Sabtu, 31 Juli 2021

7 Makanan Sumber HDL, Kolesterol Baik untuk Kesehatan

BlogSehat - Kolesterol di dalam darah terdiri dari HDL (kolesterol baik), LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida. HDL berfungsi mengangkut kolesterol jahat dari pembuluh darah ke hati untuk dipecah. Oleh karena itu HDL disebut dengan "kolesterol baik" karena dapat mencegah terjadinya penumpukan kolesterol di pembuluh darah.

Kolesterol yang menumpuk di pembuluh darah dapat membentuk suatu plak yang disebut aterosklerosis. Aterosklerosis dapat menyumbat pembuluh darah dan mengganggu peredaran darah. Hal itu dapat menyebabkan banyak penyakit seperti tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung.

Untuk mencegah terbentuknya plak di pembuluh darah akibat kolesterol jahat yang menumpuk, kamu perlu mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kolesterol baik. Berikut beberapa makanan tinggi HDL yang baik untuk kesehatan.

1. Buah yang kaya serat

Buah yang mengandung banyak serat seperti apel dan pir dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL dalam darah. Kamu bisa memakannya secara langsung atau membuatnya menjadi smoothie atau salad dengan mencampur dengan buah atau sayur yang lain.

2. Kacang-kacangan

Kacang tanah, almon, mete, pistacio dan kacang-kacangan yang lain mengandung lemak yang baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, kacang-kacangan juga tinggi serat dan sterol. Sterol berfungsi untuk mencegah penyerapan kolesterol dalam tubuh.SahabatQQ

3. Gandum utuh

Gandum utuh seperti sereal dan oatmeal mengandung tinggi serat sehingga dapat menurunkan kadar LDL dan kolesterol total dalam darah. Dengan begitu HDL dalam darah akan meningkat dan baik untuk kesehatan

4. Chia Seed dan Flaxseed

Biji chia dan flaxseed atau biji rami mengandung asam lemak omega-3 yang bagus untuk tubuh. Kamu bisa menambahkan chia seeds dan flaxseed ke dalam salad, oatmeal, atau smoothies.

5. Ikan yang berlemak

Ikan yang mengandung lemak seperi makarel, salmon, tuna, dan sarden mengandung omega-3 yang dapat menurunkan kadar LDL. Konsumsi ikan berlemak ini minimal seminggu sekali untuk meningkatkan kadar HDL.Agen Domino99

6. Alpukat

Alpukat memiliki kandungan lemak tunggal tak jenuh yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh maka kadar LDL akan turun dan HDL akan meningkat. Selain itu alpukat juga mengandung folat dan serat yang baik untuk kesehatan.

7. Minyak zaitun

Minyak zaitun mengandung lemak yang baik untuk jantung karena dapat mengurangi efek peradangan dari LDL. Kamu dapat menggunakan minyak zaitun untuk menumis makanan. Sebaiknya hindari makanan yang digoreng dengan minyak sawit dan minyak lainnya ya.

Itulah 7 makanan yang mengandung lemak baik dan dapat membantu menurunkan kadar lemak jahat dalam tubuh. Perbanyak konsumsi makanan yang sehat untuk kesehatanmu ya.

Kamis, 29 Juli 2021

5 Dampak dari Sensitivitas Penis yang Terlalu Berlebih

BlogSehat - Alat genital pada perempuan dan pria tentunya memiliki fungsi serta sensitivitas yang lebih tinggi bila dibandingkan bagian tubuh yang lain. Tentu saja bagi pria, penis adalah bagian tersensitif yang ada pada tubuh.

Meski dianggap demikian, namun ada pula kondisi ketika sensitivitas penis terlalu berlebihan sehingga menganggu aktivitas. Sensitivitas yang melebihi batas normal ini bisa menimbulkan beberapa dampak serius. Mari simak lebih lanjut, bro. 

1. Kecemasan berlebih

Tak ada orang yang dapat mengontrol naik turunnya gairah. Biasanya hal tersebut dapat naik secara tiba-tiba, meski tentu saja ada alasan pencetusnya.

Memiliki sensitivitas yang berlebihan pada penis justru bisa memberikan kecemasan berlebih bagi pria. Hal tersebut membuat pria cenderung selalu merasa khawatir dan tidak percaya diri ketika berhubungan intim.

2. Depresi berkelanjutan

Ketika penis terlalu sensitif, maka seseorang akan merasa tertekan karena tidak bisa memberikan performa yang baik terhadap pasangan ketika berhubungan intim.

Efek jangka panjang dari permasalahan ini adalah kecemasan yang dirasakan yang berujung depresi. Permasalahan depresi berkelanjutan ini yang harus diperhatikan.

Merasa depresi pada diri sendiri akan menyebabkan banyak dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Hal ini juga akan semakin menurunkan kepercayaan diri dari pria.SahabatQQ

3. Trauma pelecehan seksual

Pelecehan seksual faktanya tak hanya dapat dirasakan oleh perempuan, namun juga pria.

Terlalu sensitif pada bagian penis juga rentan terkena pelecehan seksual. Sebab, bukan tidak mungkin banyak orang yang memanfaatkan keadaan ini. Salah satu faktor memungkinkan dari sensitivitas penis secara berlebih adalah trauma pasca pelecehan seksual.

Dampak trauma tersebut yang kemudian seakan direspon secara alami oleh tubuh. Padahal, penderitanya pun juga tak ingin mengalami hal demikian.

4. Kekhawatiran ejakulasi dini

Tak ada pria yang menginginkan dirinya mengalami ejakulasi dini. Hal tersebut tak hanya menimbulkan rasa ketidak percayaan diri, namun juga menjadi tanda kurang sehatnya organ reproduksi.

Pria yang mengalami sensitivitas terlalu berlebih akan lebih dikhawatirkan mengalami ejakulasi dini. Hal ini yang kemudian perlu diperhatikan dan segera ditangani secara medis.Agen Domino99

5. Mengganggu aktivitas

Dampak signifikan dari sensitivitas penis yang berlebih adalah sulitnya melakukan aktivitas sehari-hari secara normal. Hal ini disebabkan karena penis seakan terlalu sensitif pada hal-hal yang sepele, seperti tergesek lapisan celana.

Padahal stimulus sepele tersebut seharusnya tak sampai mengusik aktivitas sehari-hari. Jika sudah demikian, maka pria dengan kondisi ini akan kesulitan dalam berkegiatan.

Perlu penanganan dan observasi lebih lanjut mengenai kondisi sensitivitas berlebih pada penis. Segera datangi dokter medis jika kamu merasakan hal tersebut, bro. Semoga segera dapat tertangani dengan baik.

Rabu, 28 Juli 2021

Ini 5 Alasan Lemak di Perut Sulit Hilang, Meskipun Sudah Diet

BlogSehat - Salah satu perbedaan yang paling terlihat pada tubuh orang adalah distribusi lemak. Ada orang yang lemaknya cenderung menumpuk di paha, ada yang di lengan, dan ada pula yang di perut.

Sayangnya, telah terbukti secara ilmiah bahwa lemak di sekitar perut sering kali lebih sulit dihilangkannya daripada lemak di area lain. Ingin tahu kenapa lemak di perut sulit dihilangkan? Simak ulasannya, Yuk!

1. Sering stres

Apa pun masalahnya, terlalu banyak stres dapat membuat kamu lebih sulit menurunkan berat badan, terutama yang ada di perut. Saat stres, orang cenderung memilih makanan yang kurang sehat, seperti tinggi lemak jenuh dan kalori yang berdampak buruk bagi berat badan.

Ditambah lagi, meskipun kamu makan makanan sehat, stres tetap memberikan dampak buruk bagi lemak perut karena pelepasan hormon kortisol saat stres.

Kortisol adalah hormon yang dapat meningkatkan jumlah lemak yang menempel di tubuh dan memperbesar ukuran sel-sel lemak. Tingkat kortisol yang lebih tinggi telah dikaitkan dengan lebih banyak lemak visceral, yaitu lemak yang berada di perut dan organ sekitar perut.

2. Ketidakseimbangan hormon

Di dalam tubuh terdapat berbagai macam hormon yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri. Jika komposisi hormon ini tidak seimbang, maka dapat menyebabkan berbagai masalah pada tubuh, salah satunya kelebihan lemak di perut.

Pada perempuan, bertambahnya usia menyebabkan mereka lebih kesulitan menghilangkan lemak perut dibanding laki-laki karena faktor penurunan hormon estrogen. Selain itu, umumnya kelenjar adrenal juga mulai tidak berfungsi dengan baik sehingga menghasilkan tingkat kortisol yang lebih tinggi yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di bagian tengah tubuh.SahabatQQ

3. Kekurangan leptin

Leptin adalah hormon yang memberi sinyal ke otak bahwa kamu sudah merasa kenyang. Sayangnya, produksi hormon ini menurun seiring bertambahnya usia pada perempuan. 

Karena alasan ini, banyak perempuan merasa lebih lapar saat mereka semakin tua. Semakin banyak makan, maka ada lebih banyak kalori yang masuk daripada yang dibakar. Hal ini tentu saja berkontribusi pada bertambahnya lemak, termasuk di daerah perut. 

4. Memiliki kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis juga dapat memengaruhi penumpukan lemak di sekitar perut. Misalnya, sindrom cushing, penyakit hati, serta penggunaan beberapa obat. Kondisi medis tersebut dapat mempengaruhi banyak hal pada tubuh.

Salah satunya sindrom metabolik. Hal ini bisa menyebabkan kelebihan berat badan dan meningkatkan ukuran lingkar pinggang. Seringkali, orang dengan diabetes tipe 2 atau yang umumnya kelebihan berat badan akan membawa beban ekstra di sekitar perut.Agen Domino99

5. Makan terlalu banyak gula, karbohidrat olahan, dan garam

Meskipun setiap hari kamu berolahraga atau mengontrol asupan kalori, tetapi jika kalori yang kamu dapatkan berasal dari junk food, itu bisa membuat berat badan dan lemak perut secara keseluruhan lebih sulit untuk diubah. Ini terjadi lantaran tidak semua kalori sama.

Makanan tinggi gula, karbohidrat olahan, dan alkohol dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati dan penambahan berat badan di sekitar bagian tengah tubuh. Keinginan makan makanan tinggi lemak dan gula juga bisa diakibatkan oleh tingginya kadar kortisol dalam tubuh.

Jika selama ini kamu merasa kesulitan menghilangkan lemak di sekitar perut, cek lagi apakah kamu masih memiliki semua faktor ini. Kalau iya, yang perlu kamu lakukan adalah memperbaiki semua faktor yang bisa kamu perbaiki, seperti gaya hidup.

Selasa, 27 Juli 2021

5 Jenis Minyak Esensial yang Mampu Menyeimbangkan Hormon, Yuk Dicoba!

BlogSehat - Hormon dilepaskan oleh berbagai kelenjar dalam sistem endokrin. Hormon bertugas mengontrol berbagai proses biologis dalam tubuh, seperti kontrol gula darah, fungsi reproduksi, pertumbuhan, dan produksi energi. Saat terjadi ketidakseimbangan hormon, ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti mood swing, nyeri, kelelahan, masalah berat badan, dan sebagainya. Ketidakseimbangan hormon ini biasa terjadi pada saat menjelang menstruasi, stres, atau mengalami gangguan makan.

Kabar baiknya adalah kamu bisa membantu menyeimbangkan hormon dan mencegah berbagai gejala ketidakseimbangan hormon. Salah satunya adalah dengan menggunakan minyak esensial. Minyak esensial mampu mendukung sistem tubuh yang mempengaruhi dan mengontrol hormon.

Di bawah ini adalah beberapa minyak esensial yang memiliki manfaat untuk menyeimbangkan hormon.

1. Thyme

Minyak esensial thyme didapat dengan menyuling bunga dan daun tanaman ini. Minyak ini telah lama digunakan sebagai obat tradisional maupun bumbu di banyak masakan di seluruh dunia. Di dalam minyak thyme, terkandung komponen obat, dan salah satu manfaat besar dari thyme adalah efeknya pada hormon estrogen dan progesteron, yang membuatnya sangat berguna dalam pengobatan kanker payudara.

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Food Chemistry, diet kaya thyme dapat mencegah pertumbuhan kanker payudara, prostat, dan sel kanker endometrium. Selain itu, minyak esensial thyme juga dikenal dapat meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan menghilangkan bekas luka. Juga, thyme dikenal karena manfaat antispasmodik dan anti-rematiknya.

2. Mawar

Mawar bukan hanya memiliki tampilan yang memesona tapi juga banyak dimanfaatkan, seperti untuk membuat parfum, perawatan kecantikan, dan obat-obatan. Namun, salah satu manfaat mawar yang tidak banyak diketahui adalah efek terapeutiknya.SahabatQQ

Minyak mawar dapat membantu mengurangi kecemasan, menyeimbangkan hormon, dan mengurangi depresi. Menurut penjelasan The Complete Guide to Aromatherapy, minyak mawar memiliki khasiat menyeimbangkan hormon seks dan dengan demikian mempengaruhi libido.

3. Basil

Basil adalah ramuan kuliner dan disebut sebagai raja herbal. Herbal ini telah digunakan di seluruh dunia, terutama dalam Ayurveda India dan obat-obatan Cina, selama ribuan tahun.

Menurut studi dalam jurnal Evidence-based Complementary and Alternative Medicine, basil bisa merangsang hormon yang mengatur respons alami tubuh terhadap stres. Lebih lanjut, herbal ini juga bisa mengurangi kelelahan dan masalah terkait tidur.

4. Lavender

Lavender merupakan minyak esensial yang dikenal karena keserbagunaannya. Lavender dikenal karena kemampuannya untuk menenangkan pikiran dan tubuh secara instan, tetapi penggunaan lavender yang paling populer adalah untuk membantu menginduksi tidur.

Menurut studi tahun 2017 yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Pharmacology, minyak lavender dapat menghilangkan stres, ketegangan, dan kecemasan sambil membantu tubuh menyeimbangkan emosi. Saat digunakan untuk memijat perut atau dikombinasikan dengan garam Epsom untuk berendam, lavender juga mengurangi gejala nyeri yang terkait dengan siklus menstruasi sekaligus memungkinkan individu untuk tidur nyenyak di malam hari.Agen Domino99

5. Bergamot

Bergamot memiliki kemampuan ganda untuk membangkitkan semangat dan menenangkan secara bersamaan. Saat dioleskan ke kulit atau pun dihirup, bergamot memberikan efek mengurangi stres dan kecemasan sekaligus meningkatkan suasana hati.

Menurut sebuah penelitian tahun 2017 dalam jurnal Phytotherapy Research, minyak bergamot memungkinkan tubuh untuk pulih dari stres dan menyelaraskan sistem tubuh agar kembali berfungsi normal dengan cara mengurangi detak jantung dan tekanan darah. Namun, ingatlah bahwa minyak bergamot sangat fototoksik, jadi pastikan kamu menghindari paparan sinar matahari langsung setelah menggunakan minyak ini. Juga, encerkan minyak bergamot dengan minyak pembawa dengan perbandingan 1:1 sebelum aplikasi topikal.

Karena tidak mengandung banyak bahan kimia, tentu saja minyak esensial ini tidak memiliki banyak efek samping seperti kebanyakan obat. Namun, sebelum kamu menggunakan minyak esensial untuk mengatur ulang hormon, pastikan untuk memeriksa alergi yang mungkin kamu miliki karena beberapa minyak esensial bisa menimbulkan reaksi alergi pada individu tertentu.

Senin, 26 Juli 2021

5 Cara Mudah Menghilangkan Lemak di Leher

BlogSehat - Leher yang ramping dan jenjang sering dinilai bisa meningkatkan penampilan dan menambah kepercayaan diri bagi beberapa orang. Karenanya, banyak orang yang mendambakannya. Namun, saat berat badan meningkat beberapa kilogram saja, ini akan langsung terlihat di wajah dan leher.

Meskipun kenaikan berat badan bisa membuat leher menjadi lebih berlemak, tapi berat badan bukan satu-satunya faktor. Jadi, untuk menyingkirkan lemak berlebih pada leher, menurunkan berat badan saja tidak cukup.

Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan lemak ekstra di leher.

1. Kurangi konsumsi natrium

Wajah dan leher yang bengkak bisa terjadi karena retensi cairan. Akibatnya, kulit di sekitar area tersebut terlihat lebih gemuk dan lebih tua. Nah, mengurangi asupan natrium membantu kita menahan lebih sedikit cairan, menurut penelitian dalam British Journal of Nutrition tahun 2009.

Menghindari makanan ringan yang gurih dan menggantinya dengan makanan sehat, seperti buah-buahan dan sayuran serta minum lebih banyak air, bisa membuat wajah dan leher menjadi lebih ramping. Lebih dari itu, diet seimbang juga penting untuk keseluruhan kesehatan.

2. Gunakan tabir surya

Sering kali, leher yang berlemak dan kendur adalah bagian dari proses penuaan. Telah diketahui bersama bahwa sinar matahari berperan penting dalam mempercepat penuaan dan hilangnya elastisitas kulit.

Dikutip dari laman Healthline, kebanyakan dokter merekomendasikan penggunaan tabir surya harian dengan SPF30 atau lebih tinggi tergantung pada sensitivitas dan warna kulit. Penggunaan tabir surya dapat membantu mengencangkan kulit yang kendur dan menua.SahabatQQ

3. Perbanyak konsumsi biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran segar

Untuk diet seimbang yang membantu menghilangkan lemak, gantilah karbohidrat olahan dengan biji-bijian. Makanan ini juga membantu mengurangi lemak. Makan sayur dan buah segar juga sangat bermanfaat untuk mendapatkan kulit yang sehat, lembut, dan elastis.

Dilansir Medical News Today, makanan kaya akan air, seperti mentimun dan melon, dapat menghilangkan racun. Sementara itu, beberapa sayuran seperti tomat, paprika, bawang putih, dan labu meningkatkan produksi kolagen yang membuat kulit tampak selalu muda.

4. Perbaiki postur

Postur yang buruk bukan hanya berdampak negatif pada punggung dan tulang belakang, tetapi juga wajah. Misalnya, saat duduk dengan kepala terlalu menunduk, ini berkontribusi pada terbentuknya double chin.

Lebih lanjut, otot leher dan wajah melemah dan akibatnya kulit di daerah tersebut kehilangan elastisitasnya. Perbaiki postur dengan membiasakan duduk dengan punggung lurus dan letakkan komputer lebih tinggi sehingga kamu tidak perlu menundukkan kepala untuk bekerja. Ini juga berlaku saat kamu sedang berdiri dan berjalan.Agen Domino99

5. Meniup balon dan bersiul

Balon bukan hanya menjadi item wajib dalam dekorasi pesta, tetapi juga bisa menjadi salah satu item latihan wajah yang mudah dan terbaik. Dikutip dari laman Thrive Global, meniup balon adalah cara yang menyenangkan dan mudah untuk menghilangkan lemak ekstra di wajah dan leher sehingga bisa mengurangi pipi tembam dan double chin.

Lakukan latihan meniup balon beberapa kali per minggu dan kamu akan melihat perubahan signifikan pada bentuk wajahmu. Selain itu, bersiul juga bisa memberikan efek yang sama seperti meniup balon. Bersiul adalah cara yang bagus untuk melatih otot wajah dan leher. Cukup bersiul 10 kali selama 10-20 detik setiap harinya.

Itulah beberapa cara alami dan mudah untuk menghilangkan lemak berlebihan di leher. Yuk, tambahkan ke rutinitas harian untuk benar-benar membuat perbedaan pada leher dan wajah. Silakan dipraktikkan secara rutin!

Minggu, 25 Juli 2021

5 Risiko Kesehatan jika Tubuh Kekurangan Lemak

BlogSehat - Setiap orang pastilah mendambakan berat badan yang ideal. Tentunya untuk memperoleh berat badan yang ideal kadang kala banyak orang yang harus melakukan diet. Diet dilakukan untuk menurunkan berat badan berlebih yang disebabkan karena lemak.

Padahal ternyata tubuh seseorang juga bisa berada di kondisi yang kekurangan lemak. Dampaknya tentu saja akan sangat berisiko bagi kesehatan tubuh. Pahami beberapa risiko berikut ini agar tak sampai mengalami kekurangan lemak dalam tubuh.

1. Kesulitan menyerap vitamin yang larut

Lemak memiliki peranan penting untuk membantu tubuh dalam menyerap aneka vitamin dan nutrisi, khususnya bagi jenis vitamin yang larut. Aneka vitamin larut terus termasuk pada vitamin A, D, E, dan K. 

Kurangnya lemak pada tubuh tentu saja akan membuat penyerapan vitamin tersebut jadi tidak berjalan dengan maksimal. Dampaknya tubuh akan mengalami kekurangan vitamin.

2. Risiko dermatitis pada kulit

Dermatitis merupakan nama lain dari peradangan yang terjadi di kulit. Istilah dermatitis muncul apabila kulit mengalami peradangan yang disebabkan beberapa hal, salah satunya bisa karena kekurangan kandungan lemak dalam tubuh.SahabatQQ

Hal ini disebabkan karena lemak menjadi bagian penting untuk membentuk struktur sel kulit. Selain itu, kelembapan kulit juga bisa terjaga dengan baik karena kandungan lemak yang cukup. 

3. Mudah merasa lapar

Terdapat kandungan lemak baik yang ada di dalam tubuh setiap orang. Lemak baik ini lah yang memegang peranan penting untuk menahan rasa lapar, sehingga dapat memberikan efek kenyang lebih lama.

Jika kamu kekurangan kandungan lemak baik di dalam tubuh, bukan tak mungkin kamu bisa menjadi cepat lapar. Jika begitu, maka pengonsumsian makanan jadi tidak terkontrol.

4. Memperlambat proses penyembuhan luka

Pada umumnya penyembuhan luka pada tubuh dapat bekerja secara alami karena respons tubuh yang baik. Lemak menjadi salah satu komponen penting untuk merespon peradangan yang terjadi pada kulit.

Pengurangan lemak melalui diet secara ekstrem dapat membuat penurunan kadar lemak di dalam tubuh, sehingga mengurangi fungsinya. Selain itu, tubuh juga jadi kesulitan menyerap vitamin C dan D yang dapat menyembuhkan luka. Hal ini disebabkan karena kandungan lemak minim yang menyulitkan proses penyerapan lemak yang larut.Agen Domino99

5. Mudah sakit

Mengurangi dan membatasi lemak secara berlebihan justru dapat berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh. Jika imunitas terganggu, tentu saja akan menyebabkan yubuh jadi mudah sakit.

Tentunya hal ini berkaitan karena tubuh tetap memerlukan lemak untuk membentuk imunitas di dalam tubuh. Dengan cara menjaga kadar lemak secara baik, maka kamu dapat tetap sehat dan bugar.

Segala sesuatu yang berlebihan dan kekurangan tentunya tak akan baik. Selalu seimbangkan semuanya agar dapat memperoleh manfaat yang baik. Jangan diet ekstrem, ya!

Senin, 19 Juli 2021

Ini 6 Bahaya Akibat Duduk Terlalu Lama, Jangan Malas Bergerak

BlogSehat - Di zaman yang serba cepat dan canggih seperti sekarang memungkinkan seseorang  bekerja di depan layar komputer bahkan menghabiskan waktu selama berjam-jam untuk duduk, terutama bagi pekerja kantoran. Nah, gak hanya bekerja, tapi beristirahat sambil menonton film kesukaan biasanya juga membuatmu lupa waktu hingga duduk dalam waktu yang lama, bukan?

Gak ada yang salah jika kamu duduk untuk bekerja ataupun beristirahat. Namun, jika kamu duduk dalam waktu yang lama tanpa bangun dari kursi sekalipun itulah yang akan berisiko pada kesehatanmu. Apalagi jika kamu melewatkan olahraga dan pola hidup sehat.

Efek yang muncul akibat duduk terlalu lama biasanya sakit dan kaku di bagian leher dan punggung. Namun jika kamu melakukan kebiasaan ini terus menerus, risikonya pun akan semakin berbahaya bagi kesehatan. Agar kamu gak malas bergerak, perlu kamu ketahui berikut ini adalah enam bahaya akibat duduk terlalu lama.

1. Memicu depresi

Dilansir laman Better Health bahwa orang yang terlalu lama duduk lebih tinggi mengalami risiko gangguan kecemasan atau depresi, diketahui seseorang yang menghabiskan banyak waktu untuk duduk akan kehilangan efek positif dari aktivitas fisik dan kebugaran.

Jadi, luangkanlah sedikit waktumu untuk bergerak atau bangun dari kursi untuk beberapa menit sekalipun kamu sedang sibuk melakukan pekerjaan di depan layar komputer. Walaupun begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan antara duduk yang terlalu lama dengan munculnya depresi. 

2. Sakit leher, pinggul, dan punggung

Bukan hal yang mengejutkan lagi jika duduk terlalu lama memicu masalah pada bagian leher, pinggul dan punggung. Tentu itu akan terasa nyeri dan menyakitkan.

Jika kamu duduk dalam waktu yang lama maka pinggul dan punggungmu tidak akan kuat menopang. Duduk menyebabkan otot fleksor pinggulmu memendek, inilah yang dapat menyebabkan masalah dengan sendi pinggulmu. Selain itu, sakit pada punggung tidak bisa kamu hindari terutama saat kamu duduk dengan postur yang tidak nyaman, dilansir laman Better Health.SahabatQQ

3. Varises

Gak hanya masalah kesehatan pada bagian leher, pinggul, dan punggung, nyatanya duduk terlalu lama dapat meningkatkan tekanan pembuluh darah di vena yang dapat terlihat pada permukaan kulit. Hal ini sering terlihat pada bagian kaki. Masalah kesehatan ini sering disebut dengan varises.

Hopkins Medicine melansir bahwa duduk terlalu lama dapat menyebabkan varises. Hal ini terjadi akibat darah yang bergerak menuju jantung melalui katup satu arah di vena. Ketika katup menjadi lemah atau rusak, darah dapat terkumpul di pembuluh darah. Inilah yang memicu pembuluh darah semakin membesar. 

Untuk menghindari terjadinya varises, olahraga dan pola makan yang sehat dapat membantu sirkulasi darah di bagian kaki menjadi lebih baik. Namun, jika ada gejala yang kurang baik akibat varises, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan, ya.

4. Meningkatkan risiko obesitas

Dampak buruk akibat duduk terlalu lama selanjutnya adalah memicu peningkatan berat badan secara berlebihan. Tentunya ini juga berkaitan dengan penyakit diabetes.

Healthline melansir bahwa seseorang yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk duduk memiliki 112 persen peningkatan risiko diabetes. Dalam sebuah penelitian, melihat efek istirahat di tempat tidur hanya dalam lima hari, peneliti melihat bahwa terjadi peningkatan resistensi insulin.

Sementara itu David A. Alter, M.D., Ph.D., ketua penelitian kardiovaskular dan metabolisme di Institut Rehabilitasi UHN-Toronto, mengatakan dalam laman Prevention bahwa kamu membakar lebih sedikit kalori ketika duduk. Selain itu, kemampuan hormon insulin untuk memindahkan glukosa dari darah dan masuk ke dalam sel dapat menurun saat kamu duduk dalam waktu yang lama.

5. Gangguan pembekuan darah

Bahaya selanjutnya yang gak bisa disepelekan dari kebiasaan duduk terlalu lama adalah meningkatnya risiko gangguan pembekuan darah. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh British Medical Journal.  Studi itu menemukan bahwa wanita yang duduk selama lebih dari 40 jam per minggu memiliki risiko lebih dari dua kali lipat gumpalan bergerak ke paru-paru mereka dibandingkan dengan mereka yang duduk kurang dari 10 jam.Agen Domino99

6. Meningkatkan risiko penyakit kronis

Siapa sangka menghabiskan sebagian hari untuk duduk dalam waktu yang lama juga berpotensi meningkatkan penyakit kronis. Risiko yang bisa terjadi adalah penyakit jantung, diabetes, bahkan kanker. Tentu kamu harus lebih waspada akan hal ini.

Healthline melansir bahwa perilaku sedenter atau gaya hidup tidak aktif berkaitan dengan lebih dari 30 penyakit dari kondisi kronis. Hal ini termasuk peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 112 persen dan peningkatan risiko penyakit jantung sebesar 147 persen.

Penelitian juga menunjukkan bahwa duduk terlalu lama berpotensi memicu diabetes tipe 2. Sementara itu, Journal of the National Cancer Institute melaporkan bahwa untuk setiap tambahan 2 jam per hari yang dihabiskan untuk duduk, risiko kanker usus besar dan endometrium meningkat.

Nah, itulah tadi beberapa bahaya duduk terlalu lama bagi kesehatan, nih. Jadi jangan habiskan seharian waktumu untuk berdiam di atas kursi, ya! Jangan sampai karena terlalu asyik menonton televisi atau mungkin pekerjaan yang mengharuskanmu duduk di depan komputer  dalam waktu yang lama malah berdampak buruk bagi metabolisme tubuhmu. 

Inilah mengapa pentingnya untuk tetap aktif bergerak setidaknya bangun dari kursi setiap 30 menit. Selain itu olahraga yang cukup, atur pola makan sehat atau melakukan hobi yang memungkinkanmu untuk bergerak dapat membantu tubuh agar tetap fit dan bugar.

Sabtu, 10 Juli 2021

5 Makanan dan Minuman untuk Netralkan Efek Samping dari Makanan Pedas

BlogSehat - Bagi kebanyakan orang Indonesia, sensasi pedas pada makanan bisa meningkatkan selera makan. Karenanya, banyak hidangan yang disajikan bersama sambal, saus, atau diberi bumbu pedas. Namun, meskipun lezat di lidah, makanan pedas sering meninggalkan rasa tidak nyaman di mulut atau perut, seperti rasa terbakar, mual, atau mulas.

Beruntung, ada solusi sederhana dan ampuh untuk masalah tersebut. Ada makanan dan minuman tertentu yang jika dimakan setelah menyantap makanan pedas akan menetralkan efek samping yang biasa ditimbulkan. Yuk, simak penjelasannya yang dirangkum dari laman Livestrong dan Greatist.

1. Teh peppermint

Salah satu masalah utama yang kerap dirasakan setelah makan makanan pedas adalah ketidaknyamanan pada perut. Nah, peppermint telah lama dimanfaatkan sebagai herbal untuk mengatasi ketidaknyamanan pada perut, seperti sindrom iritasi usus, kram gastrointestinal, mual, muntah, gas, dan sakit perut.

Jadi, untuk mengatasi masalah perut setelah makan makanan pedas, segeralah konsumsi suplemen peppermint atau teh peppermint. Untuk membuat teh herbal, seduh 1 sendok makan daun peppermint kering dalam satu gelas air mendidih selama 10 menit, lalu saring sebelum diminum. 

2. Jahe

Jahe merupakan herbal yang banyak dimanfaatkan untuk mengatasi masalah perut, seperti muntah, mual, mulas dan mabuk perjalanan. Namun, perlu diketahui, meskipun jahe relatif aman untuk kebanyakan individu, perempuan hamil sebaiknya membatasi asupan jahe tidak lebih dari satu gram sehari, sementara bayi di bawah usia 2 tahun umumnya tidak boleh diberi produk jahe.

Jahe bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti tablet kunyah, kapsul herbal, dan teh. Namun, kamu juga bisa memotong irisan kecil jahe segar dan memakannya mentah-mentah.SahabatQQ

3. Susu

Susu dan produk susu mengandung protein yang disebut kasein yang melarutkan molekul kapsaisin, pemicu luka bakar yang menempel di lidah setelah kamu makan makanan pedas. Ini bekerja seperti sabun yang melarutkan partikel lemak saat membersihkan piring. Susu akan larut dan menghilangkan kapsaisin dari area reaktif.

Minum segelas susu sapi dingin dan pastikan untuk mengaduknya di mulut terlebih dahulu sebelum kamu menelannya. Selain susu murni, kamu juga bisa memilih yoghurt, kefir, atau sour cream untuk mengatasi rasa terbakar di mulut akibat makanan pedas.

4. Gula

Selain enak di lidah, ternyata gula juga bisa meredakan rasa panas di lidah setelah makan makanan pedas. Kamu hanya perlu mencampurkan satu sendok makan gula ke dalam segelas air atau semprotkan madu secukupnya untuk melapisi lidah untuk meredakan panasnya cabai.

Kamu juga bisa menaruh setengah sendok teh gula atau madu di lidah. Alternatif lainnya berupa mengisap gula batu untuk menetralkan rasa tidak nyaman di lidah.Agen Domino99

5. Pati

Makanan berpati, seperti nasi dan roti tidak akan melarutkan kapsaisin seperti susu. Namun, makanan ini bertindak seperti spons atau pel yang menyerap dan membersihkan molekul kapsaisin di lidah dan menghentikan rasa panas.

Karena alasan ini, sambal, saus, dan makanan pedas lainnya sangat cocok dimakan bersama dengan nasi. Selain itu, nasi ketan juga sangat cocok untuk memadamkan rasa terbakar akibat cabai.

Jadi, setelah makan makanan pedas, segera konsumsi salah satu atau beberapa makanan dan minuman di atas untuk mengatasi efek samping makanan pedas secepat mungkin.

Featured Post

5 Jenis Pencahar untuk Mengobati Sembelit

  Hidupsehat - Pencahar atau laksatif adalah obat yang membantu mengatasi sembelit atau mengosongkan usus dari kotoran sebelum prosedur atau...