Mungkin 8 Masalah Ini Menjadi Penyebab Penis Terasa Sakit
BlogSehat - Untuk laki-laki, penis adalah organ penting yang bertugas sebagai alat reproduksi dan saluran urine, serta sering kali menjadi simbol keperkasaan. Bila ada masalah, apalagi penis terasa sakit, tentu ini akan memunculkan kekhawatiran.
Kemungkinan beberapa laki-laki akan merasakan sakit pada penisnya setidaknya sekali dalam seumur hidupnya. Kalau bisa sembuh dengan sendirinya, mungkin itu tak perlu dikhawatirkan. Namun, bila sakitnya tak berkesudahan, hilang timbul, atau memburuk, tentu itu tidak boleh diabaikan. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab penis terasa sakit.
1. Priapismus
Priapismus adalah kondisi ereksi yang tak berkesudahan. Bahkan, situasi ini bisa terjadi walaupun kamu lagi tak ingin berhubungan seks.
Dilansir Mayo Clinic, kondisi ini sering terjadi pada laki-laki usia 30-an, dan bisa berlangsung lama. Priapismus bisa terjadi akibat efek samping obat ereksi atau depresi, gangguan mental, gangguan alkohol, penggunaan alkohol, dan lainnya.
2. Penyakit Peyronie
Penyakit Peyronie terjadi ketika jaringan parut menciptakan plak yang menumpuk di bagian atas atau bawah penis. Penyebabnya masih belum jelas, tetapi dokter meyakini bahwa kondisi ini disebabkan oleh jaringan parut pada penis. Jaringan parut mungkin disebabkan oleh penyakit autoimun atau cedera parah atau berulang pada penis.SahabatQQ
Gejalanya yang perlu diwaspadai di antaranya:
- Disfungsi ereksi atau nyeri saat ereksi
- Rasa sakit saat berhubungan seks
- Lekukan di penis
- Benjolan di sisi penis
- Penis terlihat lebih kecil atau lebih pendek dari biasanya
3. Balanitis
Balanitis adalah infeksi pada bagian kulit dan kepala penis. Kondisi ini biasanya memengaruhi laki-laki yang tidak rutin membersihkan bagian bawah kulup penis secara rutin, atau laki-laki yang belum atau tidak disunat. Meski demikian, mereka yang sudah disunat pun bisa mengalami balanitis.
Penyebab lain dari balanitis meliputi: infeksi jamur, penyakit menular seksual, serta alergi terhadap sabun, pewangi, dan produk lainnya.
4. Penyakit seksual menular
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melaporkan penyakit menular seksual cukup banyak dialami oleh dewasa muda usia 15 sampai 24 tahun.
Sebagai gambaran, setidaknya pada tahun 2018, setengah populasi anak muda di negara tersebut mengalaminya. Penyakit menular seksual yang dapat menyebabkan penis sakit di antaranya herpes genital, klamidia, gonorea, dan sifilis.
5. Infeksi saluran kemih
Walaupun lebih sering terjadi pada perempuan, infeksi saluran kemih juga bisa terjadi pada laki-laki. Selain menyebabkan sakit di penis, gejala lainnya dari infeksi saluran kemih meliputi:
- Nyeri atau sensasi terbakar saat berkemih
- Merasa ingin buang air kecil padahal kandung kemih kosong
- Sering kebelet pipis
- Darah dalam urine
Infeksi ini lebih mungkin terjadi pada:
- Laki-laki yang tidak disunat
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rendah
- Punya masalah atau penyumbatan di saluran kemih
- Melakukan hubungan seks dengan seseorang yang terinfeksi
- Melakukan seks anal
- Mengalami pembesaran prostat
6. Cedera
Seperti halnya bagian tubuh lainnya, penis juga bisa mengalami cedera. Cedera ini bisa terjadi karena kecelakaan kendaraan bermotor, terbakar, seks yang kasar, memasukkan objek ke dalam uretra, dan sebagainya. Dalam kondisi yang lebih parah, bukan tak mungkin penis mengalami patah.Agen Domino99
7. Kanker penis
Sakit pada penis juga bisa disebabkan oleh kanker penis, walaupun ini tidak umum. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko mengembangkan kanker penis antara lain:
- Merokok
- Tidak disunat
- Terinfeksi human papillomavirus infection (HPV)
- Tidak rutin membersihkan bagian bawah kulup penis pada laki-laki yang tidak disunat
- Sedang menjadi terapi untuk psoriasis
Mengutip Cleveland Clinic, kebanyakan kasus kanker penis dialami laki-laki usia 50 tahun atau lebih.
8. Fimosis dan parafimosis
Fimosis terjadi pada laki-laki yang tidak disunat, ketika kulup penis terlalu kencang yang membuatnya tidak bisa ditarik dari kepala penis. Dilansir Healthline, biasanya ini umum dialami anak-anak, meski bisa juga terjadi pada orang dewasa jika balanitis atau cedera menyebabkan jaringan parut di kulup.
Sementara itu, parafimosis terjadi ketika kulup tertarik ke belakang dari kepala penis dan tidak dapat kembali ke posisi semula yang menutupi penis. Ini merupakan kondisi darurat medis karena kondisi ini membuat laki-laki tak bisa berhenti kencing dan mungkin dapat menyebabkan jaringan di dalam penis mati.
Itulah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sakit pada penis. Kalau kamu mengalaminya, periksakan ke dokter agar penyebabnya bisa diketahui lewat pemeriksaan. Jangan melakukan diagnosis sendiri! Penanganan sedini mungkin sesuai penyebabnya akan mencegah kondisi yang lebih parah.
Komentar
Posting Komentar