6 Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil

Hidupsehat - Duku adalah buah tropis asal Asia Tenggara. Tanaman ini termasuk dalam famili Meliaceae yang secara ilmiah dikenal sebagai Lansium domesticum. Duku terbagi menjadi beberapa jenis, yakni duku, langsat, dan kokosanUntuk kesehatan, buah ini dimanfaatkan sebagai penguat alami sistem imun tubuh karena kaya akan vitamin C. Buah dengan kulit berwarna cokelat ini juga punya kandungan gizi yang baik untuk ibu hamil.Inilah beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari mengonsumsi buah duku selama kehamilan. - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Kaya akan antioksidan

Duku mengandung antioksidan, termasuk vitamin C, polifenol, dan karotenoid. Antioksidan ini berperan penting dalam melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan sel.Mengurangi stres oksidatif sangat penting untuk mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer.Ada hubungan antara stres oksidatif selama kehamilan dengan perkembangan preeklamsia, serta peningkatan risiko intrauterine growth restriction (IUGR) dan ketuban pecah dini.Stres oksidatif juga terlibat dalam banyak kelainan yang umum terjadi pada bayi prematur, termasuk penyakit paru-paru kronis, enterokolitis nekrotikans, dan lain-lain.

2. Mendukung sistem kekebalan tubuh

Kandungan vitamin C dalam buah duku akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memungkinkan tubuh bertahan melawan segala jenis infeksi dan penyakit, yang mana ini sangat penting selama kehamilan.Sistem kekebalan tubuh yang kuat akan melindungi ibu dan bayi yang sedang berkembang dari infeksi dan penyakit.

3. Melancarkan pencernaan

Perubahan hormonal selama kehamilan dapat menyebabkan diare dan masalah pencernaan lainnya.Duku mengandung serat makanan yang melancarkan buang air besar secara teratur dan mencegah sembelit—masalah umum selama kehamilan.Menurut penelitian, biji duku memiliki khasiat sebagai obat diare alami. Selain melancarkan buang air besar, serat dalam duku juga dianggap dapat menurunkan risiko kanker usus besar.Mengonsumsi duku dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.             

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Kandungan kalium dalam duku akan berkontribusi terhadap kesehatan jantung dengan mengatur tekanan darah dan mendukung fungsi otot yang baik. Sistem kardiovaskular yang sehat sangat penting bagi ibu dan bayi.Kalium juga menjadi komponen penting untuk membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah. Jadi, buah duku juga menawarkan perlindungan terhadap tekanan darah tinggi dan stroke.Duku tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol, tetapi mengandung polifenol serta antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

5. Menjaga kesehatan kulit

Vitamin dan antioksidan dalam buah duku juga berkontribusi pada kesehatan kulit.Seperti yang disebut sebelumnya, duku mengandung vitamin C, dan vitamin ini dapat mendukung produksi kolagen yang penting untuk elastisitas kulit dan penyembuhan luka.Antioksidan selalu menjadi salah satu bahan utama dalam menjaga kulit bersinar dan awet muda. Adanya antioksidan dalam buah duku menyokong kesehatan kulit, menjadikannya lebih kenyal, halus, dan sehat.Buah duku juga mengandung vitamin E. Vitamin ini juga baik untuk kulit, seperti membantu mencegah penuaan dini, melembutkan dan melembapkan kulit, menjaga kulit dari sinar UV, serta mendukung penyembuhan luka.

Baca Juga : 5 Cara Cepat Menurunkan Panas pada Anak Tanpa Obat

6. Asam folat

Duku mengandung vitamin B kompleks, seperti tiamin, riboflavin, niasin, dan folat.Folat sangat penting sebelum dan selama kehamilan. Ketika janin berkembang pada awal kehamilan, folat akan membantu membentuk tabung saraf. Ini juga menjadi sangat penting karena dapat membantu mencegah beberapa cacat besar pada otak bayi (anensefali) dan pada tulang belakang (spina bifida).Meskipun duku secara umum aman dikonsumsi selama kehamilan dan menyusui, tetapi disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang saja. Alasannya, sensitivitas dan reaksi setiap individu yang mengonsumsinya dapat berbeda-beda. Penting untuk mengamati bagaimana tubuh kamu merespons makanan selama hamil.Jika memiliki kekhawatiran, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan mengenai konsumsi duku atau makanan lainnya saat hamil. - DominoQQ