4 Suplemen yang Kurang Ampuh untuk Kekebalan Tubuh

Hidupsehat - Kekebalan tubuh bisa ditingkatkan dengan berbagai cara, seperti rutin berolahraga, tidur yang cukup, berhenti merokok, dan menjaga berat badan ideal. Namun, sebagian orang memilih jalan pintas dengan mengonsumsi suplemen tertentu.Perlu diingat, tidak semua suplemen berpengaruh pada kekebalan tubuh kita. Lebih baik hindari beberapa suplemen ini karena kurang efektif untuk meningkatkan imunitas! - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Echinacea

Echinacea adalah genus tumbuhan berbunga yang ditemukan di padang rumput dan kawasan hutan terbuka di Amerika Utara bagian timur dan tengah. Bunganya berukuran besar, berwarna mencolok, dan mekar di musim panas.Echinacea tampaknya berdampak pada sistem kekebalan tubuh, setidaknya dalam uji laboratorium.Menurut sebuah penelitian, echinacea merangsang faktor nekrosis tumor (TNF), yaitu protein yang menyebabkan peradangan. Peradangan akibat TNF berguna dalam respons kekebalan tubuh. TNF membantu tubuh melawan penyakit atau menyembuhkan cedera.Penelitian laboratorium juga menemukan bahwa echinacea dapat meningkatkan jumlah sel darah putih. Sel-sel ini menyerang penyerang asing dan melindungi tubuh dari infeksi. Namun, penelitian ini tidak membuktikan bahwa echinacea adalah obat untuk penyakit. Bukti kemampuan echinacea dalam meningkatkan kekebalan tubuh berasal dari penelitian in vitro (dalam cawan petri) atau pada hewan.Banyak faktor lain yang berperan dalam cara tubuh menyerang kuman penyakit dan menyembuhkan dirinya sendiri.


2. Minyak oregano

Minyak oregano biasanya diteteskan di atas piza atau pasta untuk menambah citarasa. Selain itu, juga bisa dioleskan di kulit untuk mengatasi gigitan serangga, jamur, dan infeksi bakteri. Minyak oregano diekstraksi dari daun Origanum vulgare.Di balik khasiatnya, minyak oregano menyebabkan berbagai efek samping, seperti mual, muntah, pusing, sakit kepala, nyeri ulu hati (heartburn), hingga rasa tidak nyaman pada perut. Selain itu, menurut penelitian, minyak oregano tidak menunjukkan efek melawan flu.             


3. Perak koloidal

Perak koloidal memang terdengar asing di telinga kita. Ini adalah cairan yang berisi partikel perak kecil, yang dipercaya bisa menyembuhkan infeksi dan luka. Partikel tersebut berukuran sangat kecil dan tidak kasat mata, bahkan ada yang kurang dari 100 nanometer.Namun, sebaiknya kita menghindari perak koloidal, sebab produk ini dinyatakan tidak aman dan belum terbukti efektif.

Baca Juga : 5 Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Jantung, Terapkan Tiap Hari!

4. Suplemen pre-workout

Suplemen pra latihan atau pre-workout adalah suplemen yang dirancang untuk meningkatkan energi dan kinerja atletik. Umumnya berupa bubuk yang dicampur dengan air dan diminum sebelum berolahraga.Pre-workout biasanya mengandung asam amino, kreatin, beta-alanin, kafein, dan pemanis. Karena terdapat kafein di dalamnya, bisa membuat kita gelisah dan sulit memejamkan mata.Padahal, kualitas tidur erat kaitannya dengan kekebalan tubuh. Dengan tidur yang cukup, tubuh bisa memperbaiki sel dan jaringan yang rusak serta melawan penyakit. Bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsi suplemen pre-workout, tetapi carilah yang tidak mengandung kafein.Suplemen tidak bisa menggantikan gizi dari makanan utuh. Untuk meningkatkan sistem imun dan membantu tubuh melawan penyakit, perbanyak konsumsi buah dan sayur dan menerapkan gaya hidup sehat. - DominoQQ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Efek Begadang pada Wajah, Salah Satunya Bikin Keriput

5 Makanan yang Gak Boleh Dikonsumsi Bareng Kopi, Kenapa?

6 Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil