Rabu, 12 Maret 2025

3 Dampak Buruk Vaping pada Kesehatan Mulut, Awas Gigi Berlubang!

 Hidupsehat  Popularitas rokok elektronik atau vape kian meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, khususnya karena produk ini sering dipasarkan sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok tradisional.Namun, vaping memiliki banyak risiko yang sama dengan rokok konvensional. Vaping telah dikaitkan dengan masalah pernapasan dan kerusakan paru-paru. Seperti halnya rokok, vaping juga dapat berdampak pada kesehatan mulut.Campuran bahan-bahan kompleks yang yang bersifat adiktif bisa merusak gigi dan gusi. Bahan-bahan populer dalam vape, seperti nikotin, dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mulut. Berikut beberapa dampak buruk vaping pada gigi dan gusi yang harus kamu waspadai. - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Erosi email dan kerusakan gigi

Salah satu dampak utama vaping terhadap kesehatan gigi adalah peningkatan risiko gigi berlubang. Hal ini berkaitan dengan kandungan vegetable glycerin (VG) dalam cairan vape yang berfungsi sebagai pemanis dan pengikat bahan.VG menciptakan lapisan lengket pada gigi dan memudahkan bakteri penyebab gigi berlubang menempel dan berkembang biak.Selain itu, bahan lain seperti propylene glycol (PG) juga berkontribusi terhadap erosi enamel. PG bisa terurai menjadi zat asam di dalam mulut yang memicu serangan asam dan melemahkan enamel gigi. Ketika lapisan pelindung ini rusak, risiko gigi berlubang meningkat.


2. Penyakit gusi

Nikotin dalam vape dapat meningkatkan risiko penyakit gusi. Zat adiktif ini mengurangi aliran darah ke gusi dan melemahkan sistem kekebalan tubuh yang akhirnya menghambat proses penyembuhan dari infeksi. Akibatnya, gusi menjadi lebih rentan terhadap peradangan dan infeksi bakteri.Sebuah studi menunjukkan bahwa vaping bisa mengganggu keseimbangan mikrobioma mulut—kumpulan bakteri yang menjaga kesehatan rongga mulut. Penelitian tersebut menemukan, pengguna vape cenderung memiliki lebih banyak bakteri penyebab penyakit gusi dibandingkan non perokok, meskipun risikonya masih lebih rendah dibandingkan dengan perokok konvensional.

Baca Juga : 5 Tanda Tubuhmu Kekurangan Gizi Meski Sudah Makan Sehat

3. Perubahan warna gigi

Vaping bisa menyebabkan perubahan warna gigi, membuat senyum tampak lebih kusam. Enamel, lapisan terluar gigi, berfungsi sebagai pelindung sekaligus titik masuk bagi pigmen yang menyebabkan noda dari makanan, minuman, dan produk vape.Paparan jangka panjang terhadap nikotin, VG, dan PG dalam vape bisa membuat enamel lebih berpori. Hal ini memungkinkan pigmen penyebab noda lebih mudah menempel dan sulit dihilangkan.Meskipun vaping cenderung menyebabkan lebih sedikit noda dibandingkan rokok konvensional, tetap saja bisa membuat gigi, tambalan, mahkota, dan restorasi gigi lainnya menjadi menguning seiring waktu.Proses menguning ini bisa terjadi lebih cepat dan parah jika tidak didukung dengan kebersihan mulut yang baik.Meskipun vaping sering dianggap sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok konvensional, tetapi dampaknya terhadap kesehatan gigi dan gusi tidak bisa diabaikan. Risiko gigi berlubang hingga perubahan warna gigi menjadi ancaman nyata akibat bahan-bahan dalam cairan vape. - DominoQQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

3 Dampak Buruk Vaping pada Kesehatan Mulut, Awas Gigi Berlubang!

  Hidupsehat  -  Popularitas rokok elektronik atau vape kian meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, khususnya karena produk ini seri...