Macam-Macam Bakteri Baik yang Menguntungkan Manusia

 Ada beberapa bakteri baik yang menguntungkan bagi manusia. Bakteri-bakteri ini tinggal di kulit hingga saluran pencernaan manusia. Beberapa di antaranya digunakan juga untuk pembuatan makanan tertentu untuk membawa manfaat kesehatan untuk manusia.

Ternyata, tak semua bakteri menimbulkan kerugian bagi manusia. Ada banyak jenis bakteri yang menguntungkan dan membantu manusia untuk bertahan hidup. Bakteri baik ini disebut dengan probiotik. Tak hanya bakteri, bahkan ada beberapa jamur yang hidup di tubuh manusia yang juga bermanfaat.DominoQQ

Ini dia jenis-jenis bakteri baik yang menguntungkan bagi manusia.

Macam-macam  bakteri baik yang menguntungkan bagi manusia

Manusia menjadi rumah bagi sekitar 10 triliun bakteri baik. Menurut National Human Genome Research Institute, para peneliti memperkirakan bahwa ada 10 kali lebih banyak bakteri dalam tubuh dibandingkan jumlah sel manusia. 

Sebagian besar bakteri tersebut berdiam di saluran pencernaan dan membantu tubuh untuk mencerna makanan serta menyerap nutrisi. 

Berikut adalah jenis bakteri baik yang ada dalam tubuh manusia dan manfaatnya:

1. Lactobacillus acidophilus

Lactobacillus acidophilus adalah salah satu jenis bakteri yang menguntungkan bagi manusia yang berada di usus. Probiotik Lactobacillus acidophilus juga telah digunakan untuk menangani infeksi bakteri di vagina dan diberikan dokter secara supositoria (tabung khusus yang dimasukkan ke dalam vagina atau anus untuk memasukkan obat).

Selain menangani infeksi, Lactobacillus acidophilus juga dikonsumsi dalam bentuk pil untuk mencegah dan menangani diare.

Pada makanan, bakteri baik Lactobacillus acidophilus dapat ditemukan pada produk kedelai yang difermentasikan, seperti miso dan tempe.

2. Lactobacillus rhamnosus GG

Bakteri Lactobacillus rhamnosus GG digunakan untuk menangani diare wisatawan, jenis diare yang kerap dialami para pelancong. Bakteri ini dapat membantu mengatasi diare yang disebabkan oleh bakteri Clostridium difficile atau diare yang dipicu oleh antibiotik.

Selain diare, Lactobacillus rhamnosus GG juga menjadi bakteri yang menguntungkan karena dapat mencegah eksim pada bayi.

3. Lactobacillus salivarius

Bakteri baik Lactobacillus salivarius ini diketahui bermanfaat untuk membantu menghambat pertumbuhan Helicobacter pylori (H. pylori). H. pylori sendiri merupakan bakteri yang memicu terjadinya tukak lambung.

4. Lactobacillus plantarum

Lactobacillus plantarum adalah bakteri yang menguntungkan manusia dengan cara membantu meningkatkan imunitas untuk melawan infeksi bakteri penyebab penyakit.

5. Bifidobacteria bifidum

Bakteri Bifidobacteria bifidum diketahui dapat membantu manusia dalam melawan bakteri jahat. 

Menurut studi, Bifidobacteria bifidum juga membantu meredakan gejala irritable bowel syndrome (IBS), gangguan kronis pada usus besar.

Apabila dikombinasikan dengan Lactobacillus acidophilus, bakteri Bifidobacteria bifidum bisa berpotensi untuk mencegah eksim pada bayi yang baru lahir.

6. Bifidobacteria infantis

Bifidobacteria infantis juga diyakini sebagai bakteri yang menguntungkan manusia dengan membantu meredakan gejala IBS, termasuk perut kembung dan sakit di bagian perut.

7. Bifidobacteria lactis

Bakteri yang menguntungkan ini ditemukan ahli dapat menurunkan kadar kolesterol pada wanita, serta pada orang yang menderita diabetes tipe 2.

8. Bifidobacteria brefe

Bifidobacteria brefe adalah salah satu bakteri yang juga bermanfaat bagi manusia dan tinggal di saluran pencernaan dan vagina. 

Di kedua tempat tersebut, bakteri ini melawan bakteri ataupun jamur yang menyebabkan infeksi. Bakteri ini juga membantu tubuh menyerap nutrisi dengan memfermentasi gula. Selain itu, Bifidobacteria brefe juga dapat memecah serat tanaman dan membuatnya mudah dicerna.

9. Bifidobacteria animalis

Bakteri baik ini membantu saluran pencernaan melawan bakteri jahat yang dibawa melalui makanan. 

Selain itu, bakteri yang menguntungkan manusia ini juga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

10. Streptococcus thermophilus

Probiotik Streptococcus thermophilus dapat menghasilkan enzim laktase. Enzim ini diperlukan tubuh untuk mencerna gula yang ada dalam susu dan produk susu lain. 

Beberapa studi pun menunjukkan bahwa bakteri yang menguntungkan tersebut mampu mencegah intoleransi laktosa.

Jenis makanan yang mengandung bakteri baik untuk tubuh 

Bakteri baik bisa juga ditemukan pada makanan atau bahkan minuman. Beberapa orang mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung bakteri baik untuk membantu meningkatkan kesehatan tubuh mereka.

Berikut adalah sejumlah makanan yang mengandung bakteri baik yang bisa dikonsumsi: 

Tempe

Sauerkraut atau acar kol

Bir

Roti sourdough

Cokelat

Kimchi

Miso

Yogurt

Buttermilk atau susu mentega

Berbagai makanan tersebut bisa dengan mudah Anda dapatkan baik di pasar, swalayan maupun toko online. Akan tetapi, pastikan makanan dalam keadaan baik sebelum dikonsumsi.

Perlukah mengonsumsi suplemen probiotik?

Riset terkait aman tidaknya suplemen probiotik masih diperlukan lebih lanjut. Sebab, ada beberapa kasus pasien yang mengalami bakteremia (terdapatnya bakteri di aliran darah) setelah mengonsumsi suplemen probiotik. Begitu juga dengan kasus fungemia (terdapat jamur di darah).

Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun, termasuk suplemen probiotik. Bertanya dengan dokter menjadi langkah bijak, terlebih jika saat ini Anda mengonsumsi obat tertentu, memiliki sistem imun yang rendah (seperti HIV/AIDS), dan sedang hamil dan menyusui.