Hidupsehat - Tahukah kamu bahwa satu kali bersin dapat menghasilkan kekuatan hingga 100 mil per jam? Tidak heran tubuh dapat bereaksi dengan cara yang tak terduga.Bersin dapat mengejutkan tubuh dan bahkan bisa sampai menyebabkan sakit punggung, terutama dalam kasus jika ada kondisi medis yang mendasari. Ada beberapa penyebab sakit punggung saat bersin, cek daftarnya di bawah ini. - SahabatQQ
Apakah sakit punggung saat bersin umum terjadi?
Sakit punggung akibat bersin bukanlah hal langka, walaupun sebagian besar kejang yang dirasakan ini akan cepat berlalu.Bersin merupakan respons tubuh yang kuat, yang menyebabkan otot-otot inti menegang secara tiba-tiba. Meskipun cakram tulang belakang di antara ruas tulang belakang bertindak sebagai peredam kejut, membantu meredam benturan, cakram itu sendiri dapat rusak akibat momentum bersin. Hal ini karena setiap cakram mengelilingi bagian tengah seperti gel yang dapat rusak jika ditekan terlalu kuat (seperti meremas jeli keluar dari donat).Bersin yang kuat atau serangkaian bersin yang berulang dapat menyebabkan herniasi diskus atau bahkan pecah, yang mengakibatkan nyeri hebat atau mati rasa yang, dalam beberapa kasus, menjalar ke kaki—suatu kondisi yang dikenal sebagai skiatika.Dalam kasus lain, bersin yang tiba-tiba dan tidak terduga dapat membuat kamu bergerak dengan canggung, yang memicu otot tertarik atau saraf terjepit di punggung atau leher.Ada kemungkinan juga bahwa masalah yang sudah ada sebelumnya di tulang belakang dapat diperburuk oleh bersin yang kuat.Ketahui lebih lanjut beberapa potensi penyebab sakit punggung saat bersin di bawah ini.
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
1. Herniasi diskus
Di antara tulang belakang—tumpukan tulang yang membentuk tulang belakang dan mengelilingi sumsum tulang belakang—terdapat diskus yang keras dan kenyal. Diskus tulang belakang keras di luar, tetapi lebih lunak di dalam.Herniasi diskus atau ketika bantalan tulang belakang (diskus) menonjol atau pecah, terjadi ketika bahan lembut seperti jeli di dalam diskus mendorong melalui lubang di bagian luar dan menekan saraf di dekatnya atau sumsum tulang belakang itu sendiri.Herniasi diskus dapat diobati dan tidak selalu menimbulkan rasa sakit. Jika punya kondisi ini, kamu mungkin akan menjalani aktivitas dengan sedikit ketidaknyamanan. Bersin, batuk, atau tindakan lain dapat menyebabkan bahan diskus bagian dalam mendorong lebih keras terhadap saraf, sehingga memicu serangan nyeri yang tiba-tiba.
2. Ketegangan otot
Ketegangan otot atau yang kadang-kadang disebut “otot tertarik” adalah peregangan atau robekan pada otot. Biasanya ini disebabkan oleh beberapa jenis aktivitas, seperti memutar atau mengangkat, bisa juga karena terlalu memaksakan otot saat berolahraga.Ketika otot tertarik di punggung, itu akan menyebabkan sakit ketika bergerak, membungkuk, atau memutar perut. Bersin juga dapat memberikan tekanan pada otot-otot di punggung dan menyebabkan kejang nyeri. Dalam beberapa kasus, bersin yang sangat kuat bisa menyebabkan ketegangan otot.
3. Fraktur kompresi
Fraktur kompresi vertebra terjadi ketika sebagian vertebra/tulang punggung kolaps. Fraktur ini merupakan fraktur yang paling umum terjadi pada orang dengan kondisi penipisan tulang yang dikenal sebagai osteoporosis.Orang dengan osteoporosis dapat mengalami fraktur kompresi vertebra saat bersin, karena tulang mereka kurang padat. Tulang menjadi lebih tipis dan lemah seiring bertambahnya usia.Fraktur kompresi vertebra dapat terjadi ketika ada terlalu banyak tekanan pada tulang belakang seseorang yang melemah. Bagian depan vertebra retak dan runtuh, sehingga kehilangan ketinggian.
4. Skiatika
Saraf skiatik adalah saraf terpanjang dan terlebar di tubuh, membentang dari tulang belakang bagian bawah hingga ke panggul, bercabang dan terus hingga turun ke kaki.Kerusakan pada saraf skiatik disebut skiatika. Kondisi ini sering menyebabkan nyeri kaki dan nyeri punggung. Bersin tiba-tiba dapat menekan saraf yang kuat namun rentan ini dan menyebabkan nyeri hebat serta mati rasa di salah satu atau kedua kaki.Jika bersin menyebabkan gejala skiatika bertambah parah, itu bisa berarti kamu mengalami herniasi diskus serius.
5. Artritis
Ada berbagai jenis artritis, tetapi osteoartritis adalah yang paling umum. Tulang belakang adalah salah satu sendi yang paling terpengaruh oleh kondisi ini. Tulang rawan terkikis dan tulang bergesekan satu sama lain, yang menyebabkan nyeri dan sensasi aneh.Pada orang dengan osteoartrtitis, tulang belakang tidak akan memiliki banyak bantalan, yang berarti tidak ada penyerapan guncangan saat bersin. Hal ini dapat menimbulkan nyeri.
Baca Juga : 5 Alasan Lari Tanpa Earphone Bikin Otakmu Lebih Fokus dan Tajam
Cara melindungi punggung saat bersin
Jika kamu mengalami nyeri punggung dan merasa ingin bersin, salah satu cara untuk melindungi punggung adalah dengan berdiri tegak, daripada tetap duduk. Tekanan pada cakram tulang belakang berkurang saat berdiri.
Menurut sebuah studi, orang mungkin akan merasakan manfaat yang lebih besar dengan berdiri, mencondongkan tubuh ke depan, dan meletakkan tangan di atas meja, meja dapur, atau permukaan padat lainnya saat bersin. Ini dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang dan otot punggung.
Berdiri bersandar di dinding dengan bantal di punggung bawah juga dapat membantu.
Sakit punggung saat bersin bisa disebabkan oleh beberapa masalah, mulai dari cedera otot ringan hingga herniasi diskus. Ada beberapa cara untuk meredakan nyeri jika kamu kesakitan setelah bersin yang kuat. Obat pereda nyeri antiradang, terapi panas atau dingin, dan olahraga ringan dapat membantu. Namun, jika nyeri berlangsung lebih dari beberapa minggu, atau jika ada gejala lain yang menyertai, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan masalah yang mendasarinya segera diatasi. - DominoQQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar