5 Tips Efektif Mengurangi Konsumsi Makanan Manis, Biasakan yuk!
Hidupsehat - Mengonsumsi makanan manis dalam jumlah kecil mungkin tidak akan berdampak serius. Namun, hati-hati jika mengonsumsinya terlalu banyak. Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari timbul jerawat, berat badan naik, bahkan risiko penyakit diabetes tipe 2.Tidak diragukan, makanan manis memang menggiurkan dan bikin lidah ketagihan. Itu karena gula melepaskan dopamin dalam tubuh yang dapat membuat kita merasakan sensasi kesenangan. Menurut laporan dari laman GoodRx Health, dopamin yang dilepaskan memiliki kemiripan dengan cara obat-obatan.Fakta itulah yang membuat kita seakan kecanduan mengonsumsi makanan manis. Lalu, bagaimana cara menghentikan atau setidaknya mengurangi makanan manis? Mungkin beberapa tips di bawah ini bisa membantu. Baca, yuk! - SahabatQQ
1. Ganti sumber manis buatan dengan gula alami
Berbagai produk macam minuman, permen, es krim, dan biskuit memiliki rasa manis yang sangat menggoda. Umumnya sumber manis dari makanan kemasan dibuat dari pemanis buatan. Padahal, rasa manis tersebut kurang baik bagi kesehatan.Kurangi konsumsi makanan yang mengandung pemanis buatan. Beralihlah ke makanan manis dengan kandungan gula alami. Ada beberapa rekomendasi sumber manis alami dari laman Nature's Path, yakni madu, sirup mapel, pisang, buah tin, kurma, dan gula merah.
2. Masak makanan sendiri daripada beli
Di era digital saat ini, semua sudah serba mudah, termasuk memesan makanan. Banyak layanan food delivery yang siap mengantar makanan olahan sampai di depan rumah. Memang praktis, tetapi tidak cocok bagi kita yang ingin mengontrol pola makan.Saat proses mengurangi makanan manis, lebih baik masak makanan sendiri di rumah. Dengan begitu, kita bisa mengontrol bahan-bahan dan menggunakan resep yang sesuai. Gunakan bahan makanan sehat dengan penggunaan gula yang tidak berlebihan.
3. Jangan terlalu memaksakan diri, jalani pelan-pelan
Berupaya mengurangi konsumsi makanan manis pastinya tidak akan mudah. Banyak godaan dan tantangan yang menyulitkan, sehingga muncul rasa ingin menyerah. Maka dari itu, jalani prosesnya pelan-pelan, jangan terlalu memaksakan diri.Kurangi konsumsi makanan manis secara bertahap. Barengi pula dengan perencanaan yang realistis dan tidak terlalu menekan. Misalnya, buat list dan coret makanan dengan gula paling tinggi saja. Proses yang dilakukan sedikit demi sedikit cenderung lebih efektif dibanding langsung menguranginya secara keseluruhan.
4. Ajak orang-orang terdekat untuk berproses bersama
Melakukan proses ini sepertinya akan lebih berat apabila dilakukan sendirian. Apalagi, orang-orang terdekat cenderung memengaruhi pola makan kita. Saat anggota keluarga terlihat menikmati makanan manis, sudah pasti kita akan tergoda.Solusi terbaik dan efektif adalah dengan mengajak orang-orang terdekat untuk ikut mengurangi makanan manis. Mulailah dari mengajak pasangan kita agar bisa berproses bersama. Saat dijalani bersama, kita bisa saling mendukung dan membantu satu sama lain.
Baca Juga : 5 Manfaat Koyo untuk Kesehatan, Tak Sekadar jadi Penghangat
5. Beri reward kepada diri sendiri
Supaya lebih bersemangat, beri reward atau hadiah kepada diri sendiri jika berhasil menghindari makanan manis. Perubahan sekecil apapun sangat berharga. Artinya, kita telah membuat langkah yang baik demi menjaga kesehatan.Namun, hati-hati pada cara satu ini. Pastikan hadiah atau imbalan itu tidak memicu kembalinya keinginan untuk mengkonsumsi makanan manis. Imbalannya bisa berupa membeli buku baru, pergi berlibur, melakukan hobi, perawatan dan lain-lain.Keputusan kecil untuk mengurangi makanan manis hari ini akan sangat bermanfaat di kemudian hari. Jaga konsistensi demi kesehatan jangka panjang. Coba ikuti lima tips tadi supaya prosesmu dalam mengurangi gula tidak terlalu berat. - DominoQQ
Komentar
Posting Komentar