PERDANA!!! Cacing Hidup Ditemukan di Otak Manusia, Horor!
Seekor cacing berukuran 8 sentimeter ditemukan hidup di otak seorang wanita di Australia. Para peneliti mengatakan ini adalah pertama kalinya parasit tersebut ditemukan pada manusia.
Cacing tersebut diambil dari otak pasien saat operasi di ibu kota Australia, Canberra, pada Juni 2022. Kasus luar biasa ini telah didokumentasikan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases edisi terbaru.klik
1. Cacing ditemukan masih hidup dan menggeliat
Cacing merah sepanjang 8 sentimeter tersebut masih hidup dan menggeliat saat ditarik dari otak pasien. Para ilmuwan meyakini bahwa cacing itu mungkin sudah berada di otak pasien bahkan sejak dua bulan sebelum diekstraksi.
Sanjaya Senanayake, profesor kedokteran di Australian National University sekaligus salah satu peneliti yang terlibat dalam kasus ini, mengatakan bahwa ini merupakan temuan yang tak terduga.
"Dia (dokter bedah) dan semua orang di ruang operasi mendapat kejutan besar ketika mengambil beberapa alat untuk menemukan kelainan,SahabatQQ dan kelainan itu ternyata adalah cacing merah muda berukuran 8 sentimeter yang menggeliat dan hidup," dilansir VOA pada Selasa (29/8/2023).
2. Infeksi ditularkan dari hewan ke manusia
Pasien Australia berusia 64 tahun itu dilaporkan mengeluh sakit perut, diare, dan depresi. Ia dirawat di rumah sakit pada Januari 2021. Hasil pemindaian kemudian menunjukkan adanya kelainan pada otaknya.
Pada Juni 2022, dia menjalani biopsi di Rumah Sakit Canberra dan ditemukan parasit pada otaknya. Dari kasus ini, Senanayake mengingatkan akan bahaya penyakit dan infeksi yang ditularkan dari hewan ke manusia (zoonosis).
“Infeksi baru ini muncul dan sebagian besar berasal dari dunia hewan dan memasuki dunia manusia, dan ini adalah salah satu dari infeksi tersebut, dan ini menunjukkan seiring dengan bertambahnya populasi manusia, kita semakin mendekat dan melanggar habitat hewan,” ucapnya.
"Interaksi domestik, hewan liar, flora liar, dan manusia akan menyebabkan lebih banyak munculnya infeksi baru ini," tambah Senanayake.
3. Ilmuwan masih terus meneliti kasus ini
Tim peneliti menduga larva, atau parasit remaja, juga terdapat di organ lain tubuh wanita tersebut, termasuk paru-paru dan hati. Pasien dilaporkan pulih dengan baik pasca operasi.
Tim peneliti tersebut melibatkan beberapa ahli dari berbagai bidang, termasuk ilmuwan, dokter imunologi penyakit menular,Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya dan bedah saraf dari Australian National University, CSIRO, University of Melbourne, dan University of Sydney.
Cacing gelang ini biasanya ditemukan pada ular piton karpet, yang umum ditemukan di Australia. Ular tidak berbisa tersebut diperkirakan menyebarkan parasit melalui kotoran ke rumput atau tanaman yang disentuh oleh pasien di negara bagian New South Wales, Australia.hidupsehat
Komentar
Posting Komentar