Nyeri Pada Payudara Pria,Bisa Jadi Tanda Bahaya
Nyeri payudara umumnya dikeluhkan perempuan. Namun, pria dan anak laki-laki juga bisa mengalami nyeri di salah satu atau kedua payudara. Walaupun tidak cukup sering dibahas, pria juga dapat mengalami nyeri payudara, pembesaran payudara, nyeri pada puting, bahkan kanker payudara.Memahami penyebab dan gejala masalah payudara pada pria dapat membantu diagnosis dan pengobatan lebih dini. Nah, inilah beberapa penyebab nyeri payudara pria yang perlu diketahui.klik
Dilansir Healthline, ginekomastia adalah suatu kondisi yang terjadi ketika ada ketidakseimbangan hormon estrogen dan testosteron. Ini menghasilkan pertumbuhan berlebih dari jaringan payudara pada pria muda dan dewasa. Tak hanya nyeri payudara, kondisi ini juga membuat pria tidak percaya diri.
Menambahkan dari Verywell Health, ginekomastia dapat terjadi pada pria selama:
- Masa remaja, sebagai bagian normal dari perubahan hormonal yang terjadi selama pubertas.
- Di atas usia 50 tahun, karena tubuh secara alami mulai memproduksi sedikit testosteron.
Dalam beberapa kasus, penyebab ginekomastia mungkin tidak diketahui.
Kista payudara adalah kantung berisi cairan yang tidak bersifat kanker. Kondisi ini telah dilaporkan terjadi pada beberapa pria meskipun sangat jarang,SahabatQQ dan penyebabnya tidak diketahui.Gejalanya termasuk benjolan yang mungkin dirasakan atau tidak dari luar, dan terkadang nyeri payudara.
Bagi pria yang melakukan olahraga berat, seperti bench press atau melakukan olahraga kontak fisik seperti rugbi atau sepak bola, ada risiko cedera pada otot pectoralis major atau pectoralis minor. Keduanya merupakan dua otot utama di dada. Tendon yang menempelkan otot-otot ini ke tulang juga berisiko mengalami ketegangan atau robekan.
Gejalanya antara lain:
> Nyeri dada dan lengan.
> Kelemahan.
> Kemungkinan kelainan bentuk dada dan lengan yang terkena.
Sementara rasa sakit mungkin tidak berasal dari payudara itu sendiri, tetapi nyeri otot atau tendon di area tersebut terkadang bisa berasal dari payudara.
4. Nekrosis lemak pada payudara
Ketika jaringan payudara rusak parah, entah akibat kecelakaan mobil, cedera olahraga, atau penyebab lainnya, maka jaringan tersebut bisa mati. Saat ini terjadi, satu atau beberapa benjolan dapat terbentuk di payudara pria.
Kulit di sekitar benjolan mungkin juga tampak merah atau memar. Mungkin mulai terlihat lesung pipit. Nekrosis lemak pada payudara relatif jarang terjadi pada pria.
Gesekan adalah keluhan umum bagi pelari. Iritasi yang tidak nyaman ini terjadi ketika ada gesekan antara kulit dan kain atau kulit dan kulit. Salah satu tempat yang sering dialami pelari lecet adalah putingnya. Jenis gesekan ini sangat umum sehingga kadang-kadang disebut jogger's nipple atau nipple chafing.
Meskipun ada statistik terbatas tentang seberapa umum hal itu, laporan dalam jurnal Anais Brasileiros de Dermatologia (2014) menemukan bahwa 35,7 persen orang yang berlari di atas 40 mil (sekitar 64 km) dalam seminggu mengalami jogger's nipple, sementara hanya 3,6 persen dari orang yang berlari 15 mil (sekitar 24 km) atau kurang mengalaminya.
Benjolan non kanker di jaringan fibroglandular payudara jauh lebih dialami perempuan, tetapi fibroadenoma tetap dapat berkembang pada pria. Ini jarang terjadi karena pria biasanya tidak memiliki jaringan fibroglandular di payudara mereka.
Benjolan mungkin terasa bulat dan kencang, seperti kelereng, di payudara.
Ini adalah jenis tumor payudara yang paling umum tetapi jarang terjadi pada pria. Penyebab fibroadenoma tidak jelas, tetapi sebagian besar tidak meningkatkan risiko kanker payudara.
Berdasarkan studi dalam Journal of Clinical Oncology (2011), kanker payudara pada pria tergolong langka, dengan tingkat kejadian 0,5 persen sampai 1 persen dibandingkan dengan kanker payudara pada perempuan.
Menurut laporan dalam jurnal The Breast (2020), dalam kurun waktu 10 tahun, insiden kanker payudara meningkat dari 7,2 persen menjadi 10,3 persen, sementara tingkat kematian menurun dari 11 persen menjadi 3,8 persen.
Gejala awal kanker payudara pria sering kali berupa perubahan pada kulit atau benjolan, tetapi tidak nyeri. Namun, rasa sakit di payudara bisa berkembang. Kerutan atau lesung pipi adalah hal biasa. Mungkin juga terdapat kemerahan dan terkadang keluar cairan dari puting.
Terkadang penyebab atau nyeri dada sulit untuk ditentukan. Kamu mungkin merasakan sakit atau ketidaknyamanan di dada dan tidak tahu apakah itu terkait dengan jaringan payudara, cedera otot, penyakit paru-paru, asam lambung, atau masalah jantung. Dimulai poin ini akan dipaparkan penyebab umum nyeri dada yang tidak terkait dengan jaringan atau otot payudara.
Pertama adalah penyakit refluks gastroesofagus (GERD). Ketika asam lambung naik ke kerongkongan dan mengiritasi lapisan kerongkongan, hasilnya adalah GERD. Heartburn adalah sensasi terbakar yang mungkin dirasakan segera setelah makan atau pada malam hari.Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya Ini bisa terasa lebih buruk saat berbaring atau membungkuk.
Nyeri dada atau area payudara yang disebabkan oleh kondisi pernapasan biasanya disertai batuk atau sesak napas. Penyebab nyeri dada yang berhubungan dengan paru-paru meliputi:
- Emboli paru, atau bekuan darah di paru-paru.
- Paru-paru kolaps, atau ketika udara merembes ke dalam ruang antara paru-paru dan tulang rusuk.
- Hipertensi pulmonal, atau tekanan darah tinggi di arteri paru-paru.
Nyeri dada tiba-tiba yang datang dengan sesak napas, pusing, keringat dingin, mual, dan mungkin nyeri di lengan, leher, atau punggung bisa menjadi tanda serangan jantung.
Angina, yaitu nyeri dada yang disebabkan oleh penurunan aliran darah ke otot jantung, dapat muncul saat beraktivitas (angina stabil) atau dapat muncul bahkan saat istirahat (angina tidak stabil). Angina bisa menjadi tanda bahwa kamu berisiko terkena serangan jantung.
Penyebab nyeri dada atau nyeri payudara pada pria dapat beragam, dan di antaranya merupakan kondisi serius. Jadi, jangan menunda-nunda untuk memeriksakan diri ke dokter. Nantinya, dokter akan melakukan serangkaian tes dan kunjungan tindak lanjut.
Mendiagnosis kondisi tertentu lebih awal dapat berarti perbedaan antara pengobatan yang berhasil atau lebih banyak komplikasi. Jadi, ada baiknya untuk menangani nyeri payudara seserius mungkin.hidupsehat
Komentar
Posting Komentar