5 Manfaat Madu Manuka bagi Kesehatan dan Kecantikan, Sudah Teruji!

DokterSehat - Pernah dengar madu manuka yang berasal dari Selandia Baru ini? Atau mungkin pernah melihatnya saat sedang berbelanja di swalayan? Atau kamu termasuk yang rutin mengonsumsinya?

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

Madu manuka adalah madu monofloral (dibuat seluruhnya, atau hampir seluruhnya, dari nektar satu jenis bunga) dari pohon manuka (Leptospermum scoparium).

Madu ini cukup populer dikonsumsi karena membawa banyak manfaat bagi kesehatan dari berbagai kandungan nutrisinya. Apa saja, sih, manfaat madu manuka? Yuk, kita simak bersama!

1. Menyembuhkan luka, infeksi, bahkan luka pada pasien diabetes

Berdasarkan sebuah laporan dalam jurnal Frontiers in Microbiology tahun 2016, sejak zaman dulu madu telah digunakan untuk mengobati luka, seperti luka bakar dan bisul. Penggunaannya pun sudah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada tahun 2007.

Madu memiliki sifat antibakteri dan antioksidan. Sembari menjaga area luka yang lembap, madu juga dapat mencegah infeksi mikroba pada luka.

Beberapa studi telah membuktikan bahwa madu manuka dapat memperkuat regenerasi jaringan, meningkatkan penyembuhan luka, bahkan mengurangi rasa sakit pada pasien yang menderita luka bakar.

Sebuah studi dalam jurnal Revue de Chirurgie Orthopédique et Réparatrice de l Appareil Moteur tahun 1998 memberikan madu manuka pada luka yang tak kunjung sembuh pada 40 partisipan selama 2 minggu. Hasilnya, 88 persen luka mengecil dan membangun lingkungan asam pada luka, yang artinya dapat mendukung penyembuhannya.

Bahkan, madu manuka juga dapat membantu menyembuhkan luka pada penderita diabetes. Penelitian yang dilakukan di Arab Saudi dan Yunani menunjukkan hasil bahwa mengombinasikan madu manuka dengan pengobatan konvensional dapat menyembuhkan luka lebih efektif daripada hanya mengandalkan pengobatan konvensional. Selain itu, waktu penyembuhannya pun lebih cepat.

Ada pula studi lainnya yang mengamati efektivitas madu manuka dalam penyembuhan luka di kelopak mata setelah operasi. Pasien melaporkan bahwa jaringan parut lebih tersamarkan dan serta mengurangi rasa sakit. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Ophthalmic Plastic & Reconstructive Surgery tahun 2017.

Berbagai penelitian juga meneliti efek madu manuka untuk pengobatan infeksi luka yang disebabkan oleh strain bakteri yang kebal antibiotik seperti Staphylococcus aureus (MRSA). Hasilnya, madu manuka bisa membantu mencegah MRSA hanya dengan mengoleskan madu manuka secara teratur pada luka yang terinfeksi.

2. Mengurangi plak, radang gusi, dan perdarahan gusi

Khasiat madu untuk kesehatan gigi dan mulut pun juga diteliti berbagai penelitian. Ada studi yang menemukan bahwa madu manuka memiliki sifat antibakteri yang tinggi, yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri mulut yang berbahaya, yang bisa menimbulkan plak gigi, radang gusi, dan kerusakan gigi. Contohnya adalah bakteri Porphyromonas gingivalis dan Aggregatibacter actinomycetemcomitans.

Sebuah studi dalam Journal of International Academy of Periodontology tahun 2004 melaporkan bahwa mengunyah madu selama 10 menit dapat mengurangi plak gigi, radang gusi, dan gusi berdarah secara signifikan.SahabatQQ

3. Membantu mengobati sakit tenggorokan dan nyeri akibat kemoterapi atau radiasi

Sifat antivirus dan antibakteri dalam madu manuka dapat mengurangi peradangan dan nyeri. Bahkan, madu manuka juga dapat melapisi lapisan dalam tenggorokan dan memberi efek menenangkan.

Menurut sebuah penelitian dalam Journal of Oral Rehabilitation tahun 2000, bakteri Streptococcus Mutans menurun secara signifikan pada pasien yang menjalani perawatan kemoterapi. Bakteri tersebut dikenal dapat menyebabkan sakit tenggorokan.

Selain itu, studi dalam jurnal British Journal of Oral and Maxillofacial Surgery tahun 2012 melaporkan bahwa madu manuka dapat mengurangi bakteri mulut yang menyebabkan mukositis, yakni gangguan kesehatan mulut akibat kemoterapi. Mukositis bisa menyebabkan peradangan dan ulserasi pada selaput lendir yang melapisi kerongkongan dan saluran pencernaan.

4. Mengobati fibrosis kistik

Fibrosis kistik adalah kelainan bawaan yang dapat merusak paru-paru dan bisa memengaruhi sistem pencernaan hingga organ tubuh lainnya. Hal tersebut juga memengaruhi sel-sel yang dapat menghasilkan lendir, membuatnya jadi kental, bahkan lengket secara abnormal di area saluran udara, sehingga menyebabkan sulit bernapas.

Madu manuka ampuh melawan bakteri penyebab infeksi saluran perbatasan bagian atas, yakni bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Burkholderia spp. Terbukti dalam sebuah studi dalam jurnal Archives of Microbiology tahun 2015, madu manuka dapat menghambat pertumbuhan bakteri tersebut dengan cara bekerja sama dengan pengobatan antibiotik.Agen Domino99

5. Memerangi jerawat

Jerawat bisa muncul karena berbagai sebab, seperti perubahan hormonal, pola makan yang buruk, penggunaan rias wajah, jarang membersihkan muka, dan sebagainya yang memicu pertumbuhan bakteri di pori-pori yang tersumbat.

Keampuhan madu manuka dalam memerangi jerawat antara lain:

- Antimikroba. Kandungan antimikroba yang ada dalam madu manuka bisa melawan jerawat bila digunakan bersamaan dengan produk penghalang jerawat pH rendah.

- Kandungan antibakterinya juga bisa membantu menjaga kulit agar bebas bakteri dan mempercepat proses penyembuhan jerawat.

- Terbukti bisa mengurangi peradangan, termasuk peradangan pada jerawat dengan kandungan antiperadangannya.

Meski demikian, penelitian terhadap penyembuhan jerawat masih dibutuhkan untuk membuktikan kemampuan sang madu ini.

Itulah berbagai khasiat dari madu manuka untuk kesehatan dan kecantikan. Walau harganya relatif lebih mahal dibanding madu lainnya, tak ada salahnya mencoba karena berbagai khasiatnya yang disebutkan di atas tadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Efek Begadang pada Wajah, Salah Satunya Bikin Keriput

5 Makanan yang Gak Boleh Dikonsumsi Bareng Kopi, Kenapa?

6 Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil