15 Cara Menghilangkan Kutil secara Alami, Kenali Caranya
Kutil tergolong tumor jinak yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) yang menginfeksi lapisan atas kulit. Virus ini biasanya menyebar akibat sentuhan atau berbagi barang pribadi dengan orang lain.
Kutil di kulit tentu sangat mengganggu penampilan. Walaupun kutil biasanya hilang dengan sendirinya, tetapi pengobatan rumahan alami dapat membantu mempercepat prosesnya. Intip daftar cara alami untuk menghilangkan kutil di rumah yang dipaparkan berikut ini.klik
1. Menggosok kulit dengan kulit jeruk
Banyak orang mengandalkan kulit jeruk untuk menghilangkan kutil. Cara ini tidak mahal, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaimnya, dilansir Healthline.
Cara penggunaannya adalah menggosok kulit jeruk di kutil sekali sehari. Konon, kutil akan berubah warna, menggelap, lalu rontok. Ini mungkin memakan waktu dua minggu atau lebih.
2. Menggunakan air perasan lemon
Dikutip dari laman Lybrate, air perasan lemon memiliki kekuatan penyembuhan untuk mengobati kutil. Air perasan lemon mengandung vitamin C, yang mana ini dapat menghancurkan virus yang menyebabkan kutil.
Menambahkan dari TheHealthSite.com, lemon membantu memecah sel-sel jaringan kutil karena memiliki sifat asam dan akhirnya hilang dalam beberapa minggu. Lemon juga membantu menghancurkan virus penyebab kutil karena kandungan asam sitratnya.
3. Menempelkan kulit pisang
Ada bukti anekdotal menunjukkan bahwa kulit pisang dapat membantu menghilangkan kutil. Namun, sebenarnya tidak ada penelitian yang menghubungkan kulit pisang dengan pengobatan kutil atau infeksi kulit virus,Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya juga tidak ada bukti ilmiah bahwa kulit pisang melawan HPV.
Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk mencobanya. Kamu bisa menempelkan kulit pisang di kulit sebelum tidur. Pastikan bagian dalam kulit pisang menyentuh kulit. Biarkan terus menempel saat tidur dan ulangi setiap malam.
4. Oleskan madu
Dengan khasiat antiinflamasi dan antibakteri, madu juga bisa membantu menghilangkan kutil karena khasiat obatnya. Mengoleskan kutil dengan madu dapat menghilangkan kutil dengan cara menghilangkan oksigen sehingga perlahan membunuh kutil, dilansir India Today.
Madu juga digunakan untuk sejumlah tujuan pengobatan, seperti luka bakar, luka, dan herpes. Efek pelembap alaminya dan stimulasi regenerasi jaringan membuatnya menjadi bahan populer untuk produk perawatan kulit.
5. Merendam kutil dengan air nanas
Kalau ada nanas di rumah, kamu bisa mengiris sepotong kecil nanas dan tempelkan secara langsung di kutil. Asam dan enzim alami yang ada dalam nanas akan membantu menghilangkan kutil, mengutip laman Be Beautiful.
6. Menggunakan bawang putih
Allicin, komponen utama bawang putih, memiliki efek antimikroba dan sering dipelajari karena sifat antivirus dan imunomodulasinya.klik
Untuk mengobati kutil dengan bawang putih, hancurkan satu siung dan campurkan dengan air. Oleskan ke kutil dan tutupi dengan perban. Ulangi setiap hari selama tiga sampai empat minggu. Kamu juga bisa mengoleskan jus bawang putih atau menggosokkan satu siung pada kutil.
7. Oleskan dengan daun basil halus
Komponen antivirus dari daun basil dianggap membantu dalam menghancurkan virus, menjadikannya sebagai salah satu pengobatan rumah alami yang bagus untuk kutil, dilansir The Healthy.
Caranya, hancurkan ¼ cangkir daun kemangi sampai menjadi lembek. Oleskan ke area yang terdampak dan tutupi dengan perban, gunakan kembali setiap hari selama satu hingga dua minggu.
8. Menggunakan cuka apel
Cuka sari apel adalah zat asam yang terbuat dari jus apel yang difermentasi. Diperkirakan bekerja seperti asam salisilat, ini merupakan pengobatan umum kutil secara alami yang mengelupas kulit yang terinfeksi, yang pada akhirnya menghilangkan kutil.
Cuka juga memiliki sifat antimikroba alami yang dapat membantu melawan HPV, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan.
Untuk mencobanya, campurkan cuka sari apel dan air (dengan rasio 2:1). Rendam kapas dengan campuran tersebut, lalu letakkan di atas kutil dan tutupi dengan perban. Biarkan selama tiga hingga empat jam.
Selalu campurkan cuka sari apel dengan air. Keasaman dapat menyebabkan iritasi dan luka bakar kimia. Juga, jangan menggunakannya pada luka terbuka.
9. Menggunakan serai
Serai mengandung senyawa antiseptik yang secara efektif memerangi agen mikroba apa pun yang menyebabkan sejumlah penyakit kulit ringan seperti bisul, kutil, dan infeksi jamur.
Mengutip Netmeds, menggunakan sabun, sabun mandi, dan sabun cuci tangan yang mengandung ekstrak serai, pada wajah dan tubuh, menjaga kulit tetap bersih, sehat dan terlindung dari infeksi.
10. Menggunakan minyak cengkih
Cengkih memiliki sejarah kuno sebagai obat untuk banyak penyakit, termasuk kutil. Dilansir Healthline, minyak cengkih punya sifat antiseptik dan dikenal dapat membuat kulit mati rasa, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk mengobati kutil.
Menurut laporan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine tahun 2016, minyak cengkih mungkin juga memiliki beberapa sifat antivirus, membuatnya baik untuk pengobatan kutil.
Minyak cengkih yang diencerkan (dicampur air) dapat dioleskan ke area yang terkena sekali atau dua kali sehari.
Cengkih dapat menyebabkan pendarahan yang tidak normal dan tidak boleh digunakan oleh siapa pun yang memiliki gangguan pendarahan atau sedang dalam pengobatan pengencer darah.
11. Menggunakan minyak oregano
Minyak oregano mengandung senyawa yang memberikan sifat antijamur, antioksidan, antiinflamasi, dan penghilang rasa sakit. Ini juga mengandung senyawa carvacrol, yang telah dipelajari sifat antivirusnya, menurut studi dalam Brazilian Journal of Microbiology tahun 2011. Sifat-sifat ini dapat membuat minyak oregano bermanfaat untuk mengobati kutil.
Minyak esensial oregano sangat pekat dan harus diencerkan dengan minyak pembawa sebelum digunakan untuk menghindari iritasi kulit. Mulailah dengan menggunakan minyak yang sudah diencerkan sekali sehari untuk melihat reaksi kulit.
Perempuan hamil sebaiknya tidak menggunakan minyak oregano
12. Manfaatkan lakban
Lakban adalah salah satu pengobatan rumah paling populer untuk kutil. Lakban dikatakan dapat menghilangkan kulit yang terinfeksi seiring waktu.
Sebagian besar penelitian tentang keefektifan lakban sudah ketinggalan zaman. Studi dalam jurnal Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine tahun 2002 menemukan bahwa lakban lebih efektif daripada cryotherapy, tetapi studi dalam jurnal Archives of Dermatology tahun 2007 menunjukkan bahwa lakban tidak lebih baik.
Studi dalam jurnal Dermatologic Therapy tahun 2020 menyimpulkan bahwa meskipun cryotherapy memiliki kemanjuran yang lebih tinggi daripada lakban untuk mengobati kutil plantar pada orang dewasa, tetapi lakban bisa menjadi alternatif yang praktis untuk mengobati kutil plantar pada orang dewasa dalam beberapa kondisi.
Untuk menggunakan lakban, tempelkan potongan kecil pada kutil. Lepas lakban setiap tiga hingga enam hari. Rendam kutil dalam air dan gosok dengan batu apung atau papan kikir. Biarkan terbuka selama 10 hingga 12 jam.SahabatQQ Ulangi prosesnya.
Jika kamu memiliki kulit sensitif, gunakan lakban dengan hati-hati. Ini dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, dan pendarahan.
13. Cat kuku bening
Ada bukti anekdotal kalau cat kuku bening bisa "mencekik" virus penyebab kutil, tetapi tidak ada bukti kuat tentang keefektifannya. Namun, paling tidak cat kuku bening bisa menjadi lapisan pelindung.
Cara penggunaannya adalah dengan melapisi kutil dengan cat kuku bening. Beberapa orang melakukannya setiap dua hari sekali, sementara yang lain melakukannya dua atau tiga kali sehari.
14. Aspirin
Kalau tersedia di rumah, kamu juga bisa menggunakan aspirin untuk mencoba menghilangkan kutil. Aspirin terbuat dari asam salisilat, bahan umum dalam produk perawatan kutil yang dijual bebas.
Asam salisilat bekerja menyembuhkan kutil dengan cara mengelupas kulit yang terinfeksi. Seiring waktu, ini menghilangkan kutil.
Aspirin dianggap memiliki efek serupa. Metode yang disarankan adalah menghancurkan tablet aspirin dan mencampurnya dengan air. Oleskan pasta pada kutil dan tutupi dengan perban semalaman, dilansir Healthline.
15. Mengoleskan gel lidah buaya
Gel lidah buaya umumnya digunakan untuk kondisi kulit seperti luka bakar dan psoriasis. Jika kutil gatal atau nyeri, gel lidah buaya dapat meredakannya.
Gel lidah buaya juga dikenal untuk melawan patogen, termasuk virus. Studi dalam Journal of Dentistry tahun 2016 menunjukkan bahwa gel lidah buaya bekerja melawan virus herpes simpleks tipe 1, tetapi tidak ada penelitian tentang keefektifannya dalam melawan HPV.
Untuk menggunakan lidah buaya, ambil daun dari tanaman lidah buaya dan potong terbuka. Oleskan gel ke kutil. Ulangi setiap hari.
Kutil biasanya hilang dengan sendirinya, tetapi pengobatan rumahan alami bisa mempercepat prosesnya. Sebagian besar cara alami ini tidak didukung oleh penelitian berbasis bukti. Namun, beberapa orang mengklaim bahwa solusi ini berhasil untuk mereka.hidupsehat
~ Jayasahabat.net ~
Komentar
Posting Komentar