5 Obat Flu yang Aman dan Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil
Apabila telah direkomendasikan dokter, obat antivirus tergolong aman untuk ibu hamil. ini dapat mencegah komplikasi seperti pneumonia.
Saat hamil, biasanya sistem kekebalan tubuh menurun. Salah satu penyakit yang mungkin dialami adalah flu. Namun, tidak sembarang obat flu bisa dikonsumsi ibu hamil, karena dikhawatirkan memiliki efek negatif terhadap janin.
Umumnya, kondisi ini berlangsung selama satu minggu atau bahkan lebih. Walaupun flu ringan tidak berbahaya, Anda perlu mengetahui jenis obat flu serta cara mengatasi yang aman untuk ibu hamil. Simak lengkapnya dalam artikel ini!
Obat flu yang aman untuk ibu hamil
Flu bisa saja terjadi pada saat hamil. Sebenarnya, kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya tanpa obat. Akan tetapi, gejala yang muncul bisa sangat mengganggu.DominoQQ
Idealnya, ibu hamil harus menghindari minum obat, terutama selama trimester pertama kehamilan. Sebab, pada usia ini adalah periode penting dalam perkembangan organ vital janin.
Kondisi seperti pilek atau sakit ringan, sering kali tidak perlu mengonsumsi obat flu. Namun, apabila Anda flu saat hamil sebaiknya segera pergi ke dokter.
Pregnancy, Birth, & Baby menjelaskan, ibu hamil yang mengalami flu dapat mengonsumsi obat antivirus untuk mencegah komplikasi kehamilan. Obat antivirus bekerja paling baik dalam waktu 48 jam setelah gejala dimulai.
Sebenarnya ada beberapa obat yang bisa Anda minum untuk meredakan gejala flu. Akan tetapi, Anda harus berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Beberapa obat untuk mengatasi gejala flu yang aman dikonsumsi ibu hamil, antara lain:
1. Paracetamol
Paracetamol adalah obat yang digunakan untuk menurunkan demam atau meringankan nyeri ringan maupun sedang.
Namun, obat ini juga bisa digunakan sebagai obat flu untuk ibu hamil.
Paracetamol adalah obat flu untuk ibu hamil yang aman digunakan pada usia kehamilan berapa pun. Hingga kini, belum ada bukti medis yang mengatakan penggunaan obat ini dapat membahayakan bayi maupun ibu hamil.
Meskipun demikian, cukup konsumsi paracetamol dosis rendah dan tidak dalam jangka panjang. Apabila belum juga meredakan gejala Anda (misalnya demam tetap tinggi setelah 3 hari), periksakan diri ke dokter.
2. Dextromethorphan
Obat ini dapat meredam batuk yang menyertai flu dan aman digunakan oleh ibu hamil dalam jangka pendek.
Meski demikian, penggunaannya harus tetap dengan pengawasan bidan atau dokter yang menangani Anda.
Dextromethorphan termasuk dalam obat golongan C. Artinya, obat ini hanya boleh digunakan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko terhadap janin.
3. Obat antivirus
Mengutio Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC), obat antivirus juga bisa menjadi salah satu obat flu yang aman untuk ibu hamil. Obat ini paling efektif diminum dalam kurun waktu 48 jam setelah gejala flu muncul.
Selain itu, obat antivirus juga dapat mencegah komplikasi flu serius, seperti pneumonia.
4. Pseudoephederine
Pseudoephederine adalah dekongestan yang bermanfaat untuk mengobati hidung tersumbat saat flu, pilek, atau alergi. Sebenarnya, jenis obat flu ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil, karena dapat mengurangi aliran darah ke plasenta dan bayi.
Namun, jika usia kehamilan berada di trimester kedua atau ketiga serta telah direkomendasikan dokter, Anda bisa tetap mengonsumsinya sesuai dengan anjuran dokter.
5. Nasal spray
Nasal spray berfungsi untuk melembapkan hidung, mengurangi lendir, serta melancarkan pernapasan. Umumnya, penggunaan nasal spray yang Anda buat sendiri di rumah tergolong aman untuk ibu hamil.
Akan tetapi, sebaiknya Anda juga berkonsultasi lebih dulu dengan dokter ketika akan menggunakan nasal spray yang mengandung obat tertentu.
Temui dokter terlebih dahulu sebelum minum sembarang obat. Hindari obat yang mengandung banyak bahan serta ditujukan untuk menyembuhkan berbagai gejala flu, misalnya demam, batuk, dan pilek dalam satu kapsul.
Ada beberapa obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi ibu hamil karena berisiko membahayakan janin. Anda hanya boleh meminumnya jika dokter merekomendasikannya.
Berikut adalah beberapa obat flu yang tidak boleh untuk ibu hamil:
Aspirin
Ibuprofen
Naproxen
Kodein
Antibiotik
Anda juga bisa mempertimbangkan mendapatkan vaksin flu saat hamil, karena tergolong aman. Vaksin flu untuk ibu hamil terbuat dari virus yang tidak aktif, sehingga tidak memberikan risiko bagi Anda atau bayi dalam kandungan.
Tips mencegah flu saat hamil
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Dalam kasus ini, terdapat banyak cara yang bisa ibu lakukan untuk mencegah flu selama hamil, di antaranya:
Rajin mencuci tangan
Tidur yang teratur
Mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah
Hindari berdekatan dengan teman atau keluarga yang sedang sakit
Berolahraga teratur (setelah mendapatkan izin dari dokter)
Menghindari stres.
Komentar
Posting Komentar