7 Faktor Resiko Stroke Ini Bisa Kamu Kontrol dari Sekarang

DokterSehat - Stroke adalah penyakit yang disebabkan karena terhambatnya aliran darah ke otak kita. Data dari World Stroke Organization menunjukkan bahwa satu dari enam orang di dunia menderita penyakit jantung tersebut. Sedangkan dalam setahun, pasien yang meninggal karenanya bisa mencapai angka 5,8 juta orang.



Ada banyak hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang terhadap stroke. Penyakit yang lebih berbahaya daripada kanker payudara ini memiliki faktor risiko yang sulit untuk dikendalikan. Misalnya saja, usia, jenis kelamin, genetik, dan ras. Tentu tidak bisa kita atur kan?

Walaupun begitu, masih ada faktor lain yang masih bisa dikontrol melalui gaya hidup. Apa sajakah itu? Simak berikut ini!

1. Tekanan darah


Tekanan darah adalah faktor risiko yang paling signifikan memengaruhi stroke sekaligus yang paling mudah untuk dikontrol. Standar terbaru untuk tekanan darah adalah 130/80. Kamu harus sering memonitornya sejak dini agar tahu apakah kamu berisiko terhadap stroke atau tidak.

Salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan membatasi jumlah garam yang dikonsumsi per hari. Angka maksimal adalah 1.500 miligram. Selain itu, kurangi jenis makanan yang mengandung banyak kolesterol.

2. Berat badan


Laman Harvard Health mengatakan bahwa obesitas adalah salah satu faktor yang bisa menyebabkan komplikasi berupa stroke. Oleh karena itu, kamu harus menjaga agar berat badanmu tidak melebihi batas normal, yaitu angka 30 di Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT). Ada banyak kalkulator BMI yang bisa kamu coba di internet atau melalui aplikasi handphone.

3. Kadar kolesterol di dalam darah


Kolesterol juga memegang peranan yang vital dalam menentukan risiko stroke pada seseorang. Pasalnya, zat tersebut memicu terhambatnya pembuluh darah sehingga alirannya ke otak tidak lancar. Dilansir Stroke.org, tingkat kolesterol yang normal adalah 200. Ketika kamu sudah mencapai angka 240, risiko stroke akan semakin sulit untuk dikontrol.SahabatQQ

Untuk mengatasinya kamu harus memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung kolesterol baik. Mereka akan membantumu memerangi kolesterol jahat di dalam darah. Contohnya ikan, alpukat, kacang-kacangan, dan buah tinggi serat.

4. Kadar gula darah


Diabetes, obesitas, dan stroke adalah penyakit yang saling berkaitan. Ketika kadar gula darah tinggi, kamu akan berisiko terkena ketiganya. Sedangkan saat kamu sudah memiliki penyakit diabetes, risiko stroke akan naik sebesar 1,5 kali lipat. Oleh karena itu, jagalah pola makan dan batasi jumlah gula harianmu.

5. Konsumsi alkohol dan obat terlarang


Jurnal berjudul “Stroke Risk Factors, Genetics, and Prevention” yang terbit tahun 2017 mengatakan bahwa alkohol dan obat terlarang memiliki risiko yang besar terhadap berbagai jenis stroke. Konsumsi alkohol akan menimbulkan stroke hemoragik. Sementara obat terlarang bisa menyebabkan hipertensi, yang kita tahu merupakan faktor risiko stroke.

6. Kebiasaan merokok


Masih dari jurnal yang sama, rokok tercatat sebagai faktor risiko utama dari stroke. Bahkan diperkirakan ia berkontribusi terhadap 15 persen kematian dari penyakit tersebut. Zat yang terkandung di dalam rokok bisa membuat darah menjadi kental dan menimbulkan plak dalam pembuluh arteri.

Tidak hanya berbahaya untuk perokok aktif, mereka yang menghirup asapnya juga berada diambang risiko. Oleh karena itu, batasi kebiasaan merokok mulai dari saat ini. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk menghentikannya.Agen Domino99

7. Penyakit anemia sel sabit


Anemia sel sabit atau sickle cell anemia adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki sel darah merah sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Dilansir Stroke.org, sel tersebut cenderung menempel di dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan penyumbatan. Pasien penyakit ini harus mendapatkan penanganan dari dokter agar tidak berlanjut ke stroke.

Nah, sudah tahu kan apa saja yang bisa kita kendalikan dari sekarang agar terhindar dari stroke? Agar lebih optimal, kita juga harus membiasakan makan makanan sehat dan berolahraga secara rutin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Efek Begadang pada Wajah, Salah Satunya Bikin Keriput

5 Makanan yang Gak Boleh Dikonsumsi Bareng Kopi, Kenapa?

6 Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil