Lebih dari 300 Batu Ginjal Terbentuk di Tubuh Perempuan Ini
Baru-baru ini, ditemukan lebih dari 300 batu ginjal pada tubuh perempuan muda asal Taiwan yang dilaporkan sering mengonsumsi minuman manis. Berikut ini kisah lengkapnya!
1. Perempuan tersebut mengaku tidak suka minum air
Namanya Xiao Yu dan usianya masih 20 tahun. Bagaimana bisa ia memiliki lebih dari 300 batu ginjal? Xiao Yu mengaku tidak menyukai air dan lebih memilih minuman manis (seperti bubble tea atau boba, jus buah, atau minuman beralkohol) untuk menghidrasi dirinya selama bertahun-tahun.SahabatQQ
Ketika timbul gejala seperti demam dan nyeri di punggung bawah, ia memeriksakan diri ke Chi Mei Hospital di Tainan. Hasilnya, ginjal kanannya bengkak, berisi cairan dan ratusan batu ginjal berukuran antara 0,5–2 cm. Selain itu, jumlah sel darah putihnya juga meningkat (pertanda adanya infeksi atau peradangan).
2. Kemudian, ia menjalani nefrolitotomi perkutan untuk mengeluarkan batu ginjalnya
Untuk mengeluarkan lebih dari 300 batu ginjal, Xiao Yu menjalani prosedur nefrolitotomi perkutan yang berlangsung selama dua jam. Dilansir National Kidney Foundation, ini adalah prosedur untuk mengeluarkan batu ginjal yang berukuran besar (lebih dari 2 cm), bentuknya tidak beraturan, dan jumlahnya banyak.
Nefrolitotomi perkutan dilakukan dengan melakukan sayatan kecil di punggung lalu memasukkan nefroskop (selang panjang dengan kamera di ujungnya) dan alat lain untuk mengeluarkan batu ginjal. Beberapa hari setelah menjalani prosedur, perempuan tersebut diizinkan pulang.Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya
3. Kekurangan air bukan satu-satunya penyebab terbentuknya batu ginjal
Untuk mencegah terbentuknya batu ginjal, kita dianjurkan mengonsumsi 2–3 liter air per hari. Namun, kebutuhan air bervariasi pada setiap individu, tergantung berat badan, usia, tingkat aktivitas fisik, hingga suhu lingkungan tempat kita berada.
Perlu diingat, asupan air bukan satu-satunya penentu terbentuknya batu ginjal. Penyebab lainnya adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi garam (natrium), kalsium, dan protein.
Sebagai informasi, angka kejadian batu ginjal di Amerika Utara adalah 7–13 persen, 5–9 persen di Eropa, dan 1–5 persen di Asia (World Journal of Urology, 2017). Sementara itu, menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, terdapat 1.499.400 penduduk Indonesia yang menderita batu ginjal.hidusehat
Komentar
Posting Komentar