5 Minuman Kafein Selain Kopi, Bisa Jadi Alternatif Pengganti
Hidupsehat - Bukan tanpa alasan mengapa kopi dipilih sebagai minuman pembuka aktivitas. Kopi mengandung kafein yang memiliki sifat stimulan sehingga dapat meningkatkan aktivitas di otak dan sistem saraf. Namun, faktanya, kafein tidak hanya terdapat pada kopi.Yup, ada minuman kafein selain kopi yang bisa kamu nikmati sebagai alternatif. Terutama jika kamu punya pencernaan yang kurang bersahabat dengan kopi.
Minuman kafein selain kopi
Tahukah kamu bahwa kafein secara alami ditemukan pada daun dan buah? Seperti dijelaskan sebelumnya, kopi bukan satu-satunya minuman yang mengandung kafein. Selain itu, senyawa tersebut juga terdapat di beberapa minuman lain, berikut di antaranya. - SahabatQQ
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
1. Teh hitam
Pernah mendengar teh hitam? Teh ini dibuat dari daun tanaman Camellia sinensis yang difermentasi. Bagian daun dan kuncup dari ini juga kerap digunakan untuk membuat teh hijau dan teh oolong. Meski dibuat dari tanaman yang sama, teh hitam memiliki manfaat berbeda.Teh hitam cocok menjadi alternatif minuman kafein selain kopi. Pasalnya, teh ini mengandung 2—4 persen kafein atau sekitar 47 miligram per cangkir berukuran 8 ons. Selain kafein, teh hitam juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kesehatan jantung.
2. Teh hijau
Didapatkan dari tanaman yang sama, teh hijau pun mengandung kafein. Meski demikain, jumlahnya relatif kecil, sekitar 29 miligram per cangkir. Kafein dalam secangkir teh hijau juga bisa bervariasi tergantung waktu penyeduhan dan jumlah teh yang diseduh. Sama seperti teh hitam, teh hijau memiliki kandungan antioksidan. Bahkan kandungan antioksidannya lebih tinggi daripada seluruh jenis teh yang ada. Adapun jumlahnya sekitar 30 persen polifenol berdasarkan beratnya dan sekitar 80 persennya adalah jenis EGCG.
3. Cokelat
Bersyukurlah jika mencari minuman kafein selain kopi dan kamu suka cokelat. Pasalnya, kakao yang merupakan bahan dasar minuman cokelat mengandung kafein sekitar 12,4 miligram per sendok makan dalam bentuk bubuk.Jumlahnya memang lebih sedikit jika dibandingkan kafein dalam kopi. Meski demikian, kakao juga mengandung teobromin yang dapat membantu meningkatkan energi. Kakao pun tidak memicu perasaan gelisah yang kerap muncul setelah minum kopi.
4. Minuman ringan dengan soda
Minuman kafein selain kopi berikutnya adalah minuman bersoda. Namun, kandungan kafein dalam minuman tersoda tidak tentu, tergantung jumlah sajian dan jenis minumannya.Contohnya, dari salah satu brand minuman bersoda, kandungan kafeinnya sekitar 53 miligram untuk botol berukuran 591 mililiter. Sementara itu, pada diet coke kandungan kafeinnya lebih tinggi, yakni 70 miligram dalam ukuran kemasan yang sama.
Baca Juga : 6 Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil
5. Minuman berenergi
Centers of Disease Control and Prevention menyebutkan bahwa minuman berenergi adalah minuman yang mengandung kafein dalam jumlah besar, gula tambahan, dan zat aditif tambahan. Selain itu, minuman ini juga mengandung stimulan legal seperti guarana, taurin, dan L-karnitin. Kandungan kafein dalam minuman berenergi bisa sangat bevariasi. Namun, jumlah kafeinnya tidak selalu lebih banyak dari kopi. Kendati demikian, stimulannya dapat memicu reaksi yang lebih kuat dibanding dengan kafein pada kopi.Minuman kafein selain kopi juga termasuk produk turunannya, ya. Misalnya, es krim cokelat yang juga mengandung kafein meski mungkin jumlahnya lebih sedikit. - DominoQQ
Komentar
Posting Komentar