Selasa, 24 Agustus 2021

5 Alasan Safe Sex Tidak Menjamin dari Risiko Penyakit Menular Seksual

BlogSehat - Bagi kebanyakan orang mungkin aktivitas seksual menjadi hal lumrah yang dibutuhkan, khususnya bagi mereka yang sudah berpasangan. Kebanyakan dari mereka cenderung melakukan hubungan seksual atas dasar persetujuan dari satu sama lain.

Meski demikian, pencegahan penyakit menular seksual melalui safe sex ternyata tidak menjamin secara penuh. Beberapa alasan berikut ini menjelaskan mengapa safe sex tidak menjamin terbebas dari risiko penyakit menular seksual.

1. Berciuman menjadi penularan penyakit yang paling mudah

Bagi mereka yang bahkan belum pernah melakukan aktivitas seksual, mungkin sudah tak asing lagi dengan aktivitas intim seperti berciuman. Tindakan saling mencium bibir ini faktanya juga memiliki risiko lebih terkait penularan penyakit.

Meski kadang dianggap sepele, kamu patut berhati-hati dalam melakukannya. Bahkan, risiko penyakit menular seksual pun dapat menular dari saling berciuman.

2. Kebocoran kondom

Hampir semua pasangan menganggap bahwa kondom mampu menjadi alat kontrasepsi, sekaligus alat untuk mencegah penularan penyakit. Sayangnya penggunaan kondom juga menimbulkan banyak risiko.

Risiko tersebut pada umumnya berasal dari permasalahan yang disengaja atau tidak sengaja. Contohnya adalah kondom yang bocor, kondom yang mudah robek, hingga kualitasnya yang rendah. Tentunya tetap saja akan sia-sia dalam penggunaannya.SahabatQQ

3. Pengonsumsian alkohol atau obat-obatan terlarang

Kebiasaan buruk untuk mengonsumsi minum-minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang menjadi hal selanjutnya yang harus kamu hindari. Pengonsumsian dua hal tersebut justru bisa membuat hilang kendali.

Jika sudah hilang kendali, tak jarang pasangan dapat melakukan aktivitas seksual berisiko tinggi. Pengaman pun juga jadi tidak digunakan lagi.

4. Kebiasaan sepele dengan tidak membersihkan tubuh dengan benar

Kebersihan menjadi hal utama yang harus dijaga. Sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual tentunya kamu tetap harus menjaga kebersihan dengan baik.

Permasalahan sepele seperti kurang maksimalnya dalam membersihkan diri justru bisa membuatmu tampak berisiko dalam melakukan aktivitas seksual. Hal ini menjadi berlebih apabila kebersihan yang dimaksud berkaitan dengan bagian genitalia.Agen Domino99

5. Risiko penyakit menular dari pasangan yang tak terlihat

Salah satu alasan mengapa kamu harus selektif dalam memilih pasangan adalah untuk mencegah risiko penyakit menular seksual. Meski pada kenyataannya tentu saja tak mudah dalam memilihnya.

Kadang kala kamu dapat mengecek kesehatan pasangan dari bagian tubuhnya, apakah terdapat luka dan sebagainya. Meski kadang kala juga tak terlihat dengan jelas.

Beberapa alasan di atas membuktikan bahwa safe sex juga tak selamanya dapat menjaminmu terbebas dari penyakit menular seksual. Oleh sebab itu, aktivitas seks membutuhkan komitmen dan kepercayaan yang sebaiknya tak dilakukan di luar pernikahan. Jangan sembarangan, ya!

Sabtu, 21 Agustus 2021

Bukan Jorok atau Tabu, 5 Fakta tentang Masturbasi yang Perlu Diketahui

BlogSehat - Masturbasi merupakan aktivitas seksual yang dilakukan untuk memuaskan diri sendiri. Masturbasi jelas berbeda dari aktivitas seksual lainnya yang melibatkan penetrasi.

Meski dianggap sebagai tindakan jorok hingga tabu, namun sejatinya masturbasi merupakan aktivitas yang umum dilakukan hampir semua orang. Beberapa serba-serbi tentang masturbasi berikut ini mungkin masih belum untuk kamu ketahui. Simak, yuk!

1. Perbedaan masturbasi antara perempuan dan pria

Bagi pria dan perempuan, tentunya melakukan aktivitas masturbasi memiliki perbedaannya tersendiri. Hal ini karena alat genital dan letak sensitif yang berbeda bagi pria dan perempuan.

Untuk perempuan, umumnya akan melakukan beberapa sentuhan pada area klitoris dan vagina. Sementara untuk pria, stimulasi akan dilakukan pada bagian penis. Semuanya dilakukan hingga mencapai orgasme atau ejakulasi.

2. Masturbasi tak hanya dapat dilakukan sendirian

Banyak orang yang mengira bahwa masturbasi hanya dapat dilakukan seorang diri saja. Faktanya tak demikian, ada pula yang melakukan masturbasi bersama pasangan.SahabatQQ

Hal tersebut biasanya dilakukan dengan memberi rangsangan atau sentuhan pada bagian sensitif pasangan. Tentunya tanpa adanya penetrasi seperti melakukan hubungan seksual seperti biasa.

3. Aktivitas seksual menarik dengan risiko yang minim

Aktivitas seksual seperti masturbasi pada umumnya dilakukan untuk memperoleh kepuasaan pribadi. Selain itu, cara melakukannya juga terbilang mudah, bahkan dapat dilakukan sendirian.

Tak heran bila kemudian masturbasi dinilai sebagai aktivitas yang menarik. Bahkan, masturbasi juga disebut minim akan risiko penyakit menular seksual.

4. Manfaat melakukan masturbasi

Di balik aktivitas masturbasi yang masih tabu atau pun jorok, ternyata ada manfaatnya, lho. Bahkan, tak jarang orang melakukan masturbasi untuk memperoleh kualitas tidur yang baik.

Selain itu, beberapa manfaat lain yang diperoleh dari melakukan masturbasi adalah meringankan stres, membantu tidur jadi lebih berkualitas, meningkatkan suasana hati, dan lain sebagainya. Tentunya manfaat ini dirasa dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks.Agen Domino99

5. Risiko yang mungkin terjadi dari masturbasi

Di balik manfaat, tentu terdapat pula risiko, nih. Setiap perempuan atau pria memiliki risiko yang sama dalam melakukan masturbasi.

Salah satunya adalah menurunkan sensitivitas pada organ genital dan membuat aktivitas seksual sebenarnya jadi tidak maksimal. Tentunya hal ini berkaitan dengan frekuensi dalam melakukan masturbasi.

Dari deretan fakta mengenai masturbasi, setidaknya kamu menjadi tahu apa saja manfaat serta resiko dari aktivitas seksual ini. Boleh saja dilakukan, namun jangan lupa untuk tidak melakukannya berlebihan hingga mempengaruhi aktivitas kamu yang lainnya, ya.

Senin, 16 Agustus 2021

5 Risiko yang Terjadi Bila Terlalu Sering Melakukan Masturbasi

BlogSehat - Masturbasi merupakan aktivitas seksual yang dilakukan untuk memuaskan diri sendiri. Dalam melakukan masturbasi, seseorang tak memerlukan pasangan untuk memuaskan diri.

Meski dianggap sebagai solusi terbaik untuk menekan nafsu biologis, namun masturbasi tetap saja memiliki risiko apabila dilakukan khususnya dalam frekuensi berlebihan. Kamu dapat memahami beberapa risiko masturbasi berikut ini yang mungkin terjadi bila melakukannya terlalu sering.

1. Menurunnya sensitivitas dalam hal seksual

Setiap orang memiliki gaya tersendiri dalam melakukan masturbasi, baik pria ataupun perempuan. Ada beberapa orang yang cenderung agresif dalam melakukan masturbasi.

2. Risiko disfungsi seksual pada pria

Disfungsi seksual sangat berisiko terjadi khususnya pada pria yang sering melakukan masturbasi. Cara yang dilarang dalam melakukan masturbasi adalah ketika menunda proses ejakulasi dan hal ini banyak terjadi pada pria.SahabatQQ

Seringnya melakukan proses penundaan ejakulasi saat masturbasi justru akan membuat pria mengalami disfungsi seksual. Bukan tak mungkin permasalahan layaknya sulit mengalami ejakulasi akan sangat mungkin terjadi.

3. Kecanduan masturbasi

Layaknya sajian yang dapat memberikan efek kecanduan, namun masturbasi juga demikian. Terlalu sering melakukan hal seperti ini juga dapat memancing rasa candu pada diri.

Jika sudah kecanduan melakukannya, maka akan sulit untuk berhenti. Kamu memerlukan usaha yang tepat untuk menghilangkan gairah dalam melakukan masturbasi.

4. Infeksi yang disebabkan sex toy

Alat bantu seks atau sex toy juga banyak digunakan dalam melakukan masturbasi. Bukan tak mungkin bahwa alat-alat tersebut dapat menyebabkan infeksi pada kulit dan alat genital.

Kamu perlu lebih berhati-hati dalam menggunakan alat seperti itu. Pastikan kebersihannya terjaga dan tidak melakukannya dengan terlalu agresif.Agen Domino99

5. Perasaan bersalah

Melakukan aktivitas seksual seperti masturbasi kadang kala dianggap sebagai kesalahan. Perasaan bersalah tersebutlah yang membuat banyak orang seakan sering menyalahkan dirinya sendiri.

Terlalu sering melakukan masturbasi akan membuat diri sendiri menjadi terus menerus merasa bersalah. Jika demikian, maka kamu akan sulit menerima diri sendiri.

Ternyata ada banyak risiko yang terjadi bila kamu terlalu sering melakukan masturbasi. Kurangi kebiasaan masturbasi, ya!

Sabtu, 14 Agustus 2021

5 Gangguan Ini Mengintai akibat Konsumsi Kopi Berlebihan

BlogSehat - Kopi adalah salah satu jenis minuman terpopuler di dunia, terutama di kalangan usia produktif. Di Indonesia sendiri, Indonesia Coffee Annual Indonesia Coffee Annual Report 2019 yang dirilis oleh Global Agricultural Information Network menunjukkan proyeksi konsumsi domestik pada 2019/2020 mencapai 294.000 ton atau sekitar 13,9 persen dibandingkan konsumsi pada 2018/2019 yang mencapai 258.000 ton.

Bukan tanpa alasan, bahan aktif yang terkandung dalam kopi berfungsi mengaktifkan sistem saraf pusat dalam tubuh. Dengan demikian, otak menjadi lebih fokus sehingga proses belajar, memori, serta performa individu dapat berjalan lebih optimal.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), sebanyak 400 mg atau setara dengan 3-4 cangkir kopi aman dikonsumsi, bahkan berpotensi membawa dampak positif bagi tubuh. Di antaranya menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, beberapa jenis kanker, serta dapat membantu regulasi berat badan.

Di samping itu, sejumlah penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi kopi lebih dari 5 gelas sehari berkaitan dengan beberapa gangguan kesehatan. Penasaran apa saja? Mari simak penjelasannya berikut ini.

1. Berisiko mengecilkan volume otak dan menyebabkan demensia

Baru-baru ini, sebuah studi dalam Nutritional Neuroscience yang terbit pada Juni 2021 mengungkapkan fakta yang cukup mencengangkan. Sebanyak hampir 400.000 partisipan diobservasi total konsumsi kopinya dalam sehari, volume otak, serta kejadian stroke dan demensia.

Setelah 9-12 tahun pengamatan, ditemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi kopi lebih dari gelas sehari berisiko 53 persen lebih tinggi mengidap demensia, dibanding partisipan yang minum 1-2 gelas kopi per hari. Selain itu, ukuran otak para partisipan juga tampak menyusut.

Mekanisme yang mendasari fenomena ini masih belum diketahui secara pasti. Namun, "kompetisi" antara kafein dan adenosin untuk berikatan dengan reseptor adenosin di otak disinyalir menjadi penyebab dasar perubahan morfologi atau bentuk otak.

2. Meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung

Dilansir Healthline, kopi berpotensi meningkatkan tekanan darah tiga jam setelah dikonsumsi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah yang diidentifikasi sebagai the silent killer. Ini karena hipertensi tidak menimbulkan gejala layaknya penyakit lain, sehingga sering kali tidak terdeteksi jika tidak diperiksa secara rutin.

Selain itu, denyut jantung individu cenderung berdetak lebih cepat selepas ngopi. Kedua efek ini dapat terjadi karena kafein di dalam kopi menstimulasi sistem saraf simpatis yang dapat memicu penyempitan pembuluh darah. Dengan demikian, jantung butuh kerja ekstra keras untuk mengalirkan darah.SahabatQQ

Untungnya, efek ini bersifat sementara sehingga tak membahayakan dalam jangka panjang. Namun, konsumsi kopi berlebihan dapat mengembangkan risiko infark miokardia, dan pada tingkat yang lebih parah, serangan jantung pada individu dengan riwayat hipertensi dan takikardia, atau kondisi di mana jantung berdetak lebih dari 100 detak per menit.

3. Menyebabkan gangguan kecemasan, depresi, dan stres

Komponen bioaktif dalam kopi merupakan stimulan saraf yang sangat efektif. Dalam meningkatkan fokus dan kinerja, kafein bekerja dengan cara memblokir senyawa kimia di otak, yaitu adenosin, sehingga dapat meningkatkan penggunaan energi dan, di saat yang sama, menyebabkan kelelahan pada individu. Hal ini diungkapkan dalam sebuah penelitian dalam Journal of Neurochemistry tahun 2008.

Dosis kopi yang melebihi 400 mg justru menginduksi gangguan kecemasan pada individu, lebih parah lagi, menyebabkan serangan panik pada individu yang rentan. Di samping itu, zat aktif dalam kopi bersifat adiktif yang memicu kecanduan pada penikmatnya.

Dilansir Healthline, saat pecandu kopi melewati satu hari tanpa kafein, mereka cenderung mengalami gejala coffee withdrawal, yang di antaranya pusing, mood depresi, kecemasan, sulit berkonsentrasi, dan tremor.

4. Meningkatkan kadar lemak darah

Selain berpotensi meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung melalui aktivasi sistem saraf, kopi juga berisiko menyebabkan kenaikan total kolesterol, low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat, serta apoprotein B. Hal ini dibuktikan melalui studi di Inggris yang dipublikasikan di Clinical Nutrition Journal pada 2021.

Para peneliti mengungkapkan bahwa cafestol dan kahweol, komponen aktif yang terdapat dalam konsentrasi tinggi pada kopi non-filter, mempunyai andil besar dalam hal ini. Sebuah studi literatur dalam International Journal of Molecular Science menjelaskan bahwa cafestol mengganggu proses metabolisme kolesterol di dalam darah.Agen Domino99

Dalam jangka panjang, hal ini dapat memicu penyakit jantung. Namun untungnya, kadar cafestol dan kahweol dalam kopi filter lebih rendah dibandingkan pada kopi non-filter.

5. Menurunkan prestasi belajar di sekolah

Kendati dapat meningkatkan fokus karena mencegah rasa kantuk, konsumsi kopi berlebihan justru berisiko menurunkan prestasi akademik di kalangan pelajar. Penelitian yang dilakukan pada hampir 250 siswa sekolah menengah di Korea Selatan menemukan hubungan yang signifikan antara konsumsi kopi berlebihan dengan penurunan prestasi akademik.

Para peneliti menduga, hal ini berkaitan dengan insomnia yang menyebabkan para pelajar kekurangan istirahat, sehingga konsentrasi mereka berangsur menurun. Lebih dari itu, overdosis kopi dalam jangka panjang juga dapat memicu depresi kronis akibat gejala coffee withdrawal. 

Demikian lima gangguan kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi kopi secara berlebihan. Mengonsumsi kopi memang membawa sejumlah manfaat untuk kesehatan. Namun kalau terlalu banyak, itu akan menjadi bumerang. Oleh karena itu, perhatikan jumlah kopi yang kamu minum dalam sehari, ya!

Jumat, 13 Agustus 2021

5 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Makan Daging Babi

BlogSehat - Bagi sebagian besar orang, daging babi adalah makanan yang bak buah simalakama. Meski rasanya enak, tetapi beberapa keyakinan, seperti Islam hingga Yahudi, mengharamkan konsumsinya. Akan tetapi, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengatakan kalau daging babi adalah yang paling banyak dikonsumsi di dunia!

Tidak sedikit orang Indonesia yang juga memakan babi. Akan tetapi, dari segi kesehatan, merahnya daging babi menimbulkan kontroversi. Apakah memakan daging babi baik untuk kesehatan? Apa saja yang harus diperhatikan? Inilah beberapa hal yang terjadi pada tubuh saat makan daging babi.

1. Meningkatkan pertumbuhan otot

Dilansir The Healthy, daging babi adalah salah satu sumber protein terbaik bagi mereka yang ingin kekar. Menyediakan asam amino esensial, daging babi dapat membangun massa otot dan meningkatkan kinerjanya.

"Penting untuk memilih daging babi tanpa lemak berkualitas tinggi sebagai bagian dari program pembentukan otot," kata ahli gizi di Georgia, Trista Best, RD., MPH, LD., kepada The Healthy. 

Selain itu, daging babi juga mengandung senyawa organik kreatin dan taurin. Kreatin berperan penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot, sementara taurin menjaga fungsi otot dengan efek antioksidannya. Manfaat ini penting untuk menghambat sarkopenia pada otot seiring usia.

2. Menjaga kinerja otot

Perlu diketahui kalau  daging babi mengandung asam amino beta-alanin (β-alanine). Meski tidak termasuk dalam asam amino esensial, senyawa ini dapat membantu tubuh memproduksi senyawa bernama karnosina.SahabatQQ

Karnosina amat penting untuk menjaga fungsi otot tetap lestari. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi beta-alanin dosis tinggi dapat meningkatkan kadar karnosina 40-80 persen pada otot. Karnosina yang tinggi berarti kelelahan lebih minim dan peningkatan kinerja otot.

3. Meningkatkan asupan zat gizi mikro

Di Indonesia, kekurangan zat gizi mikro atau mikronutrien adalah salah satu rintangan kesehatan. Karena sebagian besar konsumsi adalah padat kalori, asupan vitamin dan mineral pun jadi minim. Tingginya angka anemia di Indonesia masih menjadi indikator yang vital.

"Daging babi bisa menjadi sumber zat besi dan zink. Daging babi yang murni atau diproses secara minimal, tanpa lemak, dan dimasak dengan benar dapat bermanfaat jika dikonsumsi dalam takaran sedang," ujar Trista.

Selain zat besi, daging babi juga merupakan sumber selenium. Selenium memainkan peran penting dalam menjaga fungsi tiroid. Potongan daging babi porsi 6 ons dapat memenuhi lebih dari 100 persen kebutuhan selenium yang direkomendasikan.

4. Namun, waspada karena daging babi bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular

Daging babi kaya akan beberapa vitamin dan nutrisi esensial. Namun, di sisi lain daging merah ini mengandung sodium dan lemak jenuh. Dua hal tersebut adalah hal yang amat dihindari dari program makan sehat.Agen Domino99

"Daging babi ada yang lemak atau tanpa lemak. Saat memilih daging babi, konsumen harus melihat kualitas daging babi dan memilih yang tanpa lemak. Lemak jenuh dapat merusak jantung dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, stroke, hingga obesitas," kata Trista.

Jika kamu ingin menjaga kesehatan kardiovaskular, hindari atau batasi konsumsi babi. Jenis daging babi tinggi sodium dan lemak jenuh yang harus dihindari adalah Bacon, Ham, Sosis, dan Kulit babi.

Cara mengolah daging babi pun penting. Daripada digoreng, lebih baik memanggangnya. Pilih juga yang rendah lemak atau tanpa lemak yang pemrosesannya minim, serta yang tinggi protein.

5. Infeksi parasit mengintai konsumsi daging babi

Mengonsumsi daging babi tanpa lemak berkualitas tinggi yang telah diolah dan dimasak dengan benar dapat memberikan manfaat kesehatan yang penting.

Poin mengolah dan memasak daging babi dengan benar ini sangat penting. Ini karena daging babi bisa dihuni parasit. Jika tidak diolah hingga benar-benar matang, ada ancaman dari Taenia solium (T. solium) atau cacing pita babi. Infeksi T. solium dapat menyebabkan sistiserkosis, yang ditandai oleh epilepsi.

Selain T. solium, daging babi juga mengandung cacing otot atau Trichinella spiralis (T. spiralis) yang menyebabkan trikinosis. Meski bersifat ringan, trikinosis bisa berakibat fatal pada kelompok lansia jika T. spiralis tidak segera ditangani.

Tentu saja, dengan memasak daging babi hingga matang, infeksi parasit bisa dicegah. Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menyarankan untuk memasak daging babi hingga 63 derajat Celcius. Periksa dengan termometer daging untuk memastikan suhu dalam daging sudah matang sekaligus memastikan parasit dan bakteri sudah mati.

Daging babi memang bernutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Malah, ada beberapa nutrisi pada daging ini yang kandungannya lebih tinggi dibanding daging lainnya. Namun, di sisi lain daging babi juga membawa beberapa risiko.

Pilihlah daging yang berkualitas, tinggi nutrisi, minim pemrosesan serta lemak jenuh, serta konsumsi sewajarnya saja. Selain itu, cara memasak daging babi hingga benar-benar matang amat penting untuk menghindari risiko infeksi parasit.

Kamis, 12 Agustus 2021

Mungkin 8 Masalah Ini Menjadi Penyebab Penis Terasa Sakit

BlogSehat - Untuk laki-laki, penis adalah organ penting yang bertugas sebagai alat reproduksi dan saluran urine, serta sering kali menjadi simbol keperkasaan. Bila ada masalah, apalagi penis terasa sakit, tentu ini akan memunculkan kekhawatiran.

Kemungkinan beberapa laki-laki akan merasakan sakit pada penisnya setidaknya sekali dalam seumur hidupnya. Kalau bisa sembuh dengan sendirinya, mungkin itu tak perlu dikhawatirkan. Namun, bila sakitnya tak berkesudahan, hilang timbul, atau memburuk, tentu itu tidak boleh diabaikan. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab penis terasa sakit.

1. Priapismus

Priapismus adalah kondisi ereksi yang tak berkesudahan. Bahkan, situasi ini bisa terjadi walaupun kamu lagi tak ingin berhubungan seks.

Dilansir Mayo Clinic, kondisi ini sering terjadi pada laki-laki usia 30-an, dan bisa berlangsung lama. Priapismus bisa terjadi akibat efek samping obat ereksi atau depresi, gangguan mental, gangguan alkohol, penggunaan alkohol, dan lainnya.

2. Penyakit Peyronie

Penyakit Peyronie terjadi ketika jaringan parut menciptakan plak yang menumpuk di bagian atas atau bawah penis. Penyebabnya masih belum jelas, tetapi dokter meyakini bahwa kondisi ini disebabkan oleh jaringan parut pada penis. Jaringan parut mungkin disebabkan oleh penyakit autoimun atau cedera parah atau berulang pada penis.SahabatQQ

Gejalanya yang perlu diwaspadai di antaranya:

- Disfungsi ereksi atau nyeri saat ereksi
- Rasa sakit saat berhubungan seks
- Lekukan di penis
- Benjolan di sisi penis
- Penis terlihat lebih kecil atau lebih pendek dari biasanya

3. Balanitis

Balanitis adalah infeksi pada bagian kulit dan kepala penis. Kondisi ini biasanya memengaruhi laki-laki yang tidak rutin membersihkan bagian bawah kulup penis secara rutin, atau laki-laki yang belum atau tidak disunat. Meski demikian, mereka yang sudah disunat pun bisa mengalami balanitis.

Penyebab lain dari balanitis meliputi: infeksi jamur, penyakit menular seksual, serta alergi terhadap sabun, pewangi, dan produk lainnya.

4. Penyakit seksual menular

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan penyakit menular seksual cukup banyak dialami oleh dewasa muda usia 15 sampai 24 tahun.

Sebagai gambaran, setidaknya pada tahun 2018, setengah populasi anak muda di negara tersebut mengalaminya. Penyakit menular seksual yang dapat menyebabkan penis sakit di antaranya herpes genital, klamidia, gonorea, dan sifilis.

5. Infeksi saluran kemih

Walaupun lebih sering terjadi pada perempuan, infeksi saluran kemih juga bisa terjadi pada laki-laki. Selain menyebabkan sakit di penis, gejala lainnya dari infeksi saluran kemih meliputi:

- Nyeri atau sensasi terbakar saat berkemih
- Merasa ingin buang air kecil padahal kandung kemih kosong
- Sering kebelet pipis
- Darah dalam urine

Infeksi ini lebih mungkin terjadi pada:

- Laki-laki yang tidak disunat
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rendah
- Punya masalah atau penyumbatan di saluran kemih
- Melakukan hubungan seks dengan seseorang yang terinfeksi
- Melakukan seks anal
- Mengalami pembesaran prostat

6. Cedera

Seperti halnya bagian tubuh lainnya, penis juga bisa mengalami cedera. Cedera ini bisa terjadi karena kecelakaan kendaraan bermotor, terbakar, seks yang kasar, memasukkan objek ke dalam uretra, dan sebagainya. Dalam kondisi yang lebih parah, bukan tak mungkin penis mengalami patah.Agen Domino99

7. Kanker penis

Sakit pada penis juga bisa disebabkan oleh kanker penis, walaupun ini tidak umum. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko mengembangkan kanker penis antara lain:

- Merokok
- Tidak disunat
- Terinfeksi human papillomavirus infection (HPV)
- Tidak rutin membersihkan bagian bawah kulup penis pada laki-laki yang tidak disunat
- Sedang menjadi terapi untuk psoriasis

Mengutip Cleveland Clinic, kebanyakan kasus kanker penis dialami laki-laki usia 50 tahun atau lebih.

8. Fimosis dan parafimosis

Fimosis terjadi pada laki-laki yang tidak disunat, ketika kulup penis terlalu kencang yang membuatnya tidak bisa ditarik dari kepala penis. Dilansir Healthline, biasanya ini umum dialami anak-anak, meski bisa juga terjadi pada orang dewasa jika balanitis atau cedera menyebabkan jaringan parut di kulup.

Sementara itu, parafimosis terjadi ketika kulup tertarik ke belakang dari kepala penis dan tidak dapat kembali ke posisi semula yang menutupi penis. Ini merupakan kondisi darurat medis karena kondisi ini membuat laki-laki tak bisa berhenti kencing dan mungkin dapat menyebabkan jaringan di dalam penis mati.

Itulah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sakit pada penis. Kalau kamu mengalaminya, periksakan ke dokter agar penyebabnya bisa diketahui lewat pemeriksaan. Jangan melakukan diagnosis sendiri! Penanganan sedini mungkin sesuai penyebabnya akan mencegah kondisi yang lebih parah.

Selasa, 10 Agustus 2021

Tak Hanya Enak, Rumput Laut Juga Punya 5 Manfaat bagi Kesehatan

BlogSehat - Rumput laut adalah salah satu makanan yang populer di Indonesia dan berbagai negara Asia. Tidak hanya sebagai bahan pembuat agar-agar, rumput laut juga dapat diolah menjadi hidangan yang lezat atau dikonsumsi sebagai makanan pelengkap. Bahkan, makanan ringan berbahan dasar rumput laut banyak tersedia di swalayan.

Rumput laut termasuk dalam makroalga dan terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan pigmen warnanya, yakni alga hijau (Chlorophyta), alga merah (Rhodophyta), alga cokelat (Phaeophyta), dan alga keemasan (Chrysophyta). Nah, apa saja manfaat rumput laut untuk kesehatan? Yuk, disimak!

1. Sumber nutrisi yang baik

Rumput laut merupakan sumber karbohidrat, protein, serat, vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh. Berdasarkan studi mengenai nutrisi rumput laut yang dimuat dalam jurnal Nutrition Reviews, karbohidrat dalam rumput laut tak kalah banyak dari sayuran dan buah seperti wortel, kubis, dan apel.

Beberapa jenis rumput laut, contohnya nori, mengandung protein yang tinggi. Kadarnya bahkan dapat mencapai 47 persen dari total berat dalam sediaan kering. 

Rumput laut juga kaya akan serat makanan yang baik untuk pencernaan. Kandungan serat makanan dalam rumput laut melebihi sayuran dan buah-buahan seperti kubis, wortel, dan pisang, bahkan melebihi beras merah.

Selain itu, kandungan vitamin dan mineralnya pun tak kalah banyak. Rumput laut mengandung vitamin A, B, C dan E. Vitamin E, yang merupakan salah satu antioksidan penting, ditemui lebih banyak di rumput laut wakame (1,16 mg/8 gram) daripada di kacang-kacangan (0,8 mg/8 gram). 

Rumput laut juga kaya akan mineral penting seperti kalsium, kalium, magnesium, natrium, zat besi, tembaga dan yodium. Sebagai perbandingan, dulse, salah satu jenis alga merah, mengandung zat besi lebih banyak (12,8 mg/100 gram) dibanding dengan bayam (2,1 mg/ 100 gram) dan bistik sirloin (1,6 mg/100 gram). Selain itu, rumput laut juga mengandung berbagai macam asam lemak seperti omega-3 dan omega-6. 

2. Mendukung fungsi kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid merupakan kelenjar kecil yang terletak di leher dan berfungsi untuk menghasilkan dua hormon penting, yakni tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3). Hormon ini akan disekresikan ke darah agar sel-sel tubuh berjalan normal. 

Hormon tiroksin dan triiodotironin membutuhkan masing-masing empat atom yodium dan tiga atom yodium. Sementara itu, tubuh tidak memproduksi yodium secara alami, sehingga dibutuhkan asupan yodium dari makanan agar dapat memproduksi hormon tersebut dengan kadar yang cukup dan terhindar dari penyakit tiroid. 

Nah, rumput laut merupakan salah satu makanan dengan yodium yang tinggi. Dengan mengonsumsi rumput laut, baik sebagai hidangan utama maupun pelengkap, dapat membantu memenuhi asupan yodium harian.SahabatQQ

3. Sumber antioksidan yang baik

Antioksidan merupakan zat-zat yang dapat mencegah atau menghambat kerusakan sel akibat radikal bebas. Antioksidan dapat dihasilkan secara alami di dalam tubuh manusia maupun didapat dari makanan. 

Rumput laut mengandung berbagai macam antioksidan, yakni vitamin A, C, dan E, serta karotenoid. Vitamin C pada selada laut (10 mg/100 gram), wakame (14 mg/100 gram) dan Gracilaria spp. (25 mg/100 gram) tergolong tinggi. Gracilaria spp. merupakan salah satu jenis rumput laut yang digunakan sebagai bahan pembuatan agar-agar.

Fukosantin, salah satu jenis karotenoid, merupakan pigmen warna alami pada rumput laut cokelat yang memiliki sifat antioksidan. Berdasarkan studi dalam International Journal of Molecular Sciences, fukosantin memiliki sifat antioksidan yang baik, bahkan 13,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin E. 

4. Mendukung kesehatan pencernaan

Rumput laut kaya akan serat makanan yang baik bagi pencernaan. Kandungan seratnya mampu melancarkan pencernaan sehingga terhindar dari sembelit dan wasir. Sebagai perbandingan, rumput laut kombu mengandung serat makanan sebesar 6,2 persen, lebih tinggi ketimbang beras merah yang hanya mengandung 3,8 persen.

Selain itu, rumput laut juga mengandung agar-agar, karagenan dan fukoidan yang dianggap berperan sebagai prebiotik. Prebiotik merupakan zat yang tidak dapat dicerna tubuh dan berfungsi untuk memberikan asupan pada bakteri baik (probiotik) di pencernaan.

Prebiotik memiliki sejumlah manfaat bagi pencernaan, di antaranya mengatasi diare, sembelit, mengurangi gejala radang usus serta membantu menjaga saluran pencernaan agar tetap sehat. Semakin banyak bakteri baik di tubuh maka semakin kecil pula kemungkinan terkena infeksi bakteri berbahaya.

5. Memperbaiki kadar gula darah

Rumput laut dipercaya dapat memperbaiki kadar gula darah dan mengurangi risiko terkena diabetes. Salah satu zat yang berperan ialah fukosantin. Berdasarkan studi dalam Journal of Oleo Science, selain sebagai antioksidan dan pewarna alami rumput laut cokelat, fukosantin juga dapat mengurangi resistansi insulin dan menstabilkan kadar gula darah.Agen Domino99

Selain itu, serat yang terkandung dalam rumput laut dapat memperlambat penyerapan karbohidrat yang dimakan. Alhasil, tubuh lebih mudah menstabilkan kadar gula darah dan kamu akan merasa kenyang lebih lama.

Nah, itu dia beberapa manfaat rumput laut untuk kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan!

Senin, 09 Agustus 2021

5 Tips First Kiss dengan Pasangan, Ciuman Pertama yang Harus Berkesan

BlogSehat - First kiss merupakan aktivitas intim yang dilakukan dengan saling mencium bibir untuk pertama kalinya. Bagi sebagian besar pasangan, first kiss merupakan hal yang sangat berkesan.

Untuk menciptakan kesan yang tak mudah terlupakan, tentunya kamu perlu membuat kenangan yang indah dengan first kiss yang mengesankan. Oleh sebab itu, kamu perlu tahu beberapa tips penting berikut ini untuk melakukan first kiss.

1. Posisi tubuh yang pas dan tepat

Dalam melakukan ciuman, tentunya diperlukan posisi yang tepat serta strategis. Kamu harus memperhatikan posisi seperti apa agar nantinya tak terlalu jauh maupun dekat.

Biasanya, seseorang dengan posisi yang mendekat adalah sang pemegang kendali. Sementara, pasanganmu akan menyambut ciuman tersebut.

2. Menggunakan tangan untuk menambah afeksi

Saat melakukan first kiss tentunya kamu tak hanya akan melibatkan bibir saja untuk saling mencium satu sama lain. Tak ada salahnya jika kamu juga ingin menggunakan tangan.

Tangan nantinya dapat digunakan untuk saling memberikan afeksi satu sama lain. Bisa berupa saling merangkul atau memegang leher.SahabatQQ

3. Jangan terlalu berlebihan

First kiss biasanya memiliki tipe ciuman yang sederhana, namun tetap berkesan. Tentunya tipe ciuman yang seperti ini tidak terlalu berlebihan sehingga terasa berkesan, meskipun keintimannya tetap terjaga.

Hal ini yang perlu kamu pegang dengan kuat agar tidak terlalu mencium secara berlebihan. Buat batasan agar kamu tak mencium dengan berlebihan agar keromantisannya tetap terjaga.

4. Berikan waktu atau durasi yang ideal

Ciuman pertama biasanya juga tak hanya sederhana dan simpel, namun juga memiliki durasi yang singkat. Namun, tentunya itu tergantung pada berapa waktu ideal setiap orang dalam melakukan first kiss.

Lakukan secara perlahan dalam durasi yang tak terlalu lama. Hal ini akan membuat first kissmu terasa lebih romantis dan berkesan.Agen Domino99

5. Berikan komentar yang membuat pasangan bahagia

Tak hanya pada saat menciumnya saja, namun kamu juga perlu memperhatikan apa yang harus dilakukan selepas first kiss. Salah satunya adalah dengan saling memberikan komentar terhadap satu sama lain.

Komentar yang diberikan dapat berupa hal-hal baik yang akan memberikan dampak positif pada psikologis pasangan. Seperti menyatakan cinta dan kasih kepada pasangan, atau memujinya. Cara tersebut akan membuat keintiman first kiss terasa berkesan.

Tentunya dengan cara first kiss yang tepat, maka akan memberikan kesan romantis untuk selalu diingat. Bagaimana first kiss versimu?

Featured Post

5 Jenis Pencahar untuk Mengobati Sembelit

  Hidupsehat - Pencahar atau laksatif adalah obat yang membantu mengatasi sembelit atau mengosongkan usus dari kotoran sebelum prosedur atau...