke akan naik sebesar 1,5 kali lipat. Oleh karena itu, jagalah pola makan dan batasi jumlah gula harianmu.

5. Konsumsi alkohol dan obat terlarang


Jurnal berjudul “Stroke Risk Factors, Genetics, and Prevention” yang terbit tahun 2017 mengatakan bahwa alkohol dan obat terlarang memiliki risiko yang besar terhadap berbagai jenis stroke. Konsumsi alkohol akan menimbulkan stroke hemoragik. Sementara obat terlarang bisa menyebabkan hipertensi, yang kita tahu merupakan faktor risiko stroke.

6. Kebiasaan merokok


Masih dari jurnal yang sama, rokok tercatat sebagai faktor risiko utama dari stroke. Bahkan diperkirakan ia berkontribusi terhadap 15 persen kematian dari penyakit tersebut. Zat yang terkandung di dalam rokok bisa membuat darah menjadi kental dan menimbulkan plak dalam pembuluh arteri.

Tidak hanya berbahaya untuk perokok aktif, mereka yang menghirup asapnya juga berada diambang risiko. Oleh karena itu, batasi kebiasaan merokok mulai dari saat ini. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk menghentikannya.Agen Domino99

7. Penyakit anemia sel sabit


Anemia sel sabit atau sickle cell anemia adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki sel darah merah sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Dilansir Stroke.org, sel tersebut cenderung menempel di dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan penyumbatan. Pasien penyakit ini harus mendapatkan penanganan dari dokter agar tidak berlanjut ke stroke.

Nah, sudah tahu kan apa saja yang bisa kita kendalikan dari sekarang agar terhindar dari stroke? Agar lebih optimal, kita juga harus membiasakan makan makanan sehat dan berolahraga secara rutin.

Rabu, 26 Agustus 2020

5 Tips Ini untuk Menjaga Kuku Tetap Kuat, Biar Gak Mudah Patah

Memiliki kuku yang kuat dan sehat merupakan dambaan bagi semua orang. Namun, tidak semua orang bisa mempunyai kuku yang kuat dan sehat dikarenakan gaya hidup atau sering melakukan hal yang membuat kuku terlihat cantik, seperti memakai kutek. Untuk mengatasi hal tersebut, kita dapat mengubah kebiasaan dan gaya hidup untuk mendapatkan kuku yang sehat sesuai dengan keinginan.



Berikut ini ada 5 tips yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesehatan kuku supaya tetap kuat. Disimak sampai akhir ya!

1. Minum air secukupnya


Minum air secukupnya memang baik untuk kesehatan tubuh, termasuk kesehatan kuku. Dilansir Healthline, kandungan air yang cukup di dalam tubuh akan membantu kuku tidak mudah rapuh, patah, dan terkelupas. Dilansir The Berkey, air dapat menghasilkan lapisan alpha keratin yang membuat kuku tampak bercahaya dan berkilau. Selain itu, ketebalan kuku juga akan meningkat jika kebutuhan akan air terpenuhi sehingga tidak mudah patah. Minum air secukupnya akan membuat kutikula tidak mudah terkelupas.

2. Mengonsumsi suplemen biotin


Biotin merupakan vitamin B yang terkenal untuk mengatasi kuku yang rapuh dan mudah patah. Mengutip dari studi yang dilakukan oleh National Institutes of Health,  sejumlah 22 wanita dengan kuku rapuh, pecah, dan lunak yang rutin mengonsumsi biotin sebanyak 2,5 mg/hari selama 6 - 15 bulan, ketebalan kuku meningkat menjadi 25% pada 8 pasien.

Sedangkan pada 14 pasien lainnya, ketebalan kuku meningkat sebanyak 7%. Supaya kebutuhan biotin dalam tubuh terpenuhi, ada beberapa makanan dengan kandungan biotin yang tinggi, seperti telur, ikan, daging, biji-bijian, kacang-kacangan, dan ubi jalar.SahabatQQ

3. Hindari penggunaan kuku palsu akrilik


Untuk mendapatkan kuku yang panjang dan terlihat lentik, banyak wanita rela menggunakan kuku palsu akrilik. Padahal, penggunaan kuku palsu yang terbuat dari akrilik menyebabkan kuku alami kita menjadi iritasi karena bahan yang digunakan untuk merekatkan kuku palsu dengan kuku yang asli.

Mengutip dari laman American Academy of Dermatology, menggunakan kuku palsu menyebabkan kuku menjadi tipis karena permukaan kuku harus dikikir terlebih dulu dan membuat kuku menjadi lemah. Sebaiknya, jangan gunakan kuku palsu dalam jangka waktu yang lama agar kuku dapat bertumbuh dengan baik dan menjadi sehat dan kuat.

4. Jangan terlalu sering mengecat kuku


Dilansir Today, para ahli merekomendasikan agar kuku beristirahat sejenak dari proses pengecatan. Hal ini diperlukan agar kuku dapat bernapas dari penggunaan bahan kimia yang dapat merusak dan membuat kuku menjadi rapuh. Menggunakan cat kuku dalam jangka waktu yang lama akan membuat kandungan bahan kimia meresap ke dalam bantalan kuku. Akibatnya, kuku menjadi menghitam, pecah, dan mengelupas. Selain rapuh, kuku lebih mudah iritasi karena penggunaan cat yang berlebihan.Agen Domino99

5. Potong kuku yang mulai panjang


Kuku yang panjang akan lebih mudah patah dan rapuh. Dilansir dari laman Everyday Health, memotong kuku yang sudah mulai memanjang secara teratur dapat mencegah kuku tersangkut suatu barang dan menyebabkan kuku lebih mudah patah. Saat menggunting kuku, gunakan alat untuk mengikir permukaan kuku agar terlihat lebih rapi dan halus. Kita juga dapat menggosok kuku secara halus agar mendapatkan hasil yang sama seperti manicure di salon.

Untuk mendapatkan kuku yang sehat dan kuat memang perlu usaha ektsra, ya. Hal yang paling mudah untuk kamu lakukan adalah dengan mengganti gaya hidup dan makanan menjadi lebih sehat lagi agar kuku ternutrisi.

Selasa, 25 Agustus 2020

6 Sayuran Penambah Darah untuk Penderita Anemia

DokterSehat - Penderita anemia atau kurang darah biasanya mengalami gejala lemas, pucat dan lesu. Aktivitas harian pun jadi terganggu karena tubuh tak sanggup melakukan pekerjaan berat.



Daun bayam lazim disarankan untuk penderita anemia karena kandungan zat besinya yang tinggi. Namun tahukah kamu? Selain bayam, ternyata banyak lho sayuran lainnya yang ampuh untuk menambah darah pada penderita anemia. Apa saja sih sayurannya? Yuk simak ulasannya berikut ini.

1. Sawi


Sawi adalah sayuran yang mudah ditemui di pasaran. Selain harganya yang terjangkau, sawi juga bisa menjadi sayuran penambah darah yang aman bagi penderita anemia lho! Itu karena sawi punya kandungan vitamin A yang sangat baik untuk membantu pembentukan sel darah merah secara alami.

2. Brokoli


Penderita anemia sangat dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran yang punya warna hijau pekat, sebab sayuran hijau memiliki kandungan zat besi yang lebih banyak termasuk brokoli.

Kandungan asam folat dan vitamin B dalam brokoli juga dapat memproduksi pembentukan sel darah merah baru sehingga sangat baik untuk penderita anemia. Kalau dikonsumsi secara rutin, brokoli bisa menyelamatkan kita dari anemia.SahabatQQ

3. Asparagus


Asparagus juga termasuk ke dalam salah satu sayuran yang punya kandungan zat besi tinggi. Dalam 100 gram asparagus segar, Anda sudah bisa mendapatkan 2,14 mg zat besi. Jadi sayuran yang satu ini sangat aman untuk dikonsumsi rutin setiap hari oleh penderita anemia.

4. Tomat


Siapa yang tak mengenal sayuran yang satu ini? Ya, tomat memang mudah ditemukan di mana saja. Biasanya tomat dimasak menjadi sambal atau pelengkap tumis-tumisan.

Nah, tomat kaya akan vitamin C yang bagus untuk membantu cepatnya penyerapan zat besi di dalam tubuh penderita anemia sehingga sel darah merah yang baru akan cepat tumbuh. Sebaiknya dikonsumsi langsung ya! Itu agar nutrisinya tidak berkurang.

5. Daun singkong


Jangan sepelekan daun singkong! Lataran daun singkong punya segudang nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan, seperti vitamin C, vitamin B1, fosfor, protein, karbohidrat, lemak dan zat besi untuk menangkal anemia.Agen Domino99

6. Buncis


Yang terakhir ada buncis. Rasanya yang manis jika dibuat sayur berkuah, buncis pun bisa menjadi senjata penambah darah. Zat warna hijaunya memang mengandung zat besi yang cukup untuk memproduksi sel darah yang baru. Jadi bunis juga wajib dimasukkan ke dalam daftar sayuran harian.

Untuk penderita anemia, gak perlu bersusah hati lagi. Lantaran sayuran yang mudah ditemui dengan harga terjangkau pun cukup ampuh untuk mengatasi anemia. Tapi ingat ya! Konsumsi sayuran-sayuran di atas secara rutin supaya hasilnya lebih maksimal.

Senin, 24 Agustus 2020

Penuhi 5 Nutrisi Ini untuk Meningkatkan Trombosit

DokterSehat - Misalkan kamu jatuh atau tergores hingga terluka, trombosit adalah jenis sel darah yang akan pertama kali ke lokasi. Nantinya, trombosit akan membentuk gumpalan darah untuk menghentikan perdarahan.



Kadar normal trombosit dalam darah adalah sekitar 150.000-450.000 per mikroliter darah (mcL). Bila kadarnya rendah, bisa terjadi gejala seperti kelelahan, mudah memar, hingga gusi berdarah. Namun, kalau kadarnya sangat rendah (di bawah 10.000 atau 20.000 mcL), akibatnya bisa fatal, seperti risiko perdarahan internal maupun eksternal.

Kondisi saat trombosit (atau keping darah) di bawah angka normal disebut sebagai trombositopenia. Pada kasus berat, perlu perawatan medis untuk menghindari komplikasi. Namun, pada kasus ringan, ada beberapa jenis nutrisi yang mampu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. Apa saja?

1. Vitamin B12


Vitamin B12 diperlukan tubuh untuk memproduksi sel darah merah. Lalu, apa yang akan terjadi jika kekurangan vitamin satu ini?

Dilansir Medical News Today, kekurangan vitamin B12 akan memicu kekurangan jumlah trombosit. Menurut rekomendasi dari National Institutes of Health, jumlah asupan harian vitamin B12 untuk anak berusia 14 ke atas yakni sekitar 2,4 mcg, serta 2,8 mcg untuk ibu hamil dan menyusui.

Vitamin B12 bisa didapat dari berbagai sumber protein nabati seperti hati sapi, telur, salmon, tuna, dan lain-lain.

2. Vitamin C


Dilansir Healthline, selain meningkatkan trombosit darah, vitamin C rupanya juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan memaksimalkan penyerapan zat besi. Selain itu, vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah kanker.SahabatQQ

Menurut laporan dalam Harvard Health Publishing, jumlah asupan harian yang disarankan untuk perempuan sahat adalah sekitar 75 mg, serta ibu hamil dan menyusui sekitar 120 mg.

Vitamin C bisa kamu dapatkan dari brokoli, kiwi, stroberi, dan masih banyak lagi.

Meski kaya akan manfaat, tapi pada beberapa orang konsumsi vitamin C yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah seperti diare, mual, mulas, hingga kemerahan.

3. Vitamin K


Kemampuan vitamin K untuk meningkatkan trombosit darah telah dibuktikan dalam survei informal yang dilakukan oleh Platelet Disorder Support Association (PDSA). Dalam survei tersebut dikatakan bahwa 26,98 persen orang yang mengonsumsi vitamin K mengalami peningkatan jumlah trombosit darah.

Nah, rekomendasi jumlah asupan harian untuk laki-laki dan perempuan di atas usia 19 tahun adalah sekitar 120 mcg (laki-laki) dan 90 mcg (perempuan).

Makanan yang mengandung vitamin K antara lain labu, kedelai, brokoli, dan masih banyak lagi.

4. Vitamin D


Seperti yang kita tahu, vitamin D dapat membantu merawat kesehatan tulang, otot, saraf, hingga kekebalan tubuh. Selain itu, asal kamu tahu, menurut PDSA, vitamin D juga bertanggung jawab atas kinerja sel tulang sumsum yang berguna untuk memproduksi trombosit dan sel darah lainnya.

Nah, kamu pasti sudah tahu jika vitamin D bisa didapatkan dari sinar matahari. Namun, beberapa makanan juga menyediakannya, lho. Contohnya adalah kuning telur, ikan berlemak, susu, dan sebagainya.Agen Domino99

5. Zat besi 


Hayo, siapa yang masih suka mengabaikan zat besi? Kemampuan zat besi ini telah dibuktikan dengan penelitian yang melibatan balita dan remaja penderita anemia yang mengalami kenaikan jumlah trombosit berkat zat besi.

Nah, berdasarkan rekomendasi dari National Institutes of Health, jumlah asupan zat besi harian yang dibutuhkan yaitu sekitar 8 mg untuk laki-laki di atas 18 tahun dan perempuan di atas 50 tahun, 18 mg untuk perempuan usia 19-50 tahun, serta 27 mg untuk perempuan yang sedang mengandung.

Adapun contoh makanan sumber zat besi adalah seperti tiram, cokelat, tahu, kacang-kacangan, dan sebagainya.

Perbanyak konsumsi makanan yang disebutkan tadi agar kadar trombositmu selalu dalam batas normal, dan kombinasikan dengan makanan sehat lainnya supaya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh makin banyak dan beragam.

Minggu, 23 Agustus 2020

7 Ragam Manfaat Ashwagandha 'Ginseng India' bagi Kesehatan Tubuhmu

DokterSehat - Tanaman ashwagandha (Withania somnifer), dikenal juga sebagai ginseng India atau gooseberry India, adalah salah satu ramuan obat terpenting dalam Ayurveda, yaitu pengobatan tradisional India yang sudah dimanfaatkan sejak ribuan tahun lalu.



Ashwagandha diklasifikasikan sebagai adaptogen yang membantu tubuh dalam mengelola stres. Ekstrak atau bubuk dari akar dan daun tanaman ini banyak digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Saat ini ashwagandha sudah banyak dijual dalam bentuk suplemen.

Berikut ini adalah deretan manfaat ashwagandha yang berguna bagi kesehatan tubuh.

1. Mengurangi kadar kortisol


Kortisol, dikenal sebagai hormon stres, dihasilkan di kelenjar adrenal. Kadar hormon ini akan meningkat saat kamu sedang stres. Pada beberapa kasus, kadar kortisol yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan penyimpanan lemak di perut.

Nah, ashwagandha dapat membantu menurunkan kadar kortisol. Berdasarkan penelitian dalam jurnal “Cureus” tahun 2019, pemberian ekstrak akar ashwagandha pada partisipan selama 8 minggu ditemukan bisa menurunkan kadar hormon tersebut. Hal ini bermanfaat untuk membantu menurunkan stres dan kecemasan.

2. Mengurangi inflamasi


Dilansir Medical News Today, ashwagandha bisa dimanfaatkan sebagai pereda nyeri dan punya sifat antiinflamasi atau antiperadangan.

Selain itu, ashwagandha juga dapat meringankan gejala artritis. Dikutip dari “The Indian Journal of Medical Research” tahun 2015, ashwagandha berpotensi untuk digunakan sebagai pengobatan pendukung artritis reumatoid.

3. Menurunkan kadar kolesterol  


Jantung merupakan salah satu organ vital manusia. Oleh karena itu, kesehatannya harus dijaga dengan baik. Dilansir Healthline, ashwagandha juga bisa mendukung kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Dalam “Indian Journal of Experimental Biology” tahun 2000, disebutkan bahwa akar ashwagandha berkhasiat dalam menurunkan total kolesterol, trigliserida, dan serta low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat.

Kamu yang punya kolesterol tinggi berisiko dua kali lipat mengembangkan penyakit jantung. Walaupun total kolesterol darah normal, kamu tetap memiliki risiko penyakit jantung kalau kadar LDL lebih tinggi dari kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.

Kolesterol sebetulnya hanya salah satu faktor risiko dari penyakit jantung. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan jantung adalah menerapkan pola makan sehat, rutin olahraga, tidak merokok, dan menghindari stres.SahabatQQ

4. Meningkatkan kekuatan dan massa otot


Tanaman ashwagandha juga memiliki manfaat untuk meningkatkan massa dan kekuatan otot. Berdasarkan sebuah penelitian dalam “Journal of the International Society of Sports Nutrition” tahun 2015, pemberian ekstrak akar ashwagandha selama 8 minggu pada partisipan laki-laki dapat meningkatkan kekuatan dan massa otot.

Selain itu, partisipan yang mengonsumsi ekstrak ini juga mengalami penurunan kerusakan otot akibat latihan atau berolahraga, serta menurunkan persentase lemak dalam tubuh.

5. Meningkatkan testosteron dan kesuburan laki-laki


Dilansir Healthline, suplemen ashwagandha mungkin memiliki efek terhadap kadar testosteron dan kesehatan reproduksi laki-laki.

Sebuah penelitian dalam jurnal “Evidence-based Complementary and Alternative Medicine” tahun 2009 meneliti pemberian bubuk ashwagandha kepada partisipan selama 3 bulan.

Hasilnya, pemberian bubuk ashwagandha tersebut dapat menurunkan stres, meningkatkan kadar antioksidan, meningkatkan hormon testosteron, serta kualitas sperma pada sebagian besar partisipan.

6. Meningkatkan fungsi otak  


Ashwagandha diketahui dapat meningkatkan fungsi otak, memori, fokus, dan kemampuan melaksanakan tugas. Sebuah studi dalam jurnal “Pharmacognosy Research” tahun 2014 menemukan bahwa ashwagandha dapat menurunkan waktu reaksi partisipan yang menunjukkan efek positif pada fungsi psikomotor.

Dilansir Medical News Today, ashwagandha juga dapat digunakan untuk membantu pengobatan Alzheimer. Dalam sebuah laporan dalam “African Journal of Traditional, Complementary and Alternative Medicine” tahun 2011, ashwagandha dapat memperlambat atau mencegah kehilangan fungsi otak serta membantu pengobatan penyakit Alzheimer, Parkinson, Huntington dan penyakit neurogeneratif lainnya.Agen Domino99

7. Membantu menurunkan kadar gula darah  


Menurut sebuah hasil studi dalam “Indian Journal of Experimental Biology” tahun 2000, pemberian ashwagandha pada partisipan dapat mengurangi kadar gula darah. Efek hipoglikemik akar ashwagandha bermanfaat untuk meningkatkan insulin, sehingga dapat digunakan untuk membantu mengobati penderita diabetes.

Waspadai potensi efek sampingnya


Dilansir Verywell Fit, walaupun memiliki banyak sekali manfaat, tetapi konsumsinya juga bisa memunculkan beberapa efek samping, seperti pusing, sensasi berat di kepala, penglihatan menjadi buram, peningkatan kadar testosteron secara berlebih, serta peningkatan asam lambung.

Ada beberapa kondisi yang tidak diperbolehkan mengonsumsi ashwagandha seperti ibu hamil, menyusui, dan orang-orang dengan penyakit autoimun.

Paling amannya adalah konsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya agar bisa merasakan manfaatnya dengan dosis tepat, serta terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.

Sabtu, 22 Agustus 2020

9 Indikasi Bahaya Kesehatan dari Keseringan Menguap, Perlu Tahu Nih!

DokterSehat - Selama ini kita menganggap kebiasaan menguap adalah proses tubuh yang alami. Menguap kadang terasa sangat nyaman sebelum beranjak ke tempat tidur, tapi sebagian orang membiarkan tubuhnya tetap terjaga hingga larut malam, meski sudah menguap berkali-kali.



Padahal, menguap berlebihan bisa menjadi tanda beberapa masalah kesehatan yang sangat serius lho! Boleh jadi penyebab mudahnya menguap bukan karena indikasi dasar seperti kelelahan atau kurang istirahat. Maka dari itu, kamu perlu tahu beberapa tanda yang menjelaskan mengapa menguap bisa menjadi bahaya tersembunyi yang cukup serius bagi kesehatan.

1. Terjadinya penurunan tekanan darah dan detak jantung


Saat kamu terlalu sering menguap, bisa jadi itu menjadi tanda menurunnya tekanan darah dan detak jantung yang membatasi aliran darah ke otak. Ini terjadi ketika bagian dari sistem saraf yang bertanggung jawab untuk pengaturan tekanan darah dan detak jantung terganggu. Dalam situasi seperti itu, tubuhmu secara otomatis bakal mencoba meningkatkan asupan oksigennya dengan cara menguap.

2. Menurunnya kadar glukosa darah


Menguap berlebihan juga bisa menjadi sinyal utama dari hipoglikemia pada penderita diabetes. Hipoglikemia terjadi ketika kadar glukosa darah pada seseorang turun sampai di bawah 72mg / dL.

3. Dampak dari kelebihan mengkonsumsi jenis obat tertentu


Jenis obat-obatan yang memberi efek mengantuk dapat menyebabkan menguap secara berlebihan. Obat-obatan ini mungkin dikonsumsi secara terus-menerus seperti antidepresan, antihistamin dan beberapa inhibitor penyerapan serotonin.SahabatQQ

4. Indikasi dari penyakit hati


Tahap terakhir penyakit hati juga bisa menyebabkan menguap berlebihan. Kelelahan yang dialami saat ini bertanggung jawab untuk hal yang sama.

5. Kemungkinan menderita multiple sclerosis


Studi menunjukkan kalau orang yang menderita kondisi ini memiliki kecenderungan untuk menguap secara berlebihan. Hal ini disebabkan karena orang dengan MS memiliki disfungsi termoregulasi di mana mereka tidak dapat mengontrol suhu tubuh. Menguap menjadi cara otomatis mendinginkan suhu tubuh mereka.

6. Menjadi indikasi gangguan tidur


Bukan hanya kurang istirahat biasa, gangguan tidur seperti Insomnia atau sleep apnea dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan. Faktor itulah yang membuat penderitanya seringkali menguap.

7. Otak sedang membutuhkan pendinginan


Menguap juga dikenal sebagai mekanisme alami tubuh untuk menjadi dingin. Mengambil nafas dalam dapat membantu memunculkan udara yang lebih sejuk dari paru-paru saat memindahkan darah yang mungkin sedikit panas untuk ditangani oleh otak.Agen Domino99

8. Merupakan indikasi epilepsi, namun kemungkinan ini jarang terjadi


Kejang epilepsi yang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen ternyata juga memberikan sinyal, salah satunya adalah terlalu sering menguap. Namun sejauh ini, kemungkinan indikasi epilepsi dari menguap jarang sekali terjadi.

9. Bahkan bisa menunjukkan indikasi tumor otak


Studi mengungkapkan bahwa tumor otak dapat menyebabkan pengidapnya menguap secara berlebihan. Hal ini juga dapat dikaitkan dengan lesi di batang otak. Menguap juga bisa menjadi akibat dari kompresi kelenjar pituitari.

Nah, itulah beberapa indikasi bahaya kesehatan yang ditandai dengan terlalu sering menguap. Kalau kamu gak terlalu kecapean atau cukup tidur tapi sering banget menguap, ada baiknya kamu cek kesehatan sedini mungkin ya.

Featured Post

5 Jenis Pencahar untuk Mengobati Sembelit

  Hidupsehat - Pencahar atau laksatif adalah obat yang membantu mengatasi sembelit atau mengosongkan usus dari kotoran sebelum prosedur atau...