5 Manfaat Sauna setelah Olahraga, Bantu Meredakan Nyeri Otot

Hidupsehat - Setelah sesi olahraga yang intens, tubuh sering kali terasa lelah dan tegang. Salah satu cara populer untuk mengatasi kelelahan ini adalah dengan sauna.Sauna merupakan ruangan tertutup yang dipanaskan hingga suhu tinggi menggunakan panas kering atau uap. Fasilitas ini kerap ditemui di pusat kebugaran atau gym. Tidak hanya memberikan rasa relaksasi, sauna juga menawarkan manfaat. Berikut ini beberapa manfaat sauna setelah berolahraga. - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1.  Meningkatkan kesehatan jantung

Sauna bisa memberikan efek positif pada kesehatan jantung. Di ruangan sauna, suhu tubuh meningkat, menyebabkan detak jantung bertambah cepat. Ini mirip dengan efek berolahraga ringan yang mana sirkulasi darah meningkat. Penggunaan sauna secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan cara: 

  • Menurunkan tekanan darah. 
  • Meningkatkan aliran darah. 
  • Meningkatkan fungsi pembuluh darah. 
  • Menurunkan kolesterol. 

Manfaat-manfaat tersebut jika digabungkan akan menurunkan risiko penyakit jantung dan kejadian jantung serius, seperti serangan jantung dan stroke. 


2. Meredakan nyeri otot dan sendi

Setelah berolahraga, otot dan sendi sering kali mengalami ketegangan dan nyeri. Sauna bisa membantu meredakan ketidaknyamanan ini melalui peningkatan aliran darah ke jaringan otot dan sendi.Suhu panas dari sauna membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan mempercepat pemulihan otot yang rusak atau tegang. Penelitian menemukan bahwa sauna bisa meningkatkan fungsi dan mobilitas sendi pada orang dengan kondisi kronis. Contohnya orang dengan kondisi nyeri sendi akibat osteoartritis, artritis reumatoid, atau fibromialgia.


3. Efek relaksasi

Sauna adalah tempat yang ideal untuk relaksasi. Panas yang dihasilkan oleh sauna membantu mengendurkan otot-otot yang tegang dan meredakan stres. Selain itu, panas dari sauna bisa merangsang pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.Relaksasi ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan mental, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas tidur, yang penting untuk pemulihan otot setelah berolahraga. Sauna juga bisa membantu meredakan gejala depresi.


4. Membantu menurunkan berat badan

Walaupun sauna bukan alat utama untuk menurunkan berat badan, tetapi penggunaan sauna bisa membantu mengeluarkan cairan berlebih melalui keringat. Ini bisa membantu mengurangi berat badan sementara, terutama setelah latihan berat ketika tubuh mungkin menahan lebih banyak air.Selain itu, dengan meningkatnya suhu tubuh dan detak jantung, sauna dapat memberikan efek pembakaran kalori, meskipun dalam jumlah yang kecil.Beberapa bukti menunjukkan bahwa sauna secara teratur dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lebih banyak kalori. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah sauna merupakan metode penurunan berat badan yang efektif.Penting untuk diingat bahwa kehilangan berat badan di sauna terutama disebabkan oleh kehilangan cairan, dan ini harus diikuti dengan hidrasi yang cukup.


5. Meningkatkan performa olahraga dan ketahanan

Sauna setelah berolahraga dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan performa atletik dan daya tahan. Penelitian menunjukkan bahwa atlet yang memasukkan sesi sauna ke dalam rutinitas latihan mereka mengalami peningkatan performa dan berkurangnya nyeri otot setelah latihan intensif.Paparan panas dalam sesi  sauna menyebabkan pembuluh darah melebar, meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Hal ini menyalurkan lebih banyak oksigen dan nutrisi ke otot yang bekerja. Proses ini bisa menunda kelelahan dan meningkatkan performa atlet.

Baca Juga : 7 Buah yang Memicu Refluks Asam Lambung

6. Risiko sauna yang harus diperhatikan

Meskipun sauna memiliki banyak manfaat, tetapi penting untuk memahami risiko yang terkait, terutama setelah berolahraga.Tubuh sudah kehilangan banyak cairan melalui keringat saat berolahraga, dan masuk ke ruangan sauna dapat memperburuk dehidrasi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan hidrasi yang cukup sebelum dan sesudah sauna.Ketidakseimbangan elektrolit juga menjadi risiko yang harus diperhatikan. Keringat berlebih saat berolahraga dan duduk bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang penting untuk fungsi otot dan proses tubuh secara keseluruhan.Selain itu, panas yang menyengat dari sauna bisa meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan kepanasan atau sengatan panas (heat stroke). Perhatikan toleransi tubuh kamu dan beristirahatlah di area pendinginan jika merasa terlalu kepanasan. Sauna setelah berolahraga bisa menjadi cara yang baik untuk meningkatkan pemulihan dan kesehatan secara keseluruhan. Memahami manfaat dan risikonya dapat memastikan kamu hanya mendapatkan manfaatnya dan terhindar dari efek yang tidak diinginkan. - DominoQQ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Efek Begadang pada Wajah, Salah Satunya Bikin Keriput

5 Makanan yang Gak Boleh Dikonsumsi Bareng Kopi, Kenapa?

6 Manfaat Buah Duku untuk Ibu Hamil